Unsafe actions and unsafe conditions in cement production workers: A Cross Sectional Study

  • Syahrul Basri Program studi kesehatan masyarakat, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Islam Negeri Alauddin, Makassar
    (ID)
  • Nurul Anisa Pirmah Program studi kesehatan masyarakat, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Islam Negeri Alauddin, Makassar
    (ID)
Keywords: An Accident;, Unsafe Action;, Unsafe Condition

Abstract

Occupational accidents are all unplanned events that cause or have the potential to cause injury, illness, damage or other losses, both for workers and for the company. This study aims to determine the factors associated with work accidents in Cement Production workers at PT. Cement Bosowa Maros. The type of research used is quantitative with an analytic observational approach using a cross sectional design. The population in this study are cement production workers at PT. Semen Bosowa Maros with a total sampling technique of 86 people. The results showed that the variables related to work accidents were unsafe action (p-value=0.032), unsafe condition (p-value=0.002). While the unrelated variables are age (p-value = 0.244), and length of work (p-value = 1000). It is recommended to the company PT. Semen Bosowa Maros is advised to ensure that workers use proper and correct personal protective equipment while working, and conduct OHS training so that workers understand more about safe behavior and conditions so that work accidents do not occur due to unsafe behavior and conditions. And ensure a safe and comfortable work environment for workers.

Author Biography

Syahrul Basri, Program studi kesehatan masyarakat, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Islam Negeri Alauddin, Makassar

References

Asilah, N., & Yuantari, M. G. C. (2020). Analisis Faktor Kejadian Kecelakaan Kerja pada Pekerja Industri Tahu. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Indonesia, 1(1), 1–10. https://doi.org/10.15294/jppkmi.v1i1.41434

Aswar, E., Asfian, P., & Fachlevy, Andi, F. (2016). Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Bengkel Mobil Kota Kendari Tahun 2016. 1–10.

Azhari, A., & Herlina, H. (2020). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Sikap Perawat dalam Penggunaan Alat Pelindung Diri di Ruang Rawat Inap RS Harum Sisma Medika Tahun 2019. Jurnal Persada Husada Indonesia, 7(26), 1-10. https://doi.org/10.56014/jphi.v7i26.290BPS. (2022). Propinsi Sulawesi Selatan dalam Angka 2021. BPS Provinsi Sulawesi Selatan.

Darwis, A. M., Naiem, M. F., Lisrianti, A. W., Maharja, R., Noviponoiharwani, N., Rahim, M. R., & Ramadhani, M. (2020). Kejadian Cedera Pada Karyawan Industri Percetakan Di Kota Makassar. Jurnal Kesehatan Masyarakat Maritim, 3(1). https://doi.org/10.30597/jkmm.v3i1.10281

Gunawan, A. (2021). BPJS Ketenagakerjaan Catat 65,89 Persen Kecelakaan Terjadi di dalam Lokasi Kerja. https://m.bisnis.com/amp/read/20210901/215/1436724/bpjs- ketenagakerjaan-catat-6589-persen-kecelakaan-terjadi-di-dalam-lokasi-kerja

.Harahap, N. (2021). Faktor yang Berhubungan dengan Kecelakaan Kerja Pekerja Bengkel Mobil di Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara).

Hasanuddin, D. (2018). DICARI: Formula Jitu Penurun Angka Kecelakaan Kerja. Majalah Isafety

Hikmawan, M., Naiem, M. F., & Rahim, M. R. (2013). Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kecelakaan Kerja pada Pekerja Bengkel Pengecatan Mobil di Kota Makassar. 1–10.

ILO. (2014). Safety and Health at Work: A Vision for Sustainable Prevention.

Istih, S. M. P., Wiyono, J., & Candrawati, E. (2017). Hubungan Unsafe Action Dengan Kecelakaan Kerja Pada Perawat Di Rumah Sakit Panti Waluya Malang.

Irawati, I. (2018). Hubungan Unsafe Condition dan Unsafe Action dengan Kecelakaan Kerja (Kemasukan Gram Pada Mata) Pekerja Pengelasan. Jurnal Kesehatan, 9(2), 89-94. Nursing News: Jurnal Ilmiah Keperawatan, 2(2).

Irkas, A. U. D., Fitri, A. M., Purbasari, A. A. D., & Pristya, T. Y. (2020). Hubungan Unsafe Action dan Unsafe Condition dengan Kecelakaan Kerja pada Pekerja Industri Mebel. Jurnal Kesehatan, 11(3), 363-370.

Kairupan, F. A., Doda, D. V., & Kairupan, B. R. (2019). Hubungan antara unsafe action dan unsafe condition dengan kecelakaan kerja pada pengendara ojek online dan ojek pangkalan di Kota Manado. Kesmas, 8(6).

Kemenaker RI. (2022). Profil Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional Indonesia Tahun 2022.

Lusia. (2019). Mengenal Demam dan Perawatannya Pada Anak. Airlangga University Press. https://books.google.co.id/books?id=9sGlDwAAQBAJ

Masjuli, Taufani, A., & Kasim, A. A. (2019). Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. In Badan Standardisasi Nasional (Vol. 2, Issue 2).

Maulidhasari, D. N., Yuantari, M. C., & Nurjanah. (2011). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Bahaya (Unsafe Action) Bagian Unit Intake Pt. Indonesia Power (UBP) Semarang Tahun 2011. Jurnal Visikes, 10(1), 6–17.

NKI. (2022). Grafik Kecelakaan Kerja di Indonesia 5 Tahun Terakhir. Pelatihank3. https://www.pelatihank3.co.id/informasi/grafik-kecelakaan-kerja-di-5-tahun-terakhir.html

Pemerintah RI. (2003). Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

Pemerintah RI. (2012). Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

PT. Semen Bosowa. (2021). Laporan PT. Semen Bosowa.

Standard, N. Z. (2001). AS/NZS 4801:2001.

Winarto, S., Denny, H. M., & Kurniawan, B. (2016). Studi Kasus Kecelakaan Kerja pada Pekerja Pengeboran Migas Seismic Survey PT. X di Papua Barat. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 1(1), 51. https://doi.org/10.14710/jpki.11.1.51-65

Published
2023-06-28
Section
Artikel
Abstract viewed = 220 times