DEMAM SEBAGAI UAP NERAKA JAHANNAM: STUDI TAHLILI HADITS SHAHIH BUKHARI NOMOR 3264

  • MUHAMMAD NA'IMUL MUFLICH Naim Muhammad Ma'had Aly Hasyim Asy'ari
    (ID)
Kata Kunci: Studi Tahlilli, Shahih Bukhari, Demam, Air

Abstrak

Penelitian ini membahas dan menganalisis sebuah hadits riwayat Imam Al- Bukhori dalam kitab shahihnya nomor 3264 tentang Demam sebagai Uap Jahannam maka Dinginkanlah dengan Air, Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hadits dan pemahaman kandungan hadits  secara tekstual dan kontekstual. Hadits demam yang berasal dari uap jahanam ini juga dipahami secara kontekstual dengan menggunakan metode pemahaman hadits al-Ṯuruq al Sunnah al-Nabawiyyah yang ditawarkan oleh Prof. Ali Mustafa Yaqub. Metode ini mampu memahami hadits demam yang berasal dari uap jahanam dengan mempertimbangkan majâz, takwil, illat, geografi, budaya Arab, kondisi sosial dan al-asbab al-w rūd Hadits (latar belakang Hadits). Peneliti menggunakan metode  Library Research   dengan menggunakan kitab turots, artikel, jurnal, sebagai rujukan dalam penulisan. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan : 1) Imam Al- Bukhori dalam kitab shahihnya nomor 3264 tentang Demam sebagai Uap Jahannam maka Dinginkanlah dengan Air hukum sanad dan matannya ialah“Shahih“. 2) Pemahaman dari kandungan hadits tersebut bahwasanya dalam memahami hadits ini tidak cukup menggunakan pemahaman secara tekstual saja namun dengan pendekatan kontesktual، kalimat الحمى من فيح جهنم  maksudnya adalah demam itu panas seperti halnya panas neraka jahannam. ungkapan tersebut bermakna majaz yaitu tasybih, ibarat panasnya demam di nisbatkan kepada uap jahannam maknanya berbentuk majazi. 

 

Referensi

Al-Hasyimi, Ahmad Jawahir al-Balaghah.Beirut: Dâr al-Kutub al-Hilmiyyah, t.t.
Abû Abdillah Muḥammad bin Ismaȋl al-Bukhâri, Shahih al-Bukhâri (Dar al-Fikr: Beirut, 1981)
Abû Abdillah Muḥammad bin Ismaȋl al-Bukhâri,Shahih Bukhâri Cet 1(Riyadh: Dar Thouq al-Najah, 1422H),
Abû Abdillah Muḥammad bin Ismaȋl al-Bukhâri, Tarikh al-Kabir, Hidr al-Dakn, t.t.
Al-’Aini, Mahmud ibn Ahmad. ’Umdatu al-Qari Syarh Shahih al-Bukhari. Beirut: Daaru Ihya’ al-Turats al-Arabiy, 1429.
Al-Asqalani, Abu Al-Fadhl Ahmad Ibn Ali. Taqrib al-Tahdzib. 1 ed. Suriah: Daru al-Rasyid, 1986.
Al-’Asqalani, Ahmad ibn Ali. Fathu al-Baari Bisyarhi Shahih al-Bukhari. Beirut: Daaru al-Ma’rifah, 1379.
Al-Nasa’i, Ahmad ibn Syu’aib. Sunan al-Kubra. 1 ed. Beirut: Mu’assasah al-Risalah, 2001.
Al-Qadha’i, Muhammad ibn Salamah. Musnad al-Syihab. 2 ed. Beirut: Mu’assasah al-Salamah, 1986.
Al-Thahan, Mahmud. Taysiru Mushthalahu al-Hadits. 11 ed. Riyadh, 1430.
Al-Tirmidzi, Muhammad ibn Isa. Sunan al-Tirmidzi. Mesir: Al-Babi Habli, 1975.
Al-Ajli,Abu al-Hasan Ahmad bin Abdilah al-Ajli, Tarikh al-Tsiqat, Dar al-Baz, 1405H
Ad-Dzahabi, al-Kaasif.,Jeddah: Dar al-Kiblat li al-Tsaqafah al-Islamiyah, 1413H
———. Al-Mu’jam al-Kabir. 2 ed. Kairo: Maktabah Ibn Taimiyah, Tanpa tahun.
Ibn Hibban, Al-Tsiqat Li Ibn Hibban. Hindi: Dairah al-Ma’arif al Usmaniyah, 1393H.
Ibnu Abi Hatim, al-Jarh wa al-Ta’dil li Ibn Abi Hatim,Beirut: Dar Ihya al-Turats Arabi, t.t.
Ibnu Qayyim, al-Tibb al-Nabawi,Beirut: Dar al-Hilal, t.t.
Imam al-Nawawȋ, Syarah Shahih Muslim, Jakarta: Dâr al-Sunnah, 2014
Ibn Anas, Malik Ibn Anas. Muwattha’ al-Imam Malik. Beirut: Daaru Ihya’ al-Turats al-Arabiy, 1985.
Ibn Hibban, Muhammad bin Hibban. Al-Tsiqat Li Ibn Hibban. 1 ed. Dairah Al-Ma’arif al-Utsmaniyah, 1973.
Ibn Majah, Muhammad ibn Yazid al-Quzwayni. Sunan Ibn Majah. Daaru Ihya’ al-Kutub al-Arabiyah, t.t.
Ibn Sa’d, Muhammad Ibn Sa’d. Al-Thabaqah al-Kubra. 1 ed. Kairo: Maktabah al-Khanji, 2001.
“Metode Studi Hadits Taḥlīlī dan Implementasinya | Amrulloh | Nabawi: Journal of Hadith Studies.” Diakses 29 Juni 2024. http://journal.tebuireng.ac.id/index.php/nabawi/article/view/49.
Ya’qub, Ali Mustafa. Al-Thuruq al-Shahihah Fii Fahmi al-Sunnah al-Nabawiyah. 3 ed. Ciputat: Maktabah Darus Sunnah, 2021.
Jamaluddin Abu al-Hajjaj Al-Mizzi, Tahdzib al-Kamal Fii Asma’i al-Rijal, 1 ed.Beirut: Mu’assasah al-Risalah, 1992.
Yûsuf al-Qarḏawȋ, Kaifa Nata´âmal ma´a al-Sunnah al-Nabawiyyah. Penerjemah Muhammad al-Baqir (Bandung: Karisma, 1993).
Muh Zuhri, Hadits Nabi Telah Historis dan Metodologis (Yogyakarta:Tiara Wacana, 1997).
Faiqatul Mala, Otoritas Hadits-Hadits Bermasalah dalam Kitab Sahih al-Bukhâri, t.t.
Muhammad bin Abi Bakr Ibnu Qayyim al-Jaûziyyah, Natural Healing With The Medicine Of Prophet USA: Pearl Publishing House, 1932.
Diterbitkan
2025-04-17
Bagian
Artikel
Abstrak viewed = 5 times