ANALISIS PERBANDINGAN PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN MENGGUNAKAN ALAT HB METER DENGAN ALAT SPEKTROFOTOMETER PADA IBU HAMIL

  • Sri Wahyuni Gayatri Bagian Biokimia, Fakultas Kedokteran,Universitas Muslim Indonesia
    (ID)
  • Irna Diyana Kartika Bagian Patologi Klinik, Fakultas Kedokteran,Universitas Muslim Indonesia
    (ID)
  • Asrini Safitri Bagian Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran,Universitas Muslim Indonesia
    (ID)
Kata Kunci: Hemoglobin, Ibu Hamil, Hb Meter, Spektrofotometer

Abstrak

Prevalensi anemia di Indonesia menurut World Health Organization (WHO) pada tahun 2021 pada wanita hamil adalah 57,1%.Anemia pada ibu hamil dapat menyebabkan terjadinya perdarahan post partum yang merupakan penyebab kematian pada ibu melahirkan.International Committee for Standardization in Haematology (ICSH) menganjurkan pemeriksaan kadar hemoglobin dengan menggunakan metode sianmethemoglobin. Cara ini mudah dilakukan karena mempunyai standar dan dapat mengukur semua jenis hemoglobin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Perbandingan Kadar Hemoglobin dengan menggunakan alat Hb Meter dan Spektrofotometer pada Ibu hamil. Desain penelitian yang digunakan adalah prospektif dengan metode analitik deskriptif dengan pendekatan Cross Sectional. Pemeriksaan hemoglobin dengan spektrofotometer mempunyai hasil lebih rendah dibandingkan dengan menggunakan alat Hb meter dan bermakna secara signifikan. Kesimpulan: Pemeriksaan hemoglobin dengan spektrofotometer mempunyai hasil lebih rendah dibandingkan dengan menggunakan alat Hb meter dan bermakna secara signifikan.

Referensi

Budiarni W, Subagio. Hubungan pengetahuan dan sikap dengan kepatuhan konsumsi zat Besi pada Ibu hamil. Journal of Nutrition College. 2018;1(1).

Mardiyati E. Fortifikasi garam dan Zat besi: Strategi praktis dan Efektif Menanggulangi Anemia Zat Besi. Jakarta: EGC; 2019.

Rahmawati F, Subagio. Kepatuhan Konsumsi Tablet besi Fe pada Ibu hamil dan Faktor Yang Mempengaruhi. Journal Of Nutrition College. 2018;1(1):55–62.

Manuaba. Ilmu kebidanan dan Penyakit kandungan dan Keluarga Berencana untuk pendidikan Bidan. 2nd ed. Jakarta: Buku kedokteran EGC; 2020.

Briawan D. Anemia masalah Gizi Pada Wnita Dewasa. Jakarta: EGC; 2017.

Zulaekah S. Peran pendidikan Gizi Komprehensif Untuk mengatasi Masalah Anemia di Indonesia. Jurnal kesehatan. 2019;2 No 2:168–78.

Arisman M. Gizi Dalam daur Kehidupan. 2nd ed. Jakarta: EGC; 2018.

Rizki fadina, Indrawati L, Nur Ali. Hubungan suplementasi tablet Fe dengan kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester III di Puskesmas. Jurnal Kesehatan Andalas. 2017;

Saifuddin, Abdul bari. Buku acuan nasional pelayanan kesehatan maternal dan neonatal. jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo; 2019.

Gary Cunningham F. Obstetri William. 23rd ed. Vol. 2. Jakarta: EGC; 2017.

Bari S, Rachimhadi T. Ilmu kebidanan. 4th ed. jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo; 2016.

Kementrian kesehatan RI. Riset Kesehatan Dasar. jakarta: Bakti husada; 2020.

Depkes RI. Penyakit Penyebab kematian bayi baru lahir (neonatal) dan sistem pelayanan kesehatan yang berkaitan di Indonesia. Jakarta: Depkes RI; 2016.

Adam.et All. Pengukuran Hemoglobin Menggunakan alat hemoglobin Otomatis. Journal Kesehatan. 2020;5.

Depkes RI. Program penanggulangan Anemia Gii Pada Wanita Usia Subur. Jakarta: Direktorat Gizi Masyarakat; 2017.

Noor Hidayat, Sulistiawati. Perbandingan Pemeriksaan hemoglobin Menggunakan Alat Laboratorium Spesifik. Jurnal Kesehatan. 2015;3.

Diterbitkan
2022-07-16
Bagian
Artikel
Abstrak viewed = 646 times