Is there a relationship between intrapersonal, personal hygiene, and physical environment with incidence of scabies?

  • Iin Indah sari Prodi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran dan ilmu Kesehatan, Universitas Islam Negeri Alauddin MAkassar
    (ID)
  • Emmi Bujawati Prodi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran dan ilmu Kesehatan, Universitas Islam Negeri Alauddin MAkassar
    (ID)
  • Sukfitrianty Syahrir Prodi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran dan ilmu Kesehatan, Universitas Islam Negeri Alauddin MAkassar
    (ID)
  • Nildawati Amir Prodi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran dan ilmu Kesehatan, Universitas Islam Negeri Alauddin MAkassar
    (ID)
  • Munawir Amansyah Prodi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran dan ilmu Kesehatan, Universitas Islam Negeri Alauddin MAkassar
    (ID)

Abstract

Scabies is one of the most common dermatological problems and affects about 200 million people each year around the world (WHO, 2019). This study aims to see the relationship between intrapersonal, personal hygiene and the physical environment on the incidence of scabies at the Sultan Hasanuddin Islamic Boarding School. This is a quantitative research with an observational analytic approach with a case control design. The sampling technique used was exhaustive sampling (80 students). Chi-Square test results for the interpersonal contact variable was that there was a relationship between changing prayer equipment (p value = 0.000) and the incidence of scabies, th¬ere was no relationship between changing toiletries (p value = 0.115), sleeping huddled (p value = 0.769) to the scabies¬¬¬¬¬¬. For the personal hygiene variables, there was no relationship between bathing habits and the incidence of scabies and there was a relationship between nail cutting habits (p value = 0.004) and changing underwear (p value = 0.000). For the physical environment variables, there was a relationship between lighting (p value = 0.005) humidity (p value = 0.002) on the incidence of scabies and there was no relationship between the physical quality of water and the scabies. It is hoped that there will be efforts to improve the personal hygiene, intrapersonal and sanitation behavior of each student. The results suggest that there is a need for policies in the form of sanctions or rewards for students who can practice intrapersonal, personal hygiene and good environment

References

Adhi. 2008. “Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia : Aplikasi Konsep dan Proses Keperawatan.” Jakarta : Salemba Medika.

Aisyah. 2017. “Hubungan Personal Hygiene dan Status Sosial Ekonomi dengan Kejadian Skabies di Pondok Pesantren.”

Akmal, Suci Chairiya, dan Rima Semiarty. 2013. “Artikel Penelitian Hubungan Personal Hygiene Dengan Kejadian Skabies Di Pondok Pendidikan Islam Darul Ulum , Palarik Air Pacah , Kecamatan Koto Tangah Padang Tahun 2013.” Jurnal kesehatan Andalas 2 (3): 164–67.

Alfian, Risqi. 2017. “Gambaran Faktor Risiko Kejadian Scabies Dipondok Pesantren Nur Huda Ii Sambi Boyolali.”

Anna, Mauliana. 2016. “Perilaku Pencegahan Penyakit Terhadap Kejadian Skabies pada Santri di Pondok Pesantren Al-Falah Putera Banjarbaru.” Dunia Keperawatan volume 4, Nomor 1, Maret 2016 : 1-7.

Asoly Giovano, dan dkk. 2017. “Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Skabies di Pondok Pesantren Jabal An-Nur Al-Islami Kecamatan Teluk Betung Barat Kota Bandar Lampung.”

Azizah, Nur Novi. 2013. “Hubungan antara Kebersihan Diri dan Lama Tinggal dengan Kejadian Penyakit Skabies di Pon-pes Al-Hamdulillah Rembang tahun 2013.”

Azwar. 1995. “Pengantar Ilmu Kesehatan Lingkungan.” Jakarta : PT. Mutiara Sumber Widya.

Budiman. 2015. “Hubungan Kebersihan Perseorangan dan Kondisi Fisik Air dengan Kejadian Skabies di Desa Wombo Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala” Volume 1, No 3, September-Desember 2015.

