Etnobotani Tumbuhan Obat Tradisional untuk Mengatasi Hipertensi oleh Etnik Melayu Mulia Kerta Ketapang
Abstrak
Kekayaan flora di Indonesia memiliki peran penting bagi masyarakat terutama dalam bidang kesehatan. Etnik Melayu Mulia Kerta Ketapang merupakan salah satu masyarakat yang memanfaatkan tumbuhan sebagai obat tradisional khususnya untuk mengobati hipertensi yang umum dialami masyarakat. Pengetahuan terkait pemanfaatan tumbuhan sebagai obat tradisional hipertensi diperoleh secara turun temurun melalui mulut ke mulut sehingga tidak terdokumentasi dengan baik. Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mendata jenis tumbuhan, identitas tumbuhan, bagian tumbuhan, serta cara penggunaan tumbuhan sebagai obat tradisional mengatasi hipertensi oleh etnik Melayu Mulia Kerta Ketapang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan metode triangulasi (wawancara, observasi, dan dokumentasi) dan identifikasi tumbuhan sebagai instrumen pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 33 jenis tumbuhan dimanfaatkan sebagai tumbuhan obat tradisional hipertensi. Tumbuhan dari famili Rutaceae dan Lamiaceae paling banyak digunakan dengan masing-masing persentase 9%. Bagian tumbuhan yang paling banyak dimanfaatkan adalah daun yaitu sebesar 43,2%. Metode perebusan menjadi cara penggunaan yang paling banyak digunakan dengan persentase 58%. Hasil penelitian dapat dijadikan referensi pengembangan dan penelitian selanjutnya serta dasar untuk membandingkan kemiripan atau kedekatan etnik Melayu Mulia Kerta Ketapang dengan etnik-etnik lainnya berdasarkan pemanfaatan tumbuhan obat tradisional.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Adriadi, A., Albayudi, & Budilaksono, T. (2023). Etnobotani Tumbuhan Obat Pada Masyarakat Desa Teluk Rendah di Kecamatan Tebo Ilir Kabupaten Tebo. Jurnal Biotek, 11(2), 222–235. https://doi.org/10.24252/jb.v11i2.37242
Amellita, Asmarahman, C., Indriyanto, & Bintoro, A. (2023). Jenis Tumbuhan Obat dan Pemanfaatannya Oleh Masyarakat Desa Bumi Agung Wates Kabupaten Way Kanan, Lampung. Jurnal Hutan Tropis, 11(4), 463–470. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.20527/jht.v11i4.18195
Ananda, R. S., & Suprihati, S. (2023). Etnobotani Tumbuhan Obat yang Dijual di Blok Bahan Jamu Pasar Raya I Salatiga. Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi, 11(2), 1803. https://doi.org/10.33394/bioscientist.v11i2.9486
Anugrah, D., Rahmani, D. A., & Pariyanto, P. (2022). Inventarisasi Tumbuhan Sebagai Obat Tradisional Di Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi. Reflection Journal, 2(1), 1–6. https://doi.org/10.36312/rj.v2i1.641
Aryani, N., Simanjuntak, E. Y., & Bangun, M. T. B. (2023). Efektivitas Rebusan Daun Alpukat dalam Menurunkan Tensi Pasien Hipertensi. Jurnal Kesehatan Global, 6(1), 47–53. https://doi.org/https://doi.org/10.33085/jkg.v6i1.5647
Base, N. H., Yusriyani, Y., & Hardianti, S. (2022). Kajian Etnofarmakologi Tumbuhan Obat Untuk Penyakit Hipertensi Di Kelurahan Bontonompo Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa. Journal of Experimental and Clinical Pharmacy (JECP), 2(1), 9. https://doi.org/10.52365/jecp.v2i1.341
Brahmi, F., Khaled-Khodja, N., Bezeghouche, R., Bouharis, S., Elsebai, M. F., Madani, K., & Boulekbache-Makhlouf, L. (2023). Ethnobotanical Study of the Most Lamiaceae Used as Medicinal and Culinary Plants by the Population of Bejaia Province, Algeria. Jordan Journal of Pharmaceutical Sciences, 16(2), 266–280. https://doi.org/10.35516/jjps.v16i2.1330
Bridson, D., & Forman, L. (1992). The herbarium handbook. RoyalBotanicGardens,Kew.
