AHLAK DALAM PERSEKTIF PENDIDIKAN ISLAM Morals in Perspective Islam Education

  • Munirah Munirah Universitas Islam Negeri Makassar
    (ID)

Abstract

Abstrak:

Persoalan akhlak selalu dikaitkan dengan persoalan sosial masyarakat, karena akhlak menjadi simbol bagi peradaban suatu bangsa. Ada tiga term yang terkait dengan pembahasan akhlak yaitu etika, moral, dan akhlak. Agama dalam membina akhlak manusia dikaitkan dengan ketentuan hukum agama yang sifatnya pasti dan jelas. Ketentuan tersebut dijelaskan secara rinci di dalam agama. Untuk memahami agama secara tepat dan baik diperlukan pendidikan khususnya agama yang mencakup segala aspek hubungan manusia dengan manusia, manusia dengan masyarakat, bahkan manusia dengan lingkungan. Dengan demikian, antara pendidikan dan akhlak tidak bisa dipisahkan. Pendidikan akhlakul karimah adalah jiwa dari pendidikan Islam. Mencapai suatu akhlak yang sempurna adalah tujuan utama pendidikan. Ada beberapa hal mendasar dalam Islam yang berhubungan dengan akhlak yakni: pentingnya akhlak dalam kehidupan, akhlak Islam merupakan kebiasaan yang tertanam dalam jiwa, dan akhlak al-karimah sesuai dengan fitrah.

Abstract

Moral issues are always associated with social problems of society, because morality is a symbol for a nation's civilization. There are three terms related to moral discussion, namely ethics, morals, and morals. Religion in fostering human morality is linked to the provisions of religious law that are definite and clear. These provisions are explained in detail in religion. To understand religion properly and well, education is needed especially religion which covers all aspects of human relations with humans, humans and society, even humans with the environment. Thus, between education and character cannot be separated. Moral education is the soul of Islamic education. Achieving a perfect character is the main goal of education. There are some fundamental things in Islam that relate to morals, namely: the importance of morality in life, the morality of Islam is a habit that is embedded in the soul, and morality of al-karimah in accordance withnature.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah, M. Amin. Filsafat Etika Islam Antara Ghazali dan Kant, Bandung: Mizan, 2002.

Ahmad, Abu Abdullah bin Hambal. Musnad Ahmad, Juz XIX, Kairo: Mussasah al-Risalah, 1995.

Ahmadi, Abu dan Nuruhbiyati. Ilmu Pendidikan, Cet. I; Jakarta: Rineka Cipta, 1991.

Aly, Heri Noer. dan Munzier Suparta. Pendidikan Islam Kini dan Mendatang, Jakarta: Triasco, 2003.

Ali, Zainuddin. Pendidikan Agama Islam, Cet. I; Jakarta: Bumi Aksara, 2007.

Amin, Ahmad. Zuhr al-Islam, Juz II, Beirut: Dar al-Kitab al-Arabiy, 1969.

Amin, Husayn Ahmad. Al –Miah al-Azham fi Tarikh al-Islam,diterjemahkan oleh Bahruddin Fannani dengan judul Seratus Tokoh Dalam Sejarah Islam, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1995.

Arifin. Ilmu Pndidikan Islam: Suatu Tinjauan Teoritis dan Praktis Berdasarkan Pendekatan Interdisipliner, Cet. V; Jakarta: PT Aksara, 2000.

----------------. Kapita Selekta Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, t.th.

Azra, Azyumardi, Esei-esei Intelektual Muslim dan Pendidikan Islam, Cet. I; Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1999.

Daradjat, Zakiah. Pendidikan Agama dan Akhlak Bagi Anak dan Remaja, Cet. I; Jakarta: Logos Wacana Ilmu, t.th.

Departemen Agama RI. Alquran dan Terjemahnya, Semarang: CV Toha Putra, 1989.

