KEJADIAN HIPERTENSI (Studi Analitik Pada Pasien Dewasa di Wilayah Kerja Puskesmas Jongaya Kota Makassar)

  • Andi Alim Bagu Universitas Pejuang Republik Indonesia
    (ID)

Abstrak

Hipertensi merupakan salah satu penyakit tanpa gejala atau the silent disaese. Hipertensi adalah keadaan dimana tekanan darah sistolik ≥140 mmHg dan diastolik ≥90 mmHg. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kejadian hipertensi pada umur, aktivitas fisuk, makanan asin atau garam, obesitas, keturunan atau gen dan stres dengan kejadian hipertensi. Penelitian ini menggunakan deskriptik analitik dengan pendekatan study cross sectional dengan sampel sebanyak 179 responden dengan teknik pengambilan sampel dengan secara purposive sampling. Sedangkan sampel penelitian ini adalah pasien yang berkunjung di Puskesmas Jongaya dengan kriteria umur 25-45 tahun. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Jongaya Kecematan Tamalate Kota Makassar pada bulan Juni-Juli 2019. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa ada hubungan antara umur, aktivitas fisik, makanan asin atau garam, obesitas, keturunan atau gen dan stres dengan kejadian hipertensi dengan nilai P= 0,000 < α = 0,050; P= 0,003 < α = 0,050; P= 0,008> α= 0,050; P= 0,004 < α = 0,050; P= 0,001> α= 0,050 dan P= 0,001> α= 0,050. Pada penelitian ini disarankan bagi masyarakat yang terkena penyakit hipertensi untuk selalu melakukan pemeriksaan 2 kali dalam semingu, untuk melakukan olaraga, menghindari makanan berminyak atau berlemak, mengkonsumsi kadar garam yang cukup dan melakukan pola hidup sehat.

Referensi

Triyanto E. Pelayanan keperawatan bagi penderita hipertensi secara terpadu. Yogyakarta Graha Ilmu. 2014;

Muhammadun AS. Hidup bersama hipertensi. Yogyakarta: In-Books. 2010;

Widjaja FF, Santoso LA, Barus NR V, Pradana GA, Estetika C. Prehypertension and hypertension among young Indonesian adults at a primary health care in a rural area. Med J Indones. 2013;22(1):39–45.

RI KK. Badan penelitian dan pengembangan kesehatan. Ris Kesehat Dasar. 2013;

RI KK. Hasil utama riskesdas 2018. Jakarta Kemenkes RI. 2018;

Mannan H. Faktor risiko kejadian hipertensi di wilayah kerja puskesmas bangkala kabupaten jeneponto tahun 2012. 2013;

Damayanti D. Sembuh Total Diabetes Asam Urat Hipertensi Tanpa Obat. Yogyakarta Pinang Merah Publ. 2013;73–122.

Respati A. Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Hipertensi Ringan Pada Laki-Laki Usia 20-40 tahun di Kota Pariaman Tahun 2007. Tesis, 44, Universitas Muhammadyah, Depok; 2007.

Stefhany E. Hubungan pola makan, gaya hidup, dan indeks massa tubuh dengan hipertensi pada pra lansia dan lansia di posbindu kelurahan depok jaya tahun 2012. Skripsi Paska Sarjana, Univ Indones Depok. 2012;

Muhlisin A, Laksono RA. Analisis pengaruh faktor stres terhadap kekambuhan penderita hipertensi di puskesmas Bendosari Sukoharjo. 2013;

Hidayat AA. Metode penelitian kebidanan dan teknik analisis data. Jakarta salemba Med. 2007;43–4.

Pramana LDY. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Demak II. UNIMUS; 2016.

Arifin, Rozinul R. Hubungan Konsumsi Garam Dengan Kejadian Hipertensi Pada Warga RT 10 RW 05 Desa Tanjung Widoro Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik. Univ Nahdlatul Ulama Surabaya [Internet]. 2015; Available from: http://repository.unusa.ac.id/id/eprint/183

Marliani L. 100 Question & Answers Hipertensi. Elex Media Komputindo; 2013.

Arda ZA, Mustapa M. Hipertensi dan Faktor Risikonya di Puskesmas Motolohu Kabupaten Pohuwato. Gorontalo J Public Heal. 2018;1(1):32–8.

Saputri DE. Hubungan Stres Dengan Hipertensi Pada Penduduk Di Indonesia Tahun 2007. Univ Indones. 2010;

Diterbitkan
2020-02-10
Bagian
Artikel
Abstrak viewed = 626 times