JEJARING, KOLEKTIVITAS DAN PENETRASI IDEOLOGI PADA KOMUNITAS HIJRAH DI KOTA MAKASSAR

  • Syahrir Karim Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar
    (ID)
  • Yusti Ramadani UIN Alauddin Makassar
    (ID)
  • Wahdaniah Wahdaniah UIN Alauddin Makassar
    (ID)
  • Adriana Adrawid UIN Alauddin Makassar
    (ID)
Keywords: Hijrah Movement, Democracy, Ideology, Social Movement

Abstract

Penelitian ini mangkaji tentang gerakan hijrah dan penetrasi ideologi transnasional Islam di Kota Makassar. Trans-nasionalisme ini menjadi tema penting dalam setiap gerakan Islam secara umum di Indonesia. Hal ini menjadi serius dalam pergerakan sosial-politik keagamaan. Dalam gerakan kolektif seperti gerakan hijrah, posisi dan peran actor sangat berperan penting dalam menciptakan identitas baru sebagai sebuah komunitas agama yang notabene berpegang teguh dalam aturan-aturan Islam secara murni. Fenomena Hijrah ini menjadi bagian dari gerakan sosial Islam sebagai realitas baru yang sangat dinamis dalam masyarakat. Gerakan keagamaan ini kemudian mendapatkan momentumnya dalam kondisi politik di Indonesia. Di tengah gelombang demokratisasi saat ini, gerakan keagamaan telah menjelma menjadi kekuatan-kekuatan politik baru di tengah umat Islam, sebutlah misalnya banyaknya ormas-ormas keagamaan baik dalam bentuk civil society maupun bentuk-bentuknya lainnya yang secara tegas memiliki massa, pola rekrutmen serta kaderisasi.

 

Abstract

This study examines the hijrah movement and the penetration of Islamic transnational ideology in Makassar City. This trans-nationalism is an important theme in every Islamic movement in general in Indonesia. This becomes serious in religious socio-political movements. The roles and positions of actors in collective movements such as the hijrah movement have created a new identity as a religious community that adheres to Islamic rules. This Hijrah phenomenon is part of the Islamic social movement as a very dynamic new reality in society. This religious movement then gained its momentum in the political conditions in Indonesia. In the midst of the current wave of democratization, religious movements have transformed into new political forces among Muslims, say for example the many religious organizations both in the form of civil society and other forms that strictly have mass, recruitment and regeneration patterns.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Syahrir Karim, Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar

Ilmu Politik

References

Addini, A., 2019. Fenomena Gerakan Hijrah di Kalangan Pemuda Muslim Sebagai Mode Sosial. Journal of Islamic Civilization, 1(2).
Hilmy, Masdar. 2009. Teologi Perlawanan; Islamisme dan Diskursus di Indonesia Pasca Orde Baru, Yogyakarta: Kanisisus.
Hasan, Noorhaidi. 2012. Islam Politik Di Dunia Kontemporer Konsep, Genealogi, Dan Teori Yogyakarta:SUKA Press.
Karim, M. Rusli, 1997. HMI MPO Dalam kemelut Modernisasi politik di Indonesia, Bandung; Mizan.
Karim, Syahrir, 2011, Memahami Islamisme di Sulawesi Selatan, Jurnal sulesana, volume 6 nomor 2.
Lanti, I. G., Ebih, A., & Dermawan, W. (2019). Examining The Growth of Islamic Conservatism in Indonesia : The Case of West Java. RSIS Working Paper, (322), 1–27.
Peter R. Demant, 2006. Islam vs Islamism, Santa Barbara, CA:Praeger.
Rochimah, I. 2018. The Contribution of Social Support and Religious History on Religious Conversion: A Quantitative Study in South Tangerang. Proceedings of the International Conference on Diversity and Disability Inclusion in Muslim Societies (ICDDIMS 2017), 153.
Yuliana Isnaningtyas, Hijrah dan Politik: Fenomena Hijrah Perempuan Muslim Kelas Menengah Kota Semarang dan Pilihan Politik pada Pilpres 2019, Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), Vol 4, No. 1, Agustus 2021.
Supriyadi, Eko, 2004. Ideologi Kaum Intelektual, Suatu Wawasan Islam, Jurnal Al-Manar Edisi I.
https://uninus.ac.id/komunitas-hijrah-murni-faktor-agama-atau-sekadar-cari-jodoh/

Daftar Informan:
Ustad Muh. Jamil, Komunitas Project Dakwah
Ustad Akram, Founder komunitas Projek Dakwah
Ustad Fahrul, founder Hijrah Indonesia Tanpa Pacaran (ITP)
Ustad Heri Founder Hijrah Yuk Ngaji
Published
2023-06-30
How to Cite
Karim, S., Ramadani, Y., Wahdaniah, W., & Adrawid, A. (2023). JEJARING, KOLEKTIVITAS DAN PENETRASI IDEOLOGI PADA KOMUNITAS HIJRAH DI KOTA MAKASSAR. Aqidah-Ta: Jurnal Ilmu Aqidah, 9(1), 1 - 22. https://doi.org/10.24252/aqidahta.v9i1.39879
Section
Artikel
Abstract viewed = 89 times