Ceccanti, C., Guidi, L., D’Alessandro, C., & Cupisti, A. (2022). Potassium Bioaccessibility in Uncooked and Cooked Plant Foods: Results from a Static In Vitro Digestion Methodology. Toxins, 14(10). https://doi.org/10.3390/toxins14100668
Devi, N. P. L. R., Hardiana, I., & Putra, A. P. (2023). Uji Efektivitas Ekstrak Etanol Bajakah Kalalawit (Uncaria gambir W.Hunter) Roxb) Sebagai Anti Hipertensi pada Mencit (Mus musculus) Jantan. Jurnal Farmasi Kryonaut, 2(2), 77–84. https://doi.org/https://doi.org/10.59969/jfk
Elisetana, I., Turnip, M., & Lovadi, I. (2023). Etnobotani Tumbuhan Obat Tradisional Masyarakat Suku Dayak Banyadu di Desa Teriak Kabupaten Bengkayang. Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi, 11(1), 317. https://doi.org/10.33394/bioscientist.v11i1.7201
Faturrahman, M. A., Fadhilah, A., Nufitasari, N., Filza, I. A., & Fajri, H. (2023). Inventarisasi Varietas Tanaman Puring (Codiaeum variegatum (L.) Rumph. ex A. Juss.) di Desa Jeruju Besar Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya. Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi, 11(2), 1818. https://doi.org/10.33394/bioscientist.v11i2.9425
Gunadi, D., Oramahi, H. A., & Eva Tavita, G. (2017). Studi Tumbuhan Obat pada Etnis Dayak di Desa Gerantung Kecamatan Monterado Kabupaten Bengkayang. Jurnal Hutan Lestari, 5(2), 425–436. https://doi.org/https://dx.doi.org/10.26418/jhl.v5i2.20089
Hidayat, M., Taher, T., & Murniati, N. (2023). Etnobotani Tumbuhan Obat Masyarakat Adat Kesultanan Ternate Di Kelurahan Foramadiahi Sebagai Pengembang Bahan Ajar Berbasis Kearifan Lokal. Diklabio: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Biologi, 7(2), 250–259. https://doi.org/10.33369/diklabio.7.2.250-259
Imran, A. K., Mohamad, F., Kisman, D., & Maku, Z. A. (2021). Amilum Jagung Pulo (Zea mays ceratina) Sebagai Alternatif Zat Pengikat Tablet yang Ekonomis. Journal of Experimental and Clinical Pharmacy (JECP), 1(1). https://doi.org/https://doi.org/10.52365/jecp
Indrayani, Y., Sairi, A., & Wardenaar, E. (2024). Pemanfaatan Tumbuhan Obat Oleh Masyarakat Desa Sungai Sepeti Kecamatan Seponti Kabupaten Kayong Utara. 12(1), 35–48. https://doi.org/https://dx.doi.org/10.26418/jhl.v12i1.56448
Jaya, F., Ruslan, M., & Saleh, H. (2020). Pengaruh Nilai-Nilai Kearifan Lokal Terhadap Gaya Kepemimpinan Transformasional pada Pemerintah Daerah Kabupaten Bone. Idn. J. of Business and Management, 3(1), 16–22. https://postgraduate.universitasbosowa.ac.id/index.php/jbm
Jayanti, E. T. (2022). Etnobotani Tumbuhan Berkhasiat Obat pada Masyarakat Karang Bayan Kabupaten Lombok Barat. Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi, 10(1), 409. https://doi.org/10.33394/bioscientist.v10i1.5272
Khoirurrais, M., Ismail, I., & Wahidah, B. F. (2019). Inventarisasi Tumbuhan Obat di Jalur Pendakian Gunung Ungaran. Al-Hayat: Journal of Biology and Applied Biology, 2(1), 39. https://doi.org/10.21580/ah.v2i1.4648
Lestari, F., & Susanti, I. (2019). Eksplorasi Proses Pengolahan Tumbuhan Obat Imunomodulator Suku Anak Dalam Bendar Bengkulu. BIOEDUKASI, 10(2), 179–183. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.24127/bioedukasi.v10i2.2495
Lovadi, I., Budihandoko, Y., Handayani, N. W., Setyaningsih, D., & Setiawan, I. (2021). Survey Etnobotani Tumbuhan Obat pada Masyarakat Dayak Salako di Sekitar Cagar Alam Raya Pasi Provinsi Kalimantan Barat. Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi, 9(1), 29. https://doi.org/10.33394/bjib.v9i1.3584
Mabel, Y., Simbala, H., & Koneri, R. (2016). Identifikasi Dan Pemanfaatan Tumbuhan Obat Suku Dani Di Kabupaten Jayawijaya Papua. Jurnal MIPA UNSRAT Online, 5(2), 103–107. http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jmuo
Martha, E., & Kresno, S. (2016). Qualitative research & evaluation methods (3rd ed.). Sage Publishing.
