PERBANDINGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL YANG TERPAPAR DAN TIDAK TERPAPAR ASAP ROKOK DI DESA TAENG KABUPATEN GOWA

  • Rosdianah Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
  • Anna Khuzaimah Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
  • Yusril Ihsanul Mukarram Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
  • Aura Audhilla Khadiamsi Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
Kata Kunci: Paparan Asap Rokok, Anemia, Ibu Hamil

Abstrak

Anemia merupakan kondisi kadar hemoglobin ibu berada di bawah normal sesuai dengan usia kehamilan. Salah satu faktor resiko terjadinya anemia adalah paparan asap rokok sebelum dan selama hamil dikarenakan pada asap rokok mengandung banyak zat yang berbahaya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbandingan kejadian anemia pada ibu hamil yang terpapar dan tidak terpapar asap rokok. Jenis penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan metode pengambilan sampel yang digunakan adalah consecutive sampling dan didapatkan sampel sebanyak 57 sampel. Hasil penelitian didapatkan sebanyak 29 sampel (50,9%) terpapar asap rokok dan mengalami anemia, sedangkan sebanyak 7 sampel (12,3%) terpapar asap rokok tapi tidak mengalami anemia. Untuk sampel yang tidak terpapar asap rokok namun mengalami anemia sebanyak 3 sampel (5,2%) dan sebanyak 18 sampel (31,6%) tidak terpapar asap rokok dan juga tidak mengalami anemia. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah angka kejadian anemia akan lebih tinggi pada ibu hamil yang terpapar asap rokok dibandingkan dengan yang tidak terpapar asap rokok.

Referensi

1.​Kementerian Kesehatan RI. Riset Kesehatan Dasar; RISKESDAS. Jakarta; 2018.

2.​World Health Organization. Prevalence of Anemia in Women Aged 15-49, by Pregnancy Status. New York ; 2021.

3.​Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2020. 2021.

4.​Kementerian Kesehatan Ri. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2017. Jakarta; 2017.

5.​Rahmi U. Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Trimester III di Puskesmas Langsa Barat Lota Langsa Tahun 2019. KESMARS J Kesehatan. 2019;2(12).

6.​World Health Organization. Penyakit Akibat Asap Rokok. New York; 2019.

7.​Sherwood L. Fisiologi Manusia Dari Sel ke Sistem. 8th ed. Jakarta: EGC; 2014.

8.​Sundari MS. Hubungan Paparan Asap Rokok, Konsumsi Teh, Jarak Kelahiran Dengan Anemia Ibu Hamil di BPM Kertapati. JKSP. 2019;2(2).

9.​Nurfitrah E, Arsulfa, Hesti Resyana, la Banudi. Riwayat Menstruasi, Kehamilan Yang Tidak diRencanakan, dan Paparan Asap Rokok Pada Anemia Ibu Hamil Suku Bajo. Jurnal Gizi dan Kesehatan. 2019 Jun;2(1):21–30.

10.​Wibowo N, Irwinda R, Hiksas R. Anemia Defisiensi Besi Pada Kehamilan . Jakarta: UI Publishing; 2021.

11.​Safitri RN. Risiko Paparan Asap Rokok Terhadap Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil. Jurnal Berkala Epidemiologi. 2017;3(3).

12.​Hapisah. Anemia Ibu Hamil Pada Perokok Pasif di Wilayah Puskesmas Kota Banjarmasin Tahun 2016. Jurnal Skala Kesehatan Politeknik Kesehatan Banjarmasin. 2016;10(1).

13.​Coad J PK. Defficiency and Iron Defficiency Anemia in Women. Scand J Clin Lab Invest. 2014;71(1):35–51.

14.​Kartono M. Atlas Tembakau Indonesia. Jakarta; 2013.

15.​Mardjun Y. Perbandingan Keadaan Tulang Alveolar Antara Perokok dan Bukan Perokok. Makassar; 2012.
Diterbitkan
2023-01-26
Bagian
Artikel
Abstrak viewed = 309 times