SEJARAH PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN QAWAID AL-TAHDIS

  • Fadhlina Arief Wangsa Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
  • Muhammad Baitullah Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)

Abstract

Artikel ini membahas tentang sejarah pertumbuhan dan perkembangan qawaid al-tahdis. Dalam artikel ini terdapat beberapa topik penting yang akan menjadi fokus bahasan yaitu, sejarah kelahiran dan pertumbuhan qawaid al-tahdis serta sejarah pembukuan dan pembakuan qawaid al-tahdis. Oleh karena itu maka perlu kiranya menjelaskan hal-hal tersebut agar tidak menimbulkan kekeliruan dalam memahami sejarah perkembangan qawaid al-tahdis. Pengkajian masalah ini dilakukan dengan cara melakukan kajian pustaka dengan pendekatan historis yang bertujuan untuk mengetahui historisitas pertumbuhan dan perkembangan qawaid al-tahdis. Maka kesimpulannya adalah sejarah pertumbuhan dan perkembangan qawaid al-tahdis telah semenjak masa Nabi saw. hingga masa sahabat Nabi saw. dan pada generasi inilah para sahabat mulai membuat kaidah dalam menerima maupun meriwayatkan hadis yang datang dari Nabi saw. Qawaid al-tahdis mulai berkembang secara pesat di generasi setelah sahabat Nabi saw. di akhir masa generasi sahabat kecil memasuki tabi’in besar yang mencapai puncak pembukuan dan pembakuan diakhir abad ke tiga memasuki awal abad ke empat ditandai dengan banyaknya ulama yang menulis kitab-kitab tentang qawaid al-tahdis.

References

Akram Dliya al-Umariy, Buhus\ fi Tarikh al-Sunnat al- Musyarrafah, (Madinah: Maktabat al- Ulûm al-Hikam, 1415 H/1994 M)
Ambo Asse, Ilmu Hadis, Pengantar Memahami Hadis Nabi Saw. Cet. I (Makassar: Dar al- Hikam wa al-Ulum, 2010).
Daniel W. Brown, Rethinking Tradition in Modern Islamic Thaught, (Cambridge: Cambridge University Press, 1994)
Leni Andariati, Hadis dan Sejarah Perkembangannya,(Diroyah: Jurnal Ilmu Hadis 4, 2, Maret, 2020)
Manna al-Qaththan, Mabahits fi ‘Ulum al-Hadts, (Kairo: Maktabat Wahbah, 1425 H/2004 M)
Manna’ al-Qaththān, Mabāhis fi Ulūm al-Hadīs, diterj. Mifdhol Abdurrahman, Pengantar Studi Ilmu Hadisi (Cet. I; Jakarta Timur: Pustaka al-Kautsar, 2005).
Muhammad Muhammad Abu Syuhbah, Fi Rihab al-Sunnat al-Kutub al-Shihah al-Sittah, (Kairo: Majma„ al-Buhuts al- Islamiyyah, 1389 H/1969 M).
Nawir Yuslem “Ulumul Hadis”, (PT.Mutiara Sumber Widya, 2001), hal. 15 Nor Sulaiman, Antologi Ilmu Hadis, (Jakarta: GP Press, 2009).
Nur al-Din ‘Itr, Manhaj al-Naqd fi ‘Ulum al-Hadis (Damsyiq: Da>r al-Fikr, 1399 H./1979 M.)
Nuruddin Itr, Manhaj al-Naqd fi ‘Ulūm al-Hadīs, ditej. Endang Soetari Ad. dan Mujio, Ulūm al-Hadīs I (Cet. I; Bandung: Rosdakarya, 19995)
Shubhiy al-Shalih, ‘Ulum al-Hadîts wa Mushthalahuhu, (Beirut: Dâr al-„Ilm li al-Malâyîn, 1988 M).
Syuhudi Ismail, Pengantar Ilmu Hadits, (Bandung: Angkasa, 1991)
Utang Ranuwijaya, Ilmu Hadis. Cet. IV (Jakarta; Gaya Media Pratama, 2001) Zaharuddin, Qawa’id al Tahdis,www.academia.edu. diakses pada 31 Desember 2024.
Published
2025-02-22
How to Cite
Fadhlina Arief Wangsa, & Muhammad Baitullah. (2025). SEJARAH PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN QAWAID AL-TAHDIS. Jurnal Ushuluddin: Media Dialog Pemikiran Islam, 27(01). https://doi.org/10.24252/jumdpi.v27i01.54110
Section
Artikel
Abstract viewed = 0 times