PENANAMAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM PEMBINAAN KARAKTER PESERTA DIDIK
Abstract
Abstrak
Tujuan dari tulisan ini adalah untuk mengetahui hakikat penanaman nilai-nilai pendidikan Islam dan upaya mewujudkan nilai-nilai pendidikan Islam pada pembinaan karakter peserta didik. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pustaka dengan pendekatan penelitian kualitatif. Data-data kepustakaan yang digunakan adalah buku-buku, catatan maupun artikel atau penelitian-penelitian terdahulu. Kumpulan konsep tersebut kemudian dianalisis untuk kemudian diperoleh hakikat penanaman nilai pendidikan Islam dalam pembentukan karakter dan upaya mewujudkan penanaman nilai-nilai pendidikan islam pada pembinaan karakter peserta didik. Hasil menunjukkan bahwa hakikat pendidikan islam dan pembinaan karakter akan membawa manusia untuk senantiasa beritikad baik dalam mengembangkan ilmu dan mewujudkan aspek kepentingan manusia dalam aktivitasnya. Melalui pendidikan Islam, kesadaran pribadi peserta didik akan timbul sebagai seorang muslim yang memiliki tanggung jawab terhadap diri sendiri, masyarakat, dan umat. Selain itu, pendidikan karakter membuat peserta didik mempunyai integritas pribadi yang tangguh, bijaksana serta dapat menghindari adanya sikap mental nihilisme, hedonisme, dan alienasi intelektual.
Abstract
The purpose of this paper is to find out the essence of implementation the values of Islamic education and efforts to realize the values of Islamic education in fostering the character of students. This type of research is literature research with a qualitative research approach. The library data used are books, notes and articles or previous studies. The collection of concepts is then analyzed to then obtain the essence of planting the value of Islamic education in character building and efforts to realize the cultivation of Islamic educational values in the character building of students. The results show that the nature of Islamic education and character building will bring people to always have good intentions in developing knowledge and realizing aspects of human interests in their activities. Through Islamic education, students' personal awareness will arise as a Muslim who has responsibility for himself, society, and the ummah. In addition, character education makes students have strong personal integrity, wise, and can avoid the mental attitude of nihilism, hedonism, and intellectual alienation.
Downloads
References
Achmadi. (2010). Ideologi pendidikan Islam (Cet. II). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Agustian, A. G. (2001). Rahasia suksess membangun kecerdasan emosi dan spiritual, ESQ (emotional spiritual quotient). Jakarta: Arga.
Andrianto. (2019). Faktor-faktor kenakalan remaja. Jurnal PAI Raden Fatah, 1, 82–104.
Arifin, M. (1991). Ilmu pendidikan Islam suatu tinjauan teoriris dan praktis berdasarkan pendekatan interdisipliner. Jakarta: Bumi Aksara.
Asmuni, Y. (2009). Aliran modern dalam Islam. Surabaya: Al-Ikhlas.
Azra, A. (2006). Pendidikan Islam tradisi dan modernisasi menuju milenium baru (Cet. II). Jakarta: Logos Wacana.
Azzet, A. M. (2011). Urgensi pendidikan karakter di Indonesia: revitalisasi pendidikan karakter terhadap keberhasilan belajar dan kemajuan bangsa. Jakarta: Ar-Ruzz Media.
Beland, K., & Team. (2006). National school of character: award-winning practise. USA: Character Education Partnership.
Fadjar, A. M. (1993). Pengembangan pendidikan Islam dalam kontekstualisasi ajaran Islam. Jakarta: IPHI & Paramadina.
Gunawan, H. (2014). Pendidikan karakter: konsep dan implementasi. Bandung: Alfabeta.
Hidayatullah, M. F. (2014). Guru sejati: membangun insan berkarakter kuat dan cerdas (Cet. III). Surakarta: Yuma Pustaka.
Kartawisastra, U. (1980). Strategi klasifikasi nilai (Cet. II). Jakarta: P3R.
Kartono, K., & Gulo, D. (1987). Kamus psikologi (Cet. I). Bandung: Pionir Jaya.
Kementerian Agama RI. (2003). Al-quran dan terjemahnya (Cet. XVII). Semarang: Thoha Putra.
Koesoema, D. (2007). Pendidikan karakter: strategi mendidik anak di zaman global (Cet. I). Jakarta: Grasindo.
Langgulung, H. (1980). Beberapa pemikiran tentang pendidikan Islam (Cet. I). Bandung: Al-Ma’arif.
Lickona, T. (1999). Religion and character education. New York: Phe Delta Kppan.
Megawangi, R. (2004). Pendidikan karakter: solusi yang tepat untuk membangun bangsa. Bogor: Indonesia Heritage Foundation.
Muhaimin. (2008). Nuansa baru pendidikan Islam mengurai benang kusut dunia pendidikan (Cet. I). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Muhaimin. (2009). Rekonstruksi pendidikan Islam: dari paradigma pengembangan, manajemen kelembagaan, kurikulum hingga strategi pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Muhaimin. (2011). Pemikiran dan aktualisasi pengembangan pendidikan Islam (Cet. I). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Munir, A. (2010). Pendidikan karakter: membangun karakter anak sejak dari rumah. Sleman: Pedagogia.
Muslich, M. (2013). Pendidikan karakter: menjawab tantangan kritis multidimensional (Cet. III). Jakarta: Bumi Aksara.
Nasution, H. (2001). Pembaharuan dalam Islam, sejarah pemikiran dan gerakan (Cet. VII). Jakarta: Bulan Bintang.
Nawanti, S. (2012). Pendidikan karakter. Yogyakarta: Familia.
Octavia, L., Syathibi, I., Ali, M., Gunawan, R., & Hilmi, A. (2014). Pendidikan karakter berbasis tradisi pesantren. Jakarta: Rumah Kitab & Norwegian Centre for human Rights.
Poerwadarminta, W. J. S. (2003). Kamus umum bahasa Indonesia (Cet. XI). Jakarta: Balai Pustaka.
Samani, M., & Hariyanto. (2012). Konsep dan model pendidikan karakter. Jakarta: Rosdakarya.
Siradj, S. A. (2006). Tarbiyah dan kebangsaan: kontribusi kaum santri melampaui eksklusivisme dalam tasawuf sebagai kritik sosial, mengedepankan Islam sebagai inspirasi, bukan aspirasi. Bandung: Mizan.
Sudirman. (2007). Ilmu pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Suyanto. (2015). Urgensi pendidikan karakter.
Syam, M. N. (1986). Filsafat pendidikan dan dasar filsafat pendidikan pancasila (Cet. I). Surabaya: Usaha Nasional.
Thoha, H. C. (1996). Kapita selekta pendidikan Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Undang-undang tentang sistem pendidikan nasional. (2003).
Usa, M. (Ed.). (2001). Pendidikan Islam di Indonesia antara cita dan fakta. Yogyakarta: PT. Tiara Wcana Yogya.
Zubaedi. (2012). Desain pendidikan karakter konsepsi dan aplikasinya pada lembaga pendidikan (Cet. II). Jakarta: Kencana.
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).