IMPLEMENTASI FILSAFAT PERENIAL DALAM PEMBELAJARAN

  • Nuryamin Nuryamin Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)

Abstract

Perenialisme suatu aliran filsafat pendidikan yang diambil dari akar kata perenis atau perennial yang berarti tumbuh terus yang berjalan sesuai berjalanya waktu yang bersifat abadi. Maka pandangan ini selalu memercayai mengenai adanya nilai-nilai, norma-norma yang tumbuh di masyarakat, dan bersifat abadi dalam kehidupan. Nilai dan norma melekat pada budaya yang selalu ada di masyarakat sebagai hasil cipta, rasa dan karsa manusia. Filsafat perenial memandang pendidikan sebagai proses menuntun kemampuan-kemampuan (bakat) yang dimiliki seseorang menjadi aktif atau nyata (real, mewujud, dan aplicated) sebagai potensi dasar manusia. Dan dalam pandangan Plato, manusia pada hakekatnya memiliki tiga potensi dasar, yaitu nafsu, kemauan dan akal (pikiran). Ketiga potensi ini merupakan asas bagi bangunan kepribadian dan watak manusia. Ketiga potensi ini akan tumbuh dan berkembang melalui pendidikan. Manusia yang memiliki potensi rasio yang besar akan menjadi manusia kelas pemimpin, kelas sosial yang tinggi. Manusia yang besar potensi kemauannya, akan menjadi manusia-manusia prajurit, kelas menengah. Manusia yang besar potensi nafsunya akan menjadi manusia-manusia pekerja, kelas rakyat jelata. Pendidikan hendaklah berorientasi pada potensi psikologis dan masyarakat, sehingga dapat mewujudkan pemenuhan kelas-kelas sosial dalam masyarakat.

Downloads

Download data is not yet available.

References

A.K.Coomaraswamy dalam Muhammad Sabri, (1999). Keberagamaan yang Saling Menyapa: Perpektif Filsafat Perenial, Cet. I; Yogyakarta: ITTAQA Perss,.

Azra, Azyumardi, (2006). Republika: Filsafat Perenial.

Ancok, Djamaluddin dan Fuad Nashori Suroso, (1995). Psikologi Islami Solusi Islam atas Problem Psikologi, Cet. II; Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Adnan, HS Habib, (1998). Agama, Masyarakat dan Reformasi Kehidupan, Denpasar: PT. BP Den¬pasar.

Bastaman, Hanna Djumhana, (1996). Meraih Hidup Bermakna Kisah Pribadi Dengan Pengalaman Tragis, Cet. I; Jakarta: Paramadina.

Coover, Robert K dan Ayman Sawaf, (1998). Executive EQ: Kecerdasan Emosional dalam Kepemimpinan dan organisasi, Jakarta: Gramedia.

Covey, Stephen R, (1990). The Seven Habits of Highly Effective People, New York: Fireside Simon & Schuster Inc.

Elmubarak, Zeim, (2009). Membumikan Pendidikan Nilai Mengumpulkan yang terserak, Menyam¬bung yang terputus, dan Menyatukan yang tercerai, Cet. II; Bandung: Alfabeta.

Firdaus, (2011). Tazkiyah Al-Nafs; Upaya Solutif Membangun Karakter Bangsa, Cet. I; Makassar: Alauddin University Press.

Gandhi HW, Teguh Wangsa, (2011). Filsafat Pendidikan: Mazhab-Mazhab Filsafat Pendidikan, Cet. I; Jogyakarta: AR-Ruzz Media.

Hasan, Muhammad Tholhah, (2005). Islam dan Masalah Sumber Daya Manusia, Cet. IV; Jakarta: Lantabora Press.

Huxley, Aldous, (2001). The Perrenial Philoshophy, terj. Oleh Au Noer Zaman, dengan Judul: Filsafat Perenial, Yogyakarta: Qalam.

Jalaluddin dan Abdullah Idi, (1997). Filsafat Pendidikan, Jakarta: Gaya Media Pratama.

Kartanegara, Mulyadi, 2017. Lentera Kehidupan, Cet. I; Bandung: Mizan.

Mutahhariy, Murtada, (1994). Perspektif al- Qur’an tentang Manusia dan Agama, Cet. II; Bandung: Mizan.

Muhmidayeli, (2013). Filsafat Pendidikan, Cet. II; Bandung: PT Refika Aditama.

Nawawi, Hadari dan Mimi Martini, (1994). Manusia Berkualitas, Cet. I; Yoyakarta: Gadjah Mada University Pres

Noor Syam, Muhammad, (1986).Filsafat Pendidikan dan Dasar Filsafat Pancasila, Surabaya: Usaha Nasional.

Ramayulis, (2015). Filsafat Pendidikan Islam Analisis Filosofis Sistem Pendidikan Islam, Cet. IV; Jakarta: Kalam Mulia.

Shihab, M. Quraish, (2008). Lentera Al-Qur’an Kisah dan Hikmah Kehidupan, Cet. I; Bandung: Mizan.

Sabri, Muhammad, (2012). Menemukan Kembali Jejak Abadi Menuju Tuhan, Cet. I; Makassar: Aluddin University Press.

Zuhairini, (1992). Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara.

Zaini, Syahminan dan Muhaimin, (1991). Belajar Sebagai Sarana Pengembangan Fitrah Manusia, Cet. I; Jakarta: Kalam Mulia.

Published
2019-08-14
How to Cite
Nuryamin, N. (2019). IMPLEMENTASI FILSAFAT PERENIAL DALAM PEMBELAJARAN. Aqidah-Ta: Jurnal Ilmu Aqidah, 5(1), 49 - 61. https://doi.org/10.24252/aqidahta.v5i1.7884
Section
Artikel
Abstract viewed = 1651 times