PENGARUH PERAWATAN METODE KANGURU TERHADAP RESPON FISIOLOGIS BAYI PREMATUR DAN KEPERCAYAAN DIRI IBU DALAM MERAWAT BAYI

  • Nurhayati Wahyu Trianingsih AKBID Borneo Medistra Balikpapan
  • Istiqomah . AKBID Borneo Medistra Balikpapan
  • Dewi Ari Sasanti AKBID Borneo Medistra Balikpapan

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi  respon fisiologis bayi prematur dan kepercayaan diri ibu selama perawatan di dua rumah sakit di Balikpapan. Jenis penelitian adalah quasi eksperimental denganone- group pre dan post test. Pengambilan sampel dengan carapurposive sampling dengan sampel 10 responden. Instrumen penelitian adalah kuesioner yaitu Kuesioner kepercaya diri ibu, alih bahasa dari Maternal Confidence Questionaire (MCQ), digunakan untuk mengukur variabel kepercayaan  diri ibu dalam merawat bayi. Hasil Penelitian Menunjukkan terdapat perbedaan bermakna pada suhu tubuh, frekuensi denyut jantung, saturasi oksigen pada bayi prematur, dan kepercayaan diri ibu dalam merawat bayi sebelum dan sesudah dilakukan perawatan. Terdapat perbedaan yang bermakna antara kepercayaan diri ibu dalam merawat bayi prematur sebelum dan sesudah dilakukan PMK. Terdapat perbedaan  yang bermakna suhu tubuh bayi prematur  frekuensi denyut jantung dan saturasi oksigen sebelum dan sesudah dilakukan PMK. PMK yang selama ini dilakukan di ruang Perinatalogi Dr. R. Hardjanto  dan RSUD Beriman, bisa dijadikan sebagai tindakan yang rutin dan semua perawat anak yang dinas di ruangan Perinatalogi diberikan pelatihan PMK. Ruang Perinatalogi sebaiknya memiliki ruangan khusus PMK dan menyediakan rumah singgah bagi ibu, agar dapat mengunjungi bayinya setiap hari khususnya untuk PMK.

Kata Kunci  :bayi prematur, fisiologis bayi, kepercayaan diri ibu dalam merawat bayi

Downloads

Download data is not yet available.

References

Endyarni, B., Roeslani, D.R., Rohsiswatmo, R., & Soedjadmiko. 2009. Mothers’ response on kangaroo mother care intervension for preterm infants. Pediatrica Indonesia, 49(4), 224-8.

Elizabeth NL, Christopher OG, Patrick K. (2013). Determining an anthropometric surrogate measure for identifying low birth weight babies in Uganda: a hospital-based cross sectional study. BMC Pediatric. 13-54

Jeffries, P. R. (Ed.). (2012). Simulation in nursing education: From conceptualization to evaluation (2nd ed.). New York, NY: National League for Nursing.

Maryuni, A. 2013. Buku Saku Asuhan Bayi Dengan Berat Badan Lahir Rendah. Jakarta: Trans Info Media.

Maryunani, A dan Nurhayati. (2009). Asuhan Kegawatdaruratan Dan Penyulit Pada Neonatus. CV. Trans Info media, Jakarta

Meadow S.R dan Newell S.J., 2005. Lecture Notes: Pediatrika. Edisi 7. Jakarta: Erlangga. pp. 80-1

Mitayani. 2010. Mengenal Bayi Baru Lahir dan Penatalaksanaannya.Padang : Praninta Offset.

Mohctar, P. 2004. Obsetri dan gynecologi. Edisi 5. Jakarta: EGC

Nur Sri Atik, Sri Achadi Nugraheni, Kusyogo Cahyo,2016. Analisis Implementasi Program Perawatan Metode Kanguru (PMK) Dan Partisipasi Pasien Pada Pelayanan Kesehatan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) (Studi pada Pasien di Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus). Jurnal. Vol.4, No. 2

Nurrohman, 2008,Keperawatan Bayi BBLR http//www.wordpress.com, diakses: 10/7/2017

Pantiawati, I. 2010. Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah. Yogyakarta: Nuha Medika

Perinasia. 2008. Perawatan bayi berat lahir rendah dengan metode kanguru. Jakarta: Perinasia

Prawitasari,A& Cahyo,I. 2010. BBLR Berat Badan Lahir Rendah. Jakarta: Nuha Me-dika.

Proverawati Atikah, & Ismawati Cahyo, S. (2010). BBLR : Berat Badan Lahir Rendah. Yogyakarta: Nuha Medika.

Rukmono P. 2013. Neonatologi praktis. Bandar Lampung: AURA.

Ruth, F., Eidelman, I A., Sirota, L., & Weller, A. 2002. Comparison of Skin-to-skin (kangaroo) and traditional care: Parenting outcomes and preterm infant development. Pediatrics, 110, 16-26

Sudarti. 2013. Asuhan Neonatus Risiko Tinggi dan Kegawatan. Jakarta. Buku Kedokteran : EGC.

Sulani F. 2009. Masalah Pertumbuhan Janin Terhadap (PJT) dan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di Indonesia Banjarmasin : Kongres Nasional X Perinasia.

Surasmi A., Handayani S., Kusuma H. 2003. Perawatan Bayi Resiko Tinggi Jakarta: EGC.

Sutarjo US. Profil kesehatan Indonesia tahun 2014. Jakarta; 2015

Syafrudin, Hamidah. 2009. Kebidanan komunitas. Jakarta: EGC.

Wijayanegara, H. et al. 2009. Prematuritas Bandung. Penerbit Refika Aditama

Williams, et al. 1987 transition to motherhood: A longitudinal study. Infant Metal Healt Journal, 8(4) 251-256 dalam Daxtator, L.A. 2003 Maternal coufidence aconfaration between mother of term and preterm infants by feading methods thesis. Canada : Queen’s Univercity http:www.proquest.umi.com diperoleh tanggal 11 Juni 2017

Published
2018-12-31
How to Cite
Wahyu Trianingsih, N., ., I., & Ari Sasanti, D. (2018). PENGARUH PERAWATAN METODE KANGURU TERHADAP RESPON FISIOLOGIS BAYI PREMATUR DAN KEPERCAYAAN DIRI IBU DALAM MERAWAT BAYI. Jurnal Biotek, 6(2), 111-119. https://doi.org/10.24252/jb.v6i2.6573
Section
Articles
Abstract viewed = 761 times