Masykur, A., Pujiastuti, Rr. S. E., & Ta’adi. (n.d.). Efektivitas Sirup Bunga Rosella Terhadap Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi dengan Kolesterolemia. https://doi.org/https://doi.org/10.33096/woh.v6i1.182
Maulana, R., Halmawati, M., Purnamawati, D., Suryadin, A., Londa, R., Herlina, U., Cahyati, A., Prasastakesti, E., Amelia, Z., & Azmin, N. (2023). Studi Etnobotani Tumbuhan Obat Di Kawasan Wisata Air Terjun Desa Riamau Kecematan Wawo Kabupaten Bima. JUSTER, 2(1), 2809–7750. https://doi.org/https://doi.org/10.57218/juster.v2i1.432
Musaicho, D., Dirhamsyah, M., & Yanti, H. (2021). Pemanfaatan Tumbuhan Obat Oleh Masyarakat di Kelurahan Sebalo Kecamatan Bengkayang Kabupaten Bengkayang. Jurnal Hutan Lestari, 9(4), 546–558. https://doi.org/https://dx.doi.org/10.26418/jhl.v9i4.49858
Naderifar, M., Goli, H., & Ghaljaie, F. (2017). Snowball Sampling: A Purposeful Method of Sampling in Qualitative Research. Strides in Development of Medical Education, 14(3). https://doi.org/10.5812/sdme.67670
Nuraida, N., & Sari, W. E. (2019). Identifikasi Tumbuhan Lokal Sebagai Sumber Pangan Oleh Masyarakat Anak Dalam (Studi Pada Masyarakat Suku Anak Dalam di Kawasan Taman Nasional Bukit Duabelas Kabupaten Sarolangun). Jurnal Biotek, 7(1), 37–48. https://doi.org/https://doi.org/10.24252/jb.v7i1.7775
Pahlani, E., Wijanti, T., & Gumilar, M. F. S. (2024). Pengobatan Tradisional Hipertensi Dari Tumbuhan Masyarakat Salah Satu Desa Di Kabupaten Purwakarta. Jurnal Ilmiah JKA, 10(1), 35–39. https://doi.org/https://doi.org/10.58550/jka.v10i1.241
Purwono, J., Sari, R., Ratnasari, A., Budianto, A., Dharma Wacana Metro, A. K., Muhammdiyah, U., & Lampung, P. (2020). Pola Konsumsi Garam dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia. Jurnal Wacana Kesehatan, 5(1). https://doi.org/https://doi.org/10.52822/jwk.v5i1.120
Ramdhayani, A. N., Syamswisna, S., & Fajri, H. (2023). Pemanfaatan Tumbuhan Obat Tradisional Masyarakat Desa Semata Kecamatan Tangaran Kabupaten Sambas. Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi, 11(1), 330. https://doi.org/10.33394/bioscientist.v11i1.7286
Ruqoyah, F. S. (2017). Studi etnobotani tumbuhan untuk bahan bangunan dan kerajinan di kampung adat kuta kabupaten ciamis.
