Analysis of factors causing stunting in Toddlers

  • Nima Meilani universitas Dayanu Iksanuddin
    (ID)
  • Dahmar Dahmar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Dayanu Ikhsanuddin, Bau-Bau, Sulawesi tenggara, Indonesia
    (ID)
  • Agus Darmawan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Dayanu Ikhsanuddin, Bau-Bau, Sulawesi tenggara, Indonesia
    (ID)
  • Eky Endriana Amiruddin Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Dayanu Ikhsanuddin, Bau-Bau, Sulawesi tenggara, Indonesia
    (ID)
  • Wa Ira Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Dayanu Ikhsanuddin, Bau-Bau, Sulawesi tenggara, Indonesia
    (ID)

Abstract

Stunting is a nutritional problem that is often found in children aged 12-36 months. This study aims to determine the determinants of stunting in toddlers which include family income, exclusive breastfeeding, and parenting. The type of research used is quantitative with an observational analytic approach and a cross sectional study design. The total population is 1,280 children under five, a sample of 76 respondents taken by proportional random sampling technique to represent 10 villages. The statistical test used was the Chi square test with a 95% confidence level. The results showed that there was a relationship between family income (p value = 0.001), exclusive breastfeeding (p value 0.006), and parenting style (p value = 0.013) with the incidence of stunting in toddlers. The conclusion of this study shows that family income, exclusive breastfeeding and parenting are related to the incidence of stunting. So it is suggested to mothers to make more use of existing health services and pay attention to the nutritional intake of toddlers and exclusively breastfeed until the age of 6 months.

References

Adelina, F. A., Widajanti, L., & Nugraheni, S. A. (2018). Hubungan Pengetahuan Gizi Ibu, Tingkat Konsumsi Gizi, Status Ketahanan Pangan Keluarga Dengan Balita Stunting (Studi Pada Balita Usia 24-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Duren Kabupaten Semarang). Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(5), 361–369.

Agus Hendra AL Rahmad, A. M. (2016). Kajian Stunting Pada Anak Balita Berdasarkan Pola Asuh Dan Pendapatan Keluarga Di Kota Banda Aceh. Study Of Stunting Among Children Under Five By Parenting And Family Income In Banda Aceh. Jurnal Kesmas Indonesia, 8, 63–79.

Agustia, R., Rahman, N., & Hermiyanty. (2018). Faktor Resiko Kejadian Stunting Pada Balita Usia 12-59 Bulan di Wilayah Tamabang Poboya Kota Palu. Jurnal Gizi Dan Kesehatan, 2(2), 54–66.

Alifariki, L. O., Haryati, H., & Rahmawati, R. (2020). Risk Factors of Stunting in Children Age 24-59 Months Old. Journal Media Keperawatan Indonesia, 18.

Illahi, R. K. (2017). Hubungan pendapatan keluarga, berat lahir, dan panjang lahir dengan kejadian stunting balita 24-59 bulan di bangkalan. Jurnal Manajemen Kesehatan, 3(1), 1–14.

Kemenkes RI. (2018). Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia. jakarta: Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Kementerian Kesehatan RI Badan Penelitian dan Pengembangan. (2018). Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 1–100.

Mitra. (2015). Permasalahan Anak Pendek ( Stunting ) dan Intervensi untuk Mencegah Terjadinya Stunting ( Suatu Kajian Kepustakaan ) Stunting Problems and Interventions to Prevent Stunting ( A Literature Review ). Jurnal Kesehatan Komunitas, 2(5), 254.

Merlinda, N. D., & Windhu, P. (2016). Hubungan Antara Praktik Pemberian Makanan, Perwatan Kesehatan, dan Kebersihan Anak Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 1-2 Tahun Di Wilayah Kerja Puskesmas Oebobo Kota Kupang. Jurnal Wiyata, 151–155.

Ngaisyah, R. D. (2015). Hubungan Sosial Ekonomi Dengan Kejadian Stunting pada Balita di Desa Kanigoro, Saptosari Gunung Kidul. Jurnal Medika Respati, 10(4), 65–70.

Pengan, J., Kawengian, S., & Rombot, D. (2015). Hubungan Antara Riwayat Pemberian Asi Eksklusif Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 12-36 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Luwuk Kecamatan Luwuk Selatan Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah. Jurnal Keperawatan, 3(1), 16–34.

Pormes, W., Rompas, S., & Ismanto, A. (2014). Hubungan Pengetahuan Orang Tua Tentang Gizi Dengan Stunting Pada Anak Usia 4-5 Tahun Di Tk Malaekat Pelindung Manado. Jurnal Keperawatan UNSRAT, 2(2), 105260.

SJMJ, S. A. S., Toban, R. C., & Madi, M. A. (2020). Hubungan Pemberian ASI Eksklusif Dengan Kejadian Stunting Pada Balita. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1), 448–455.

Widyaningsih, N. N., Kusnandar, K., & Anantanyu, S. (2018). Keragaman pangan, pola asuh makan dan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan. Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition), 7(1), 22–29.

Wulandari, Budiastutik, I., & Alamsyah, D. (2016). Hubungan karakteristik sosial ekonomi dan pola asuh pemberian makanan terhadap kejadian stunting pada balita di Puskesmas Ulak Muid kabupaten Melawi. Hilos Tensados, 1, 1–476.

Yusdarif. (2017). Determinan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan Di Kelurahan Rangas Kecamatan Banggae Kabupaten Majene. Skripsi.

Published
2021-12-27
Abstract viewed = 188 times