Menguak Kekuatan dan Problematika Agency Theory Ditinjau dari Perspektif Islam

  • Andi Nurwanah
    (ID)

Abstract

Agency theory berkembang menjadi isu manajer setelah adanya penyertaan tentang pengendalian hasil atau bentuk perilaku. Manajer dipahami sebagai agen yang mengejar kepentingan pribadi terhadap kepentingan investasi pemilik atau pemegang saham perusahaan yang kemudian menciptakan sisa kerugian residual dikarenakan kepentingan pribadi manajer  Masalah keagenan bukan hanya terjadi antara manajer dengan pemegang saham, tetapi dapat juga terjadi antara manajer dengan kreditor, antara pemegang saham dengan kreditor. Masalah keagenan sebenarnya menimbulkan biaya keagenan. Pada tingkat yang paling umum, biaya keagenan adalah setara dolar dari penurunan kesejahteraan yang dialami pemilik. Perilaku ini mengakibatkan para manajer memahami amanah sebagai sifat yang harus loyal pada direksi. Namun demikian jika dilihat dari hakekat amanah itu datangnya dari Allah, baik manajer maupun direksi telah melakukan tindakan yang tidak sesuai ajaran amanah. Melanggar amanah merupakan tindakan yang menuju kearah berkhianat, dan hal yang demikian ini merupakan perbuatan yang dilarang dan larangan dalam agama adalah “dosa”

References

Anthony, N. dan Vijay Govindarajan. 2005. Management Control System. Edisi kesebelas. Salemba Empat, Jakarta.

Chwastiak, Michele. 1999. Deconstructing The Prinsipal Agent Model: a View From The Bottom Critical Perspective on Accounting, 10(4): 425- 441.

Chiang., Yi Chein., Ko dan Chun Lem. 2009. An Empirical Study of Equity Agency Cost and Internationalization. Evidence From Taiwanese firms. Research in International Business and finance, 23.

Einsenhardt, Kathleen M. 1989. Agency theory: An Assessment and Review. Academy of Management Review, 14(1): 57-74

Godfrey, J., Jayne Maree. 2010. Accounting Theory . 7th edtion. John Wiley.

Gul Sajid, Muhammad, Razzaq Nasir, Afzal Farman. 2012. Agency Cost Corporate Governance and Ownership Structure, 3(9).

Fama Fugene F dan Michael C Jensen. 1983. Separation of Ownership and Control. Journal of Law and Economics, XXVI June: 1-32.

Jurkus, A.F., Park, Jung Chul, Woodard Lorraine S. 2011. Women in Top Management and Agency Cost. Journal of Business Research, 64.

Jensen, Michael C. dan Meckling, William, H. 1976. Theory of the Firm: Managerial Behavior, Agency Costs and Ownership Structure. Journal of Financial Economics, 3: 82-137.

Keefer, Philip dan Stuti Khemani. 2003. The Political Economy of Public Expenditures Background Paper for WDR 2004: Making Service Work for Poor People. The World Bank.

Khan, Asma., Kaleem Ahmad., Nasir, Mian Sajid. 2012. Impact of Financial Leverage On Agency Cost of Free Cashflow: Evidence from the Manufacturing Sector of Pakistan. Journal Basic and Applied Scientific Research, 2(7).

Li, Hongxia., Cui, Liming. 2003. Empirical Study of Capital Structure on Agency Costs in Chinese Listed Firms. Nature and Science, 1(10): 12-20.

Mauro, Paolo. 1998. Corruption: Causes, Consequences and Agenda for further Research. Finance & Development, March:11-14.

Scott, Helen., Zhang, Hao., Keasey Kevin. 2002. The Link Between Dividend Policy and Institutional Ownership, 8(2).

Triyuwono, Iwan. 1997. Akuntansi Syariah dan Koperasi; Mencari bentuk dalam Bingkai Metafora Amanah. Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia, 1(1).

Wu, Jianfeng, Tu Rungting. 2007. CEO Stock Option Pay and R&D Spending A Behavioral Agency Explanation. Journal of Business Research, 60(5).

Zhang, Y. 2009. Are Debt and Incentive Compensation Substitute in Controlling the Free Cashflow Agency Problem? Financial Management, 38(3).

Published
2016-06-18
How to Cite
Nurwanah, A. (2016). Menguak Kekuatan dan Problematika Agency Theory Ditinjau dari Perspektif Islam. Assets : Jurnal Ekonomi, Manajemen Dan Akuntansi, 6(1), 1-10. https://doi.org/10.24252/.v6i1.1596
Abstract viewed = 1878 times