Pengembangan Pariwisata (Community Basic Tourism) Dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Di Desa Bissoloro Perspektif Ekonomi Islam

  • sriwahyuni bahrun universitas islam negeri alauddin makassar
    (ID)
  • Fathurrahman
    (ID)
  • Muhammad Nasri Katman
    (ID)
Keywords: Pengembangan Pariwisata, Community Based Tourism

Abstract

This research aims to determine the role of the community in tourism development, tourism development from an Islamic Economics perspective and the impact of tourism development in increasing community income in Bissoloro Village. This research is qualitative research that creates descriptions in the form of words. Data collection was carried out using interview techniques and secondary data. Furthermore, to analyze the data, this research was carried out using data validity tests using trust, transferability, dependency and certainty tests. The research results show that the role of the community in tourism development in Bissoloro Village has been involved, some of the people in Bissoloro Village play a role as managers, providing services and as ordinary people who help managers with cleanliness and security. Then, in developing tourism from an Islamic Economic perspective, tourism development in Bissoloro Village includes attractions, facilities, accessibility and training that have been well developed and in accordance with Islamic Economics where the community has preserved nature well, the management has provided friendly facilities for Muslim visitors. and managers receive training in tourism development. Furthermore, the impact of tourism development in increasing people's income in Bissoloro Village is the opening of new job opportunities for the community and increasing people's income.