CDC. 2019. “Scabies epidemiology and risk factors,” Juli, https:// www.cdc.gov/parasites/scabies/epi.html.

Desmawati,.Dewi, Ari Pristiana, dan Oswati Hasanah. 2015. “Hubungan personal hygiene dan sanitasi lingkungan dengan kejadian skabies di pondok pesantren al-kautsar pekanbaru.” Jurnal Online Mahasiswa Universitas Riau 2 (1): 628–37.

Dewi, Sari. 2019. “Hubungan Personal Hygiene dengan Kejadian Skabies di Panti Asuhan Hayat Sabungan Jae.” Indonesian Health Scientific Journal Vol.4 no.2 Desember 2019.

Djuanda,. 2007. “Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin.” Jakarta. : Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur Cipta.

Hapsari. 2014. “Hubungan Karakteristik, Faktor Lingkungan dan Perilaku dengan Kejadian Skabies di Pondok Pesantren Darul Amanah Desa Kabunan Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal.”

Imartha, Giovano Asoly. 2017. “Faktor-fakor yang Berhubungan dengan Kejadian Skabies di Pondok Pesantren Jabal An-Nur Al-Islami Kecamatan Teluk Betung Barat Kota Bandar Lampung.” Medula Volume 7 NO.5 Desember 2017.

Kuspriyanto. 2014. “Prevelensi Skabies dan Faktor-faktor yang Berhubungan di Pesantren X.” Jakarta Timur.

Luthfa, Iskim, Siti Anisatun Nikmah, Universitas Islam, dan Sultan Agung. 2019. “life behavior determines scabies disease,” 35–41.

Mubarak. 2012. “Ilmu Kesehatan Masyarakat.” Jakarta : Alemba Medika.

Pratama, Sendy Trisna. 2017. “Pengetshusn, Sikap, Kebersihan Personal dan Kebiasaan pada Santri Penderita Penyakit Skabies di Pondok Pesantren.” MEDISAINS : Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Kesehatan Vol 15 No 3, Desember 2017.

Ridwan, Sahrudin & Ibrahim. 2017. “Hubungan Pengetahuan, Personal Hygiene , dan Kepadatan Hunian dengan Gejala Penyakit Skabies Pada Santri di Pondok Pesantren Darul Muklisin Kota Kendari 2017.” JIMKESMAS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) 2 (6): 1–8.

RISKESDAS. 2013. “Riskesdas 2013 meenn.” Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan Republik Indonesia, no. Penyakit Menular: 103. https://doi.org/10.1007/s13398-014-0173-7.2.

Rohmawati, Riris Nur. 2012. “Hubungan antara Faktor Pengetahuan dan Perilaku dengan Kejadian Skabies di Pondok Pesantren Al-Muayyad Surakarta.”

Sa’adatin, Mu’liantu. 2015. “Hubungan Hygiene Perseorangan, Sanitasi Lingkungan dan Riwayat Kontak dengan Kejadian Skabies.” Jurnal Kesehatan Masyarakat. Indonesia 10(1):2015.

Sholihah. 2015. “Relationship Between Knowledge, Enverionmental Sanitation and Personal Hygiene with Scabies (Oservation study in the Diamond Miners Community of Cempaka District BanjarBaru South Kalimantan).” Scientific Research Journal (SCIRJ) III : VII.

Siwi, Tri. 2018. “Kebiasaan Hygiene Remaja Melakukan Pencegahan Penyakit Skabies di Pesantren Al Fajar Kecamatan Rumbai Pekanbaru.” Jurnal Photon Vol. 8 no.2 April 2018.

Toto, Suyoto Ismail. 2015. “Hubungan Hygiene Perseorangan, Sanitasi Lingkungan dan Riwayat Kontak dengan Kejadian Skabies” 10(1):2015.

Ummu, Farihah. 2017. “Faktor Sanitasi Lingkungan yang Berhubungan dengan Skabies di Pondok Pesantren Qomaruddin Kabupaten Gresik.”

WHO. 2019. “Neglected tropical diseases: scabies.,” Juli,https://www.who.int/neglected_diseases/diseases/scabies/en/.

Abstract viewed = 353 times