SI PINTER Sebagai Alat Penghitung Koloni Bakteri Penunjang Laboratorium Mikrobiologi
Abstrak
Alat Colony Counter digunakan untuk menghitung koloni bakteri. Kendala harga yang tinggi membuat perhitungan manual menjadi alternatif yang dipilih. Dalam penelitian ini, dilakukan inovasi pada alat SI PINTER dengan mengganti sumber listrik menjadi baterai dan menggunakan tasbih digital yang terhubung dengan spidol untuk menampilkan hasil pada layar. Tujuan penelitian ini adalah menggembangkan alat SI PINTER sebagai pendukung laboratorium mikrobiologi untuk meningkatkan ketepatan perhitungan koloni bakteri. Standarisasi alat SI PINTER dilakukan dengan cara membandingkan hasil perhitungan menggunakan Colony Counter konvensional dan tanpa menggunakan peralatan (manual) untuk mendapatkan hasil jumlah koloni bakteri yang akurat. Metode penelitian ini bersifat quasi experimental dan data dianalisis dengan uji One Way ANOVA. Hasil uji statistik One Way ANOVA menunjukkan nilai p = 0.996 > 0.05, yang menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan antara hasil jumlah koloni bakteri menggunakan perhitungan Colony Counter konvensional, SI PINTER, dan manual. Alat SI PINTER dapat digunakan sesuai fungsinya sebagai penghitung koloni mikroba dan memiliki kemampuan portabel karena hanya mengandalkan energi listrik dari baterai.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Arhandi, P. P., Firdausi, A. T., & Pradana, D. (2019). Aplikasi Penghitung Koloni Bakteri Berbasis Android. JIP (Jurnal Informatika Polinema), 6, 23–32. https://doi.org/https://doi.org/10.33795/jip.v6i1.288
Aulanni’am. (2012). Instruksi Kerja Pemakaian Colony Counter. Universitas Brawijaya: Malang.
Cappuccino, J. G., & Sherman, N. (1998). Microbiology: A Laboratory Manual (ed. 5). Benjamin/Cummings Science Publishing. https://faculty.washington.edu/korshin/Class-486/MicrobiolTechniques.pdf
Dagelman, J. (1967). Colony Counter. Massachussetts: Cambridge. https://patentimages.storage.googleapis.com/cd/9e/3f/6d2b0e45c87fb6/US3344259.pdf
Damayanti, N. W. E., Abadi, M. F., & Bintari, N. W. D. (2020). Perbedaan Jumlah Bakteriuri Pada Wanita Lanjut Usia Berdasarkan Kultur Mikrobiologi Menggunakan Teknik Cawan Tuang Dan Cawan Sebar. Meditory, 8(1), 1–4. https://doi.org/10.33992/m.v8i1.969
Dwidjoseputro, D. (2005). Dasar-dasar Mikrobiologi (ed. 16). Djambatan: Jakarta. ISBN: 979-428-605-2.
Fardiaz, S. (1993). Analisis Mikrobiologi Pangan (Ed. 1 Cet.). PT Raja Grafindo Persada: Jakarta. ISBN: 979-413-769-3.
Harley, J. P., & Prescott, L. M. (2002). Laboratory Exercises To Accompany Microbiology (ed. 5). McGraw-Hill Publishing. ISBN: 0-07-282905-2.
Hastuti, U. S. (2018). Petunjuk Praktikum Mikrobiologi (ed. 2). UMM Press: Malang. ISBN: 978-979-796-330-9.
Hazan, R., Que, Y. A., Maura, D., & Rahme, L. G. (2012). A Method for High Throughput Determination of Viable Bacteria Cell Counts in 96-Well Plates. BMC Microbiology, 12(259), 1–7. https://doi.org/10.1186/1471-2180-12-259
Imas, M., & Nauri, A. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan (1st ed.). Kemenkes RI: Jakarta.
