RISIKO ABNORMALITAS INTERVAL QT PADA IBU HAMIL DENGAN HIPERTENSI

  • Andi Tihardimanto UIN Alauddin Makassar

Abstract

Hipertensi dalam kehamilan merupakan salah satu dari lima penyebab kematian ibu di Indonesia karena dapat menyebabkan komplikasi maternal yang berat berupa kejadian karidovaskuler yang mengancam jiwa. Hal ini dapat ditimbulkan oleh kejadiana ritmia yang pada dasarnya dapat diskrining sebelumnya melalui pemeriksaan sederhana, yaitu elektrokardiografi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan durasi interval QT pada gambaran elektrokardiorafi ibu hamil yang menderita hipertensi dengan yang tidak hipertensi. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian terdiri atas dua kelompok yang masing-masing sebanyak 29 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa durasi rerata interval QT pada ibu hamil dengan hipertensi adalah 338.9±19.8 millidetik dengan QTc selama 430.9±28.4 millidetik, lebih tinggi jika dibandingkan dengan ibu hamil tanpa hipertensi dengan durasi rerata interval QT selama 325.9±16.8 millidetik dengan QTc selama 408.8±26.1 millidetik. Terdapat perbedaan durasi rerata interval QT yang bermakna antara ibu hamil dengan hipertensi dengan ibu hamil dengan tanpa hipertensi (p=0.003). Disimpulkan bahwa durasi interval QTc pada ibu hamil dengan hipertensi lebih panjang dibandingkan dengan tanpa hipertensi.

References

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Riset Kesehatan Dasar. 2013; 89-90.

Angeli F, Angeli E, Verdecchia P. Novel electrocardiographic patterns for the prediction of hypertensive disorders of pregnancy-from pathophysiology to practical implications. Int J Mol Sci 2015; 16: 18454-73

Kementerian Kesehatan Repulik Indonesia. Profil Kesehatan Indonesia 2014;100

Angeli F, Angeli E, et al. Risk Prediction Models for Hypertensive Disorders of Pregnancy: Role of 12-Lead electrocardiography. Acta Facultatis Medicae Naissensis 2016;33(2):79-90

Raffaelli, R., et al. Pre-eclampsia: Evidence of altered ventricular repolarization by standard ECG parameters and qt dispersion. Hypertens. Res. 2014, 37, 984–988.

Barcelos A.M., Postpartum torsades de pointes and long QT syndrome. Arq. Bras. Cardiol. 2010: 93(4)

Akintunde AA., et al. QT Interval prolongation and dispersion: Epidemiology and Clinical Correlates in Subjects with Newly Diagnosed Systemic Hypertension in Nigeria. J Cardiovasc Dis Res 2012;3: 290-5

Isezuo SA, Ekele BA. Eclampsia and abnormal QTc. West Afr J Med 2004; 23: 123-7.

Baumert, M.; Seeck, A. Longitudinal changes in QT interval variability and rate adaptation in pregnancies with normal and abnormal uterine perfusion. Hypertens. Res. 2010, 33, 555–560.

Published
2018-01-27
How to Cite
Tihardimanto, A. (2018). RISIKO ABNORMALITAS INTERVAL QT PADA IBU HAMIL DENGAN HIPERTENSI. Alami Journal (Alauddin Islamic Medical) Journal, 1(1), 29-39. https://doi.org/10.24252/alami.v1i1.4216
Section
Article
Abstract viewed = 211 times