Hasbullah, Dasar-dasar Ilmu Pendidikan, Cet. I; Jkaarta: Raja Grafindo Persada, 1999.

Al-Hufy, Muhammad. Akhlak Nabi Muhammad Saw.: Keluhuran dan Kemuliaannya, Jakarta: Bulan Bintang, 1987.

Ilyas, Yuhamar. Kuliah Akhlak, Cet. IV; Yogyakarta: Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam (LPPI), 2001.

Jalaluddin. dan Usman Said. Filsafat Pendidikan Islam: Konsep dan Perkembangan, Cet.II; Jakarta: RajaGrafindo,1996.

Al-Ju’fiy, Abi Abdillah Muhammad Ibn Ismail Ibn Ibrahim Ibn al-Mughirah Ibn Baradzabah al-Bukhary. Shahih Bukhariy, Juz I, Cet. I; Beirut: Dar al-Fikr al-Ilmiy, 1992.

Kamal, Zainun. “Pengantar” dalam Ibnu Miskawaih, Tahzib al-Akhlaq, diterjemahkan oleh Helmi Hidayat dengan judul Menuju Kesempurnaan Akhlak. Bandung: Mizan, 1997.

Langgulung, Hasan. Asas-asas Pendidikan Islam, Cet. V; Pustaka al-Husna Baru, 2003.

-----------------------. Manusia dan Pendidikan: Suatu Analisa Psikologi dan Pendidikan, Cet. III; Jakarta: al-Husna Zikra, 1995.

Malik bin Anas. Al-Muwatta’, Jilid V. Kairo: Dar Rayyan li al-Turas, 2004.

Muhammad, Abi Abdillah Ibn Ismail Ibn Ibrahim Ibn al-Mughirah Ibn Baradzabah al-Bukhariy al-Ju’fiy. Shahih Bukhariy, Juz I, Cet. I; Beirut: Dar al-Fikr al- Ilmiy, 1992.

Noer Aly, Heri dan Munzier Suparta. Pendidikan Islam Kini dan Mendatang, Jakarta: Triasco, 2003.

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga, Jakarta: Bulan Bintang, 1987.

Poespoprodjo. Filsafat Moral Kesusilaan Dalam Teori dan Praktik, Cet. I; Bandung: CV Pustaka Grafika, 1999.

Santoso, Heru. Landasan Etis Bagi Perkembangan Teknologi, Yogyakarta: Tiara Wacana, 2000.

Shihab, M. Quraish. Wawasan Alquran, Cet. IX; Bandung: Mizan, 1999.

Suseno, Franz Magnis. Etika Dasar Masalah-masalah Pokok Filsafat Moral, Yogyakarta: Kanisius, 1985.

Suwito,”Konsep Pendidikan Akhlak Menurut Ibnu Miskawaih”. Disertasi Doktor, Program Pascasarjana IAIN Syarifhidayatullah, Jakarta, 1995

Smith dan Nolan. Living Issues in Philosophy. Diterjemahkan oleh M. Rasjidi dengan judul Persoalan-persoalan Filsafat, Cet. II; Jakarta: Bulan Bintang, 1984.

Tim Dosen Filsafat Ilmu, Filsafat Ilmu. Yogyakarta: Liberti, 1996.

Zainuddin, et. al. Seluk Beluk Pendidikan dari al-Gazali, Cet. I; Jakarta: Bumi Aksara, 1991.

Zar, Sirajuddin. Filsafat Islam, Filosof dan Filsafatnya. Cet. I; Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2004.

Published
2017-11-28
How to Cite
Munirah, M. (2017). AHLAK DALAM PERSEKTIF PENDIDIKAN ISLAM Morals in Perspective Islam Education. AULADUNA: Jurnal Pendidikan Dasar Islam, 4(2), 39-47. Retrieved from https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/auladuna/article/view/5946
Section
Vol.4 No.2
Abstract viewed = 1835 times