Irianto, K. (2014). Bakteriologi, Mikologi dan Virologi (ed. 1). Alfabeta: Bandung. ISBN: 978-602-289-051-5.
Jongenburger, I., Reij, M. W., Boer, E. P. J., Gorris, L. G. M., & Zwietering, M. H. (2010). Factors Influencing The Accuracy Of The Plating Method Used To Enumerate Low Numbers Of Viable Microorganisms In Food. International Journal of Food Microbiology, 143, 32–40. https://doi.org/10.1016/j.ijfoodmicro.2010.07.025
Kadri, A. N., Gelgel, K. T. P., & Suarjana, I. G. K. (2015). Perbedaan Cara Penyebaran Suspensi terhadap Jumlah Bakteri pada Media Eosin Methylene Blue Agar. Indonesia Medicus Veterinus, 4(3), 205–212. https://ojs.unud.ac.id/index.php/imv/article/view/17499
Murtius, W. S. (2018). Praktek Dasar Mikrobiologi. Universitas Andalas: Padang.
Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan (ed. 2). Rineka Cipta: Jakarta. ISBN: 978-979-518-984-8.
Pardede, S. O., Tambunan, T., Alatas, H., Trihono, P. P., & Hidayati, E. L. (2011). Konsensus Infeksi Saluran Kemih Pada Anak. In Ikatan Dokter Anak Indonesia. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI): Jakarta. ISBN: 9789798421648.
Rosmania, R., & Yanti, F. (2020). Perhitungan jumlah bakteri di Laboratorium Mikrobiologi menggunakan pengembangan metode Spektrofotometri. Jurnal Penelitian Sains, 22(2), 76. https://doi.org/10.56064/jps.v22i2.564
Rostavia, I., Ariswati., H. H. G., & Nugraha, P. C. (2016). Colony Counter Multipen. http://digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id/public/POLTEKKESSBY-Studi-723-DraftSeminar.pdf
Seniati, Marbiah, & Nurhayati. (2017). Kajian Uji Konfrontasi Terhadap Bakteri Pathogen dengan Menggunakan Metode Sebar, Metode Tuang dan Metode Gores. Jurnal; Galung Tropika, 6(1), 42–48. https://doi.org/10.31850/jgt.v6i1.209
Siragusa, M., Dall’olio, S., Fredericia, P. M., Jensen, M., & Groesser, T. (2018). Cell Colony Counter Called CoCoNut. PLoS ONE, 13(11), 1–18. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0205823
Volk, W. ., & Wheeler, M. . (1993). Mikrobiologi Dasar (5th ed.). Erlangga: Jakarta.
Wicaksono, E. B., Hardianto, & Muliawan, A. (2019). Rancang Bangun Penghitung Jumlah Koloni Bakteri Berbasis Arduino Uno. Teknika, 13(2), 123–128. https://jurnal.polsri.ac.id/index.php/teknika/article/download/1787/965
Wijaya, R. C., Utari, E. L., & Yudianingsih. (2015). Perancangan Alat Penghitung Bakteri. Jurnal Teknologi Informasi, 10(29), 1–8. https://doi.org/10.35842/jtir.v10i29.138
WIPO. (1998). Colony Counter. Intellectual Property Organization: America https://doi.org/10.1126/science.183.4130.1229-c
Yunita, M., Hendrawan, Y., & Yulianingsih, R. (2015). Analisis Kuantitatif Mikrobiologi Pada Makanan Penerbangan (Aerofood ACS) Garuda Indonesia Berdasarkan TPC (Total Plate Count) Dengan Metode Pour Plate. Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis Dan Biosistem, 3(3), 237–248. https://jkptb.ub.ac.id/index.php/jkptb/article/view/289/251
Yusmaniar, Wardiyah, & Nida, K. (2017). Bahan Ajar Farmasi: Mikrobiologi Dan Parasitologi (ed. 1). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia: Jakarta.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##Authors who publish with Jurnal Biotek agree to the following terms: Authors retain the copyright and grant Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.