IMPLEMENTASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA KETERAMPILAN PROSES DAN KARAKTER ISLAMI PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN SAINS DI MADRASAH IBTIDAIYAH

Abstract

Abstrak

Proses pelaksanaan pembelajaran sains di MI peranannya masih tersentral pada guru (teacher centered) yang menyebabkan peserta didik kurang tertarik terhadap materi yang diajarkan. Selain itu, kurangnya peningkatan kualitas guru dari segi kompetensi pedagogis. Fakta di lapangan memperlihatkan bahwa dalam mempelajari sains, siswa cenderung lebih menghafal konsep, teori, dan prinsip tanpa memaknai proses perolehannya. Untuk memecahkan permasalahan tersebut, perlu dilakukan upaya berupa perbaikan strategi pembelajaran dengan tujuan mempermudah pemahaman peserta didik dalam keterampilan proses dan karakteristik islami. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang implikasi penerapan model Problem Based Learning (PBL) dalam pembelajaran sains kelas V ditinjau dari keterampilan proses dan dampaknya terhadap karakter islami peserta didik tahun akademik 2018/2019. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif metode tindakan (action research) dengan kegiatan siklus 1 dan 2 mencakup empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Pelaksanaan pengumpulan data melalui teknik tes, angket, observasi, catatan lapangan, dan dokumentasi. Penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa keterampilan proses sains siklus pertama tergolong cukup baik dengan presentase 69,79% dan pada siklus kedua dengan presentase 73,01% cukup baik dengan mengalami peningkatan 3,26%. Karakter islami peserta didik pada siklus 1 menunjukkan presentase 85,00% kategori baik dan pada siklus kedua menunjukkan 90,96% pada kategori baik dengan mengalami peningkatan 5,96%. Oleh karena itu, karakteristik islami peserta didik pada mata pelajaran sains dapat dibentuk dan meningkat dengan model Problem Based Learning (PBL) melalui keterampilan proses.

Abstract

The implementation of the science learning process in MI focused on the teacher (teacher-center) which caused the students were uninterested to the material taught. In addition, the lack of teachers’ quality improvement in terms of pedagogical competence. The facts in the field showed that in studying science, students tended to memorize concepts, theories, and principles without interpreting the acquisition process. To solve these problems, the efforts need to be done such as improving the learning strategies in order to facilitate the students' understanding of process skills and Islamic characteristics. The purpose of this study was to describe the implications of applying Problem Based Learning (PBL) model in class V base on learning process skill and the impact on the students’ Islamic character in the academic year 2018/2019. This study used qualitative approach with the action research where in the cycle 1 and 2 activities covered four stages, namely planning, implementing, observing, reflecting. Implementation of data collection through tests, questionnaires, observations, field notes, and documentation. The research findings showed that the science process skills of the first cycle were quite good with 69.79% and in the second cycle was 73.01% which was quite good with an increase of 3.26%. The students’ Islamic characters in cycle 1 showed 85.00% in good category and in the second cycle showed 90.96% in the good category with an increase of 5.96%. Therefore, Islamic characteristics of students in science subjects can be built and improved by applying Problem Based Learning (PBL) models through process skills.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Depdiknas. (2003). Kurikulum 2004 SMA: Pedoman Khusus Pengembangan Silabus dan Penilaian Mata Pelajaran Kimia. Jakarta: Ditjen Dikdasmen Direktorat Dikmenum.

Djojosoediro, W. (2010). Pengembangan Pembelajaran IPA SD. Semarang: PGSD Unesa.

Grasas, A., & Ramalhinho, H. (2016). Teaching Distribution Planning: A Problem-Based Learning Approach. The International Journal of Logistics Management, 27(2), 377–394. Retrieved from https://www.emerald.com/insight/content/doi/10.1108/IJLM-05-2014-0075/full/html

Juliawan, D. (2012). Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap Pemahaman Konsep dan Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 2 Kuta Tahun Pelajaran 2011/2012. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia, 2(1), 1–17. Retrieved from http://oldpasca.undiksha.ac.id/e-journal/index.php/jurnal_ipa/article/view/400/192

Kemendikbud. (2014). Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 34 Tahun 2014 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah.

Kusumatuty, A. J., Baedhowi, & Murwaningsih, T. (2018). The Implementation of Problem Based Learning (PBL) Based E-Book to Improve the Learning Outcome of Vocational High School (VHS) Students. International Journal of Educational Research Review, 3(4), 103–110. Retrieved from https://www.ijere.com/frontend//articles/pdf/v3i4/3-4-12pdf.pdf

Marjan, J., Arnyana, I. B. P., & Setiawan, I. G. A. N. (2014). Pengaruh Pembelajaran Pendekatan Saintifik terhadap Hasil Belajar Biologi dan Keterampilan Proses Sains Siswa MA Mu’allimat NW Pancor Selong Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia, 4(1), 1–12. Retrieved from http://oldpasca.undiksha.ac.id/e-journal/index.php/jurnal_ipa/article/view/1316/1017

Mulyasa, E. (2004). Implementasi Kurikulum 2004 Panduan Pembelajaran KBK. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nurhadi, Yasin, B., & Senduk, A. G. (2004). Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning/CTL) dan Penerapannya dalam KBK. Malang: Universitas Negeri Malang.

Published
2019-12-15
How to Cite
Nugroho, I., & Imron, I. (2019). IMPLEMENTASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA KETERAMPILAN PROSES DAN KARAKTER ISLAMI PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN SAINS DI MADRASAH IBTIDAIYAH. AULADUNA: Jurnal Pendidikan Dasar Islam, 6(2), 130-137. https://doi.org/10.24252/auladuna.v6i2a3.2019
Section
Vol. 6 No. 2
Abstract viewed = 734 times