Sahusilawane, J. F., Puttileihalat, M. M. S., & Latbual, A. (2023). Etnobotani Tumbuhan Obat di Desa Waimangit Kecamatan Airbuaya Kabupaten Buru. Jurnal Hutan Pulau-Pulau Kecil:Jurnal Ilmu-Ilmu Kehutanan Dan Pertanian, 7(1), 67–80. http://ojs3.unpatti.ac.id/index.php/
Santoso, J. (2019). Efektivitas Ekstrak Daun Seledri (Apum graveilens Linn.) terhadap Diuretic Action pada Mencit (Mus musculus) sebagai Obat Hipertensi. Jurnal Permata Indonesia, 10(1), 1–5. https://doi.org/https://doi.org/10.59737/jpi.v10i1.82
Saranani, S., Himaniarwati, Yuliastri, W. O., Isrul, M., & Agusmin, A. (2021). Studi Etnomedisin Tanaman Berkhasiat Obat Hipertensi di Kecamatan Poleang Tenggara Kabupaten Bombana Sulawesi Tenggara. Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia, 7(1), 60–82. https://doi.org/https://doi.org/10.35311/jmpi. v7i1.72
Septa, A., Dian Anggraini, T., Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional Jl Raya Solo -Baki, S., Grogol, K., Sukoharjo, K., & Tengah, J. (2023). Kajian Etnofarmasi Tumbuhan Obat Sebagai Alternatif Pengobatan Diare Oleh Masyarakat Suku Osing Dusun Krajan. Jurnal Farmasi (Journal of Pharmacy), 12(1), 44–51. https://doi.org/https://doi.org/10.37013/jf.v12i1.203
Sumartini, N. P., Purnamawati, D., & Sumiati, N. K. (2020). Pengetahuan pasien yang menggunakan terapi komplementer obat tradisional tentang perawatan hipertensi di Puskesmas Pejeruk tahun 2019. Bima Nursing Journal, 1(2), 103–112.
Suri, L. A., Syamswisna, S., & Mardiyyaningsih, A. N. (2023). Etnobotani Tumbuhan Obat oleh Masyarakat Desa Sungai Ulu Kabupaten Natuna. Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi, 11(2), 1862. https://doi.org/10.33394/bioscientist.v11i2.9440
Susana, S., Syamswisna, S., & Tenriawaru, A. B. (2023). Studi Etnobotani Tumbuhan sebagai Bahan Kerajinan di Desa Sekida Kabupaten Bengkayang. Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi, 11(2), 1520. https://doi.org/10.33394/bioscientist.v11i2.8644
Syamswisna, & Sepsamli, L. (2022). Eksplorasi Tumbuhan Bermanfaat sebagai Obat oleh Masyarakat Suku Dayak Kanayatn di Desa Tapakng Kalimantan Barat. Variabel, 5(1), 10–20. https://doi.org/https://dx.doi.org/10.26737/var.v5i1.3204
Tan, A. Y., Syamsiah, & Hiola, St. F. (2022). Etnobotani Tumbuhan Obat Masyarakat Etnis Buton Di Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara. Jurnal Biotek, 10(1), 1–35. https://doi.org/https://doi.org/10.24252/jb.v10i1.28753
Tjitrosoepomo, G. (2020). Morfologi Tumbuhan. Gadjah Mada University Press.
van Steenis, C. G. G. J. (2013). Flora. PT Balai Pustaka.
Vera, Y., & Yanti, S. (2020). Penyuluhan Pemanfaatan Tanaman Obat dan Obat Tradisional Indonesia untuk Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Hipertensi di Desa Salam Bue. Jurnal Education and Development, 8(1), 11–14. https://doi.org/https://doi.org/10.37081/ed.v8i1.1492
Wati, K., Nurmaliah, C., Hasanudin, H., Andayani, D., & Pada, A. U. T. (2020). The Use of Plants as Medicine for Diabetes Mellitus and High Blood Pressure in Blangjerango Sub-District, Gayo Lues Regency. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi, 5(1), 233–243.
Yanti, H., Dwi Arianto, F., Wardenaar, E., & Dirhamsyah, M. (2023). Jenis dan Manfaat Tumbuhan Obat di Kawasan Hutan Sekunder Desa Tumbang Titi Kecamatan Tumbang Titi Kabupaten Ketapang. 11(3), 603–612. https://doi.org/https://dx.doi.org/10.26418/jhl.v11i3.58032
Yulia, R., Dachi, K., Indriana, M., Razali, M., Anggraini, D., & Sofia, V. (2023). Pemanfaatan Tumbuhan Herbal dalam Mencegah Penyakit Hipertensi untuk Edukasi Masyarakat di Stadion Teladan Medan. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2). https://ojs.unhaj.ac.id/index.php/jukeshum/index
Yuwindry, I., Agustina, A., & Kurniawati, D. (2021). Studi Pharmacovigilance Obat Antihipertensi Sintetis pada Pasien Hipertensi di Kota Banjarmasin. Borneo Journal of Pharmascientech, 05(02), 55–63. https://doi.org/https://doi.org/10.51817/bjp.v5i2.305
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##Authors who publish with Jurnal Biotek agree to the following terms: Authors retain the copyright and grant Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
