KONSEPSI MANUSIA DALAM PANDANGAN MASYARAKAT JAWA (STUDI PEMIKIRAN KI AGENG SURYOMENTARAM)
Abstract
Humans are a variable that can be seen and interpreted in many ways. In the view of the Javanese people, especially in the thoughts of Ki Ageng Suryomentaram. Humans are seen as creatures that have stages of creation to become perfect humans, Ki Ageng Suryomentaram emphasizes the aspect of how one knows oneself. Ki Ageng Suryomentaram is one of the Javanese figures commonly referred to as organic intellectuals, namely someone who has thoughts or ideas whose thoughts are formed because of the surrounding culture, especially Javanese culture. This research is library research. The purpose of the research is to make a description, a systematic description and the relationship between the phenomena to be investigated. The results of this research, humans are created through several stages which include substance, karep, and the real me.
Downloads
References
Bakri, S. (2014). Pendekatan-pendekatan Dalam Islamic Studies. Dinika: Journal of Islamic Studies, 12, 01.
Bakri, S. (2019). Pemikiran Filsafat Manusia Ibn Miskawaih: Telaah Kitab Tahdibz al-Akhlak. Jurnal Al-A’raf, 17, 01.
Endraswara, S. (2016). Falsafah Hidup Jawa: Menggali Mutiara Kebijakan dari Intisari Filsafat Kejawen. Yogyakarta: Cakrawala.
Ki Prasetyo, A. (2012). “Matahari dari Mataram: Menyelami Spiritualitas Jawa Rasional Ki Ageng Suryomentaram,” in Kebahagiaan Bersama dalam Pandangan Kawruh Jiwa, I. Jawa Barat: Kepik.
Kushendrawati, S. M. (2012). “Matahari dari Mataram :Menyelami Spiritualitas Jawa Rasional Ki Ageng Suryomentaram,” in Rasa Hidup dan Rasa bebas sebagai Falsafah Kemanusiaan. Jawa Barat: Kepik.
Manusia, Antropologi, Metafisika. Jakarta: Bumi Aksara.
Murata, S. (1996). The Tao of Islam. Bandung: Mizan.
Nasution. H. (1986). Islam Ditinjau Dari Berbagai Aspeknya. Jakarta: UI Press.
Nazir, M. (1998). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Pangestu. (t.t.). Pokok-pokok Piwulangipun Sang Guru Sejati utawi Suksma Sejati. Surakarta: Pangestu.
Pusat Pembinaan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 1994. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Rahmadi, S. (2020). “Konsep Kebahagiaan Menurut Pemikiran Suryomentaram,” UIN Raden Mas Said Surakarta.
Salam, B. (1988). Filsafat
Sanadji, K. W. (1995). Filsafat Manusia. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Suryomentaram, K. A. (2002). Falsafah Hidup Bahagia. Jakarta: PT. Grasindo.
Wahyudi, M. A. (2018). Psikologi Sufi: Tasawuf Sebagai Terapi. Esoterik: Jurnal Ahlak dan Tasawuf, 04, 02.
Wahyudi, M. A. (2020). Psychological Well-Being Sufism Practitioners as A Sufistic Conceling. Jurnal Konseling Religi, 11, 01.
Wahyudi, M. A., & Bakri, S. (2021) Javanese Religious Humanism (Critical Study of R.M.P. Sosrokartono). Jurnal Islah, 02, No 1.
Bonneff, M. (1978). ‘Ki Ageng Suryomentaram, Prince et Philosophe Javanais’, Archipel.
Nikmaturrohmah, (2016). ‘Konsep Manusia Ki Ageng Suryomentaram Relevansi Dengan Pembentukan Karakter Sufistik’.
Rusdy, S. T. (2014). Epistimologi Ki Ageng Suryomentaram Tandesan Kawruh Bab Kawruh. Jakarta: Yayasan Kertagama.
Sa’adi, (2010). Nilai Kesehatan Mental Islam Dalam Kebatinan Kawruh Jiwa Suryomentaram (Puslitbang Lektur Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementrian Agama RI.