Hubungan Health Literacy dengan Tingkat Kecemasan Pada Peserta Vaksinasi Covid-19 di Wilayah Kerja Puskesmas Pajang Surakarta
Abstrak
Pendahuluan : SARS-CoV-2 merupakan virus baru di coronavirus family yang menyebabkan penyakit corona virus disease 19 (Covid-19). Salah satu upaya pemerintah dalam memutus mata rantai ini yaitu dengan melakukan vaksinasi kepada seluruh masyarakat. Namun masih banyak masyarakat menunjukkan sikap keraguan dan kecemasan mengenai vaksin dikarenakan oleh banyaknya berita hoax yang beredar mengenai vaksin serta keraguan masyarakat mengenai efektivitas dari vaksin. Tidak adanya kontrol validitas oleh penulis terhadap berita yang diunggah serta masyarakat yang kurang dalam health literacy menyebabkan banyaknya persepsi negatif dan kecemasan yang dirasakan oleh masyarakat terhadap vaksinasi Covid-19. Tujuan : Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan health literacy dengan tingkat kecemasan pada peserta vaksinasi Covid-19 di wilayah kerja Puskesmas Pajang Surakarta. Metode : Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan model rancangan penelitian descriptive-correlative menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan teknik accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 83 responden. Kuesioner penelitian yang digunakan yaitu HLS-EU-Q16 dan DASS-42. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara health literacy dengan tingkat kecemasan dan nilai R = -0,760. Kesimpulan : Ada hubungan yang signifikan antara health literacy dengan tingkat kecemasan pada peserta vaksinasi Covid-19 di wilayah kerja Puskesmas Pajang Surakarta.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-nd4.footer##