MENEROPONG PENDIDIKAN ISLAM DI MUHAMMADIYAH
Abstract
Abstrak
Muhammadiyah merupakan organisasi sosial kemasyarakatan yang dikenal sebagai salah satu pelopor pembaharuan pendidikan Islam di Indonesia yang masih bertahan bahkan mengalami perkembangan kuantitatif yang sangat pesat. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan persyarikatan Muhammadiyah dan kegiatannya dalam bidang Pendidikan Islam, dari awal berdirinya pada tahun 1912 yang masih dalam zaman penjajahan hingga era 4.0. Penelitian yang jenis kepustakaan (library research) ini dilakukan dengan cara menelusuri buku, artikel, dan jurnal terkait sesuai dengan fokus penelitian. Analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik deskriptif naratif. Hasil temuan menunjukkan bahwa pendidikan Muhammadiyah mengusung spirit pendidikan Islam transformatif yang mendorong peserta didik tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang diajarkan, tetapi juga menginternalisasikan ilmu yang telah dipelajari ke dalam dirinya, sehingga mengalami proses transformasi diri dan mampu terlibat dalam menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat. Metode dakwah Muhammadiyah fokus pada pengorganisasian pembagunan sosial dan pekembangan pendidikan berbasis keislaman yang dinamis dari berbagai aspek yang diwujudkan dalam bentuk sekolah berbasis Islam sehingga gerakan Muhammadiyah tidak hanya mencakup dimensi duniawi saja, namun juga dimensi ukhrawi.
Abstract
Muhammadiyah is a social organization known as one of the pioneers of Islamic education reform in Indonesia which still survives and even experiences very rapid quantitative development. This study aims to describe the Muhammadiyah association and its activities in the field of Islamic Education, from its inception in 1912 which was still in the colonial era until the era of 4.0. This type of library research is carried out by browsing related books, articles, and journals according to the research focus. Data analysis in this study used descriptive narrative technique. The findings show that Muhammadiyah education carries the spirit of transformative Islamic education that encourages students not only to master the science and technology that is taught, but also to internalize the knowledge that has been learned into themselves, so that they experience a process of self-transformation and are able to be involved in solving problems that exist in the world. public. The Muhammadiyah da'wah method focuses on organizing social development and the development of dynamic Islamic-based education from various aspects which are manifested in the form of Islamic-based schools so that the Muhammadiyah movement does not only cover the worldly dimension, but also the hereafter dimension.
Downloads
References
Ali, A. M. (1971). Alam pikiran modern di Indonesia. Jakarta: Jajasan Nida.
Ali, M. (2010). Reinvensi pendidikan Muhammadiyah. Jakarta Selatan: Al-Wasat Publishing House.
Arifin, Y. (2017). Pemikiran emas para tokoh pendidikan Islam. Yogyakarta: IRCiSoD.
Dahlan, Z. (2020). Respons Muhammadiyah di Indonesia terhadap ordonansi guru awal abad XX. Islamijah: Journal of Islamic Social Sciences, 1(1), 26–48. https://doi.org/10.30821/islamijah.v1i1.7173
Darsitun. (2020). Potret pendidikan Islam model Muhammadiyah dan perannya dalam pengembangan pendidikan Islam Indonesia. Tarbawi: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 5(1).
Fadjar, A. M., Mulkhan, A. M., Maarif, A. S., Abdurrahman, A., Suny, I., Rais, M. A., Abdullah, M. A., Raharjo, M. D., Syamsuddin, M. D., Yusuf, M. Y., Soeratno, S. C., Sairin, S., Muhaimin, Y. A., & Zamroni. (2005). Begawan Muhammadiyah bangsa rampai pidao pengukuhan guru besar tokoh Muhammadiyah. Jakarta: Pusat Studi Agama dan Peradaban (PSAP) Muhammadiyah.
Faruq, U. Al. (2020). Peluang dan tantangan pendidikan Muhammadiyah Di Era 4.0. Ar-Risalah: Media Keislaman, Pendidikan Dan Hukum Islam, 18(1), 13–30.
Ismail, L., & Risfaisal. (2017). Eksistensi gerakan muhammadiyah dalam pendidikan di era modernisasi (Studi Kasus MI Muhammadiyah Pallatabbua, MTs Muhammadiyah Mandalle, MA Muhammadiyah Limbung). Jurnal Equilibrium Pendidikan Sosiologi, 5(1).
Kholili, A. N., & Fajaruddin, S. (2020). Manajemen strategik peningkatan mutu lembaga pendidikan muhammadiyah di Kabupaten Gunungkidul. Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan, 8(1), 53–69. https://doi.org/10.21831/jamp.v8i1.31630
Lenggono, W. (2018). Lembaga pendidikan muhammadiyah (telaah pemikiran K.H. Ahmad Dahlan tentang pembaruan pendidikan Islam di Indonesia). Islãmaծîna: Jurnal Pemikiran Islam, 19(1).
