KONSEP MASYARAKAT MENURUT MURTADHA MUTHAHHARI
Abstract
Tesis ini bertujuan untuk; 1) mendeskripsikan koonsep kefilsafaatan menurut Murtadha Muthahhari tentang hakikat masyarakat, 2) Mengemukakan evolusi masyarakat dalam persatuan, keseragaman dan pertentangan, 3) menganalisis implikasi pemikiran Murtadha Muthahhari dan konteks Negara Indonesia.
Dalam Menjawab Permasalahan tersebut,penulis menggunakan beberapa pendekatan, yaitu pendekatan historis, teologis dan filosofis. Penelitian ini tergolong library research, data yang dikumpulkan dengan mengutip, menyadur, dan menganalisis dengan menggnakan analisis pengumpulan data terhadap literatur yang representatif dan mempunyai relevansi dengan masalah yang dibahas, kemudian mengulas dan menyimpulkannya.
Hasil penelitian dalam tesis ini menunjukkan bahwa ada hal yang mendasar dari pemikiran Murtadha Muthahhari yang belum dibahas oleh para filosof-filosof klasik dan kontemporer mengenai konsep masyarakat. Menurut Murtadha Muthahhari bahwa keragaman dalam masyarakat pada akhirnya akan menuju pada kesatuan yakni masyarakat akhir zaman dan implikasi pemikiran Muthahhari mengenai masyarakat dalam konteks Indonesia yakni terwujudnya masyarakat yang menghargai nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradap, terwujudnya hubungan harmonis antar manusia Indonesia tanpa membedakan latar belakang budaya, suku, ras, dan agama, berkembangnya dinamika kehidupan bermasyarakat, ke arah peningkatan harkat dan martabat manusia, dan terwujudnya keseimbangan antara hak dan kewajiban dalam perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Adapun implikasi dari penelitian ini adalah Memahami masyarakat sebagai sebuah sistem yang menghantar setiap individu-individu menuju kepada kesempurnaan fitrahnya sebagai manusia dan tidak melihat sistem sebagai kekuatan yang memaksa individu-individu dalam bermasyarakat. Menyusul masa renaisans, terasa perlu adanya perubahan metode pengkajian sumber-sumber keIslaman untuk memungkinkan menghadapi kecenderungan Modern di bidang sains, filsafat, dan kebudayaan Barat. Dirasa perlu untuk menilik masalah-masalah sosial dalam lingkup literatur Islam yang luas dan dengan semangat penyelidikan yang telah merata di seluruh dunia. Menjadi tugas cerdik cendekiawan dan sarjana untuk mengambil langkah-langkah yang perlu untuk menghentikan serbuan dan banjir kesalahan konsep dan eksploitasi atas gagasan kebebasan dan kebudayaan, atas nama ilmu pengetahuan dan agama.
Downloads
References
Polomo, Margaret M. Sosiologi Kontemporer. jakarta: Cv. Rajawali, 1984.
Sztompka, Piotr. Sosiologi Perubahan Sosial . Jakarta: Prenada, 2007.
Jones, Pip. Pengantar Teori-Teori Sosial Dari Teori Fungsionalisme hingga Post-modernisme. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2009.
Muthahhari, Murtadha. Manusia dan Agama. Bandung: PT Mizan Pustaka, 2007.
Muthahhari, Murtadha. Masyarakat dan Sejarah. Yogyakarta: Rausyanfikr Institute, 2012.
Muthahhari, Murtadha. Fitrah, terj. dari al-Fithrah oleh H. Alif Muhammad . Jakarta: Citra, 2011..
Muthahhari, Murtadha. Keadilan Ilahi Asas Pandangan Dunia Islam Bandung: Mizan, 1992.
Ali Syari’ati, Haji, terj: Anas Mahyudin . Bandung: Penerbit Pustaka, 2002.
Malisi, M. Ali Sibram. Konsep Sosiologi Islam Ali Syariati, jurnal
Abdul Karim Al-Bahbahani, MAHDIISME dalam Perspektif Ahlul Bait a.s. Majma Jahani Ahlul Bait: 2006.