References

Abadi, M. D. (2017). Model Pengembangan Ekonomi Kerakyatan Melalui Community Basic Tourism (CBT) Perspektif Ekonomi Islam.
Afifah Harashta, -. (2020). Potensi Pengembangan Pariwisata Halal (Halal Tourism) Di Kota Pekanbaru (Studi Kasus Pada Kampung Bandar Senapelan).
Afzalur, R. (1995). Doktrin Ekonomi Islam, Jilid 2. Yogyakarta: PT. Dana Bhakti Wakaf.
Agustina, D. (2018). Strategi pengembangan pariwisata menurut perspektif ekonomi Islam. https://news.ge/anakliis-porti-aris-qveynis-momava.
Aj, M. (2012). Kepariwisataan dan perjalanan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Albasir, D. (2019). Pengembangan Objek Wisata Bukit Pangonan dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Perspektif Ekonomi Islam (Studi Kasus Desa Pajaresuk Pringsewu Lampung). 1–64.
Asnawi, & Novia Purbasari. (2014). Keberhasilan Community Based Tourism Di Desa Wisata Kembangarum , Pentingsari Dan Nlganggeran. Jurnal Teknik PWK, 3 Nomor 3(3).
Ayu Lestari. (2020). Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat (Community Based Tourism) Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Di Pulau Lae Lae Makassar. 1–171. http://etd.eprints.ums.ac.id/14871/%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.cell.2017.12.025%0Ahttp://www.depkes.go.id/resources/download/info-terkini/hasil-riskesdas-2018.pdf%0Ahttp://www.who.int/about/licensing/%0Ahttp://jukeunila.com/wp-content/uploads/2016/12/Dea
Basuki, K. (2019). Pengembangan Pariwisata Halal Berbasis Masyarakat Untuk Meningkatkan Kesejahtraan. ISSN 2502-3632 (Online) ISSN 2356-0304 (Paper) Jurnal Online Internasional & Nasional Vol. 7 No.1, Januari – Juni 2019 Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, 53(9), 1689–1699. www.journal.uta45jakarta.ac.id
Bissoloro, profil desa. (n.d.). NB.
Daly, F. P. (2019). Pengaruh Wisata Halal Terhadap Kepuasan Wisatawan Berkunjung Ke Kota Banda Aceh.
Dwi Perdana Syah. (2019). Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat (Community Basic Tourism). 126(1).
Edwin, M. (2007). Pengenalan Eksklusif Ekonomi Islam. Jakarta: KPMG.
Gregory, M. (2000). Pengantar Ekonomi Jilid 2. Jakarta: Erlangga.
Hadiwijoyo, S. S. (2012). Perencanaan pariwisata perdesaan berbasis masyarakat: Sebuah pendekatan konsep. Graha Ilmu.
Hakim, M. (2019). Strategi Pengembangan Sustainable Tourism Development (Studi Kasus Wisata Kabupaten Pangandaran). Strategi Pengembangan Sustainable Tourism Development (Std), 119.
Ii, B. A. B., & Teori, A. D. (1995). Peran Dinas Pariwisata Yogya.
Kartika. (2018). Analisis Potensi Masjid Kiai Muara Ogan Ditinjau Dari Aspek Atraksi, Amenitas, Aksesbilitas, Pelayanan Tambahan Sebagai Objek Wisata Sejarah Dan Budaya Di Kota Palembang.
Masriana. (2019). Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyrakat (Community Based Tourism) Di Pantai Ide Sorowako, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur. Universitas Muhammadiyah Makassar, 1–125. https://digilibadmin.unismuh.ac.id/upload/7232-Full_Text.pdf
Moleong, L. J. (2006). Metode Penelitian Kualitatif.(Cet XXII). Bandung. PT. Remaja Rosdakarya Offset.
Nafis, M. D. (2016). Resort Alam Bukit Sekipan Tawangmangu. Resort Alam Bukit Sekipan Tawangmangu, 147, 11–40. http://eprints.ums.ac.id/47635/29/BAB II.pdf
Nasution, M. E. (2017). Pengenalan eksklusif ekonomi Islam.
Nasution, S. (2012). Metode Research. Cet. 13. Jakarta: Bumi Aksara.
Nurlatifah, I. (2020). Kebijakan Pengembangan Pariwisata Halal Di Indonesia: Peluang, Tantangan Dan Strategi (Issue 2017). http://repositorio.unan.edu.ni/2986/1/5624.pdf
Pardani, O. (2019). Studi Tentang Pariwisata Halal Di Desa Kuta Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah.
Patandean, W. I. (2019). Pengaruh Sektor Pariwisata Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Tana Toraja.
Pramila, N. E. (2017). Upaya Pengembangan Pantai Teluk Penyu Sebagai Obyek Wisata Unggulan Di Kabupaten Cilacap. 10–27. https://eprints.uny.ac.id/52949/2/ejurnal 13405244014.pdf
Pratama, R., & Manurung, M. (2008). Pengantar ilmu ekonomi. Edisi Ketiga, Buku Seri Ekonomi, Jakarta, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI.
Putri Raflesia Arifin, A. (2017). Pendekatan Community Based Tourism dalam Membina Hubungan Komunitas di Kawasan Kota Tua Jakarta. Jurnal Visi Komunikasi, 16(01), 111–130.
Rahma, F. N., & Handayani, H. R. (2013). Pengaruh Jumlah Kunjungan Wisatawan, Jumlah Obyek Wisata dan Pendapatan Perkapita Terhadap Penerimaan Sektor Pariwisata di Kabupaten Kudus. Diponegoro Journal Of Economics, 2(2), 1–9. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jme/article/view/2919
Reski, M. (2020). Strategi Peningkatan Pengelolaan Wisata Berbasis Masyarakat (Community Based Tourism) Di Desa Bissoloro, Kabupaten Gowa.
Rudiyanto. (2017). Analisis Potensi Pengembangan Sumber Daya Alam dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Menurut Ekonomi Islam (Studi Pada Muncak Tropong Laut Kab. Pesawaran). 1–114.
Safitri, A. (2020). ANALISIS DAMPAK PENGEMBANGAN PARIWISATA TERHADAP PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Pada Pariwisata Pulau Banyak Kabupaten Aceh Singkil). http://mpoc.org.my/malaysian-palm-oil-industry/
Suansri, P. (2003). Community based tourism handbook. Responsible Ecological Social Tour-REST Bangkok.
Sugiono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. CV. Alfabeta, Bandung.
Swarbrooke, J., & Horner, S. (1996). Pengembangan pariwisata. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Thaha, F., Parakassi, I., Sirajuddin, & Fathurrahman, R. A. (2022). RANTAI NILAI PARIWISATA PANTAI : PERTIMBANGAN DARIMASLAHDALAM PERUMUSAN STRATEGIS. 9(2), 309–320. https://doi.org/10.24252/minds.v9i2.31584
Ulfa, E. H. (2020). No Titleتتتت. SELL Journal, 5(1), 55.
Wati, A. (2018). Analisis peranan objek wisata talang indah terhadap peningkatan pendapatan masyarakat menurut perspektif ekonomi Islam.
Wiwin, I. W. (2018). Community Based Tourism Dalam Pengembangan Pariwisata Bali. Pariwisata Budaya, 3(1).
Published
2024-04-30
Section
Artikel
Abstract viewed = 76 times