Luthfi, F., & Latif, W. (2020). Sinergitas Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah dalam pengembangan ekonomi Islam di Indonesia. Al-Urban: Jurnal Ekonomi Syariah Dan Filantropi Islam, 5(1), 1–12. https://doi.org/10.22236/alurban_vol3/is2pp137-148
Mas, S. (2005). Muhammadiyah pintu gerbang protestanisme Islam sebuah presisi modernitas. Mojokerto: Al Hikmah.
Mubaroq, A. I., Maulana, A., & Basri, H. (2020). Konsep pendidikan Islam dalam perspektif Kiai Haji Ahmad Dahlan. TAMADDUN, 2(2), 92–102. https://doi.org/10.30587/tamaddun.v20i2.1305
Novriadi, D., & Syubli. (2021). Analisis perbandingan pemikiran KH Ahmad Dahlan dan KH. Hasyim Asy’ari tentang pendidikan Islam di Indonesia. El-Ta’dib (Journal of Islamic Education), 1(1). http://jurnal.umb.ac.id/index.php/eltadib/article/view/1446
Printina, B. I. (2019). Membumikan moral dan cita benih bangsa. Yogyakarta: Deepublish.
Ridlo, S. (2020). Pembaharuan pendidikan Islam di Indonesia. Syaikhuna: Jurnal Pendidikan dan Pranata Islam, 11(1), 79–104. https://doi.org/10.36835/syaikhuna.v11i1.3846
Ruslan, A. (2020). Falsafah ajaran kyai Ahmad Dahlan dan etos pendidikan Muhammadiyah. CHRONOLOGIA, 2(1), 46–54.
Saihu, S. (2020). Konsep pembaharuan pendidikan Islam menurut Fazlurrahman. Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam Dan Manajemen Pendidikan Islam, 2(1), 83–99. https://doi.org/10.36671/andragogi.v2i1.76
Salam, J. (2009). K.H. Ahmad Dahlan amal dan perjuangannya. Banten: Al Wasat.
Saputra, B. A., Churrohman, T., & Haryanto, B. (2019). Optimalisasi pembelajaran al Islam dan kemuhammadiyahan terintegrasi literasi digital guna menghadapi tantangan era 4.0. Tajdida: Jurnal Pemikiran dan Gerakan Muhammadiyah, 17(1).
Sukandar, A. A., & Hori, M. (2020). Pemikiran pendidikan Islam: sumbangan para tokoh pendidikan Islam melalui gagasan, teori, dan aplikasi. CV Cendekia Press.
Syafruddin, D., Wahid, D., Darmadi, D., Umam, S., Ropi, I., Hendarmin, L., Nisa, Y. F., Thaha, I., Saputra, R. E., Garadian, E. A., Maulana, D., Mudzakir, I. I., Rohayati, T., & Abdallah. (2018). Potret guru agama: pandangan tentang toleransi dan isu-isu kehidupan keagamaan. Jakarta: Kencana.
Syaifuddin, M. A., Anggraeni, H., Khotimah, P. C., & Mahfud, C. (2019). Sejarah sosial pendidikan Islam modern di Muhammadiyah. Tadarus: Jurnal Pendidikan Islam, 8(1).
Syam, N., & Nawawi. (2019). Islam Nusantara berkemajuan sebagai basis modernisasi Islam di Indonesia. ISLAMICA: Jurnal Studi Keislaman, 13(2).
Tim Penulis. (2015a). Indonesia berkemajuan rekonstruksi kehidupan kebangsaan yang bermakna. Yogyakarta: Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Tim Penulis. (2015b). Laporan muktamar Muhammadiyah ke-47 Tahun 2015. Yogyakarta: Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Tim Penulis. (2015c). Negara pancasila sebagai Darul Ahdi Wa Syahadah. Yogyakarta: Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Tim Penulis. (2015d). Pernyataan pikiran Muhammadiyah abad kedua. Yogyakarta: Percetakan Muhammadiyah Gramasurya.
Tim Penulis. (2020a). Muhammadiyah. https://id.wikipedia.org/wiki/Muhammadiyah
Tim Penulis. (2020b). Sejarah Muhammadiyah. https://muhammadiyah.or.id/sejarah-muhammadiyah/
Tim Penulis. (2020c). Sejarah singkat Muhammadiyah. https://muhammadiyah.or.id/sejarah-singkat-muhammadiyah/
Widiyastuti. (n.d.). Memori keluarga KH Ahmad Dahlan. http://mpi.muhammadiyah.or.id
Widodo, H. (2019). Pendidikan holistik berbasis budaya sekolah. Yogyakarta: UAD Press.
Yusra, N. (2018). Muhammadiyah: gerakan pembaharuan pendidikan Islam. POTENSIA: Jurnal Kependidikan Islam, 4(1).
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).