PERAN MAHASISWA MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM DALAM PEMECAHAN MASALAH KEBERSIHAN LINGKUNGAN DI FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
Abstrak
Abstract: The Role of Islamic Education Management Students in Solving Environmental Hygiene Problems at the Tarbiyah and Teacher Training Faculty
A problem is something that we cannot avoid in this life wherever we are, surely we will find a problem, so the action that must be taken is to find a way to solve the problem. And one of the problems that must be known about the way the problem is about environmental cleanliness, because environmental cleanliness is a major factor of comfort in everyday life. If the environment is not clean, then all activities will not go well. Therefore, campus and faculty should be a place for learning and teaching, so the campus and especially faculty must be clean. So that students/lecturers and lecturers feel comfortable doing teaching and learning activities. If the expected clean conditions are always maintained, students will feel comfortable in their faculty, not only students who feel comfortable in a clean place, lecturers will feel comfortable in giving lessons to students her education.
Abstrak: Peran Mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam dalam Pemecahan Masalah Kebersihan Lingkungan di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Masalah adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam hidup ini dimanapun kita berada, pasti kita akan menemukan masalah, sehingga tindakan yang harus dilakukan adalah mencari cara untuk menyelesaikan masalah tersebut. Dan salah satu permasalahan yang harus diketahui tentang cara permasalahan tersebut adalah tentang kebersihan lingkungan, karena kebersihan lingkungan merupakan faktor utama kenyamanan dalam kehidupan sehari-hari. Jika lingkungan tidak bersih, maka semua aktivitas tidak akan berjalan dengan baik. Oleh karena itu kampus dan fakultas harus menjadi tempat belajar dan mengajar, sehingga kampus dan khususnya fakultas harus bersih. Sehingga mahasiswa/dosen dan dosen merasa nyaman melakukan kegiatan belajar mengajar. Jika kondisi bersih yang diharapkan selalu terjaga, mahasiswa akan merasa nyaman di fakultasnya, tidak hanya mahasiswa yang merasa nyaman di tempat yang bersih, dosen pun akan merasa nyaman dalam memberikan pelajaran kepada mahasiswa pendidikannya.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Hasnam, Fitrina Linda. dkk. “Strategi Pengembangan Bank Sampah Di Wilayah Depok”, Jurnal Aplikasi Bisnis dan Manajemen, Vol. 3 No. 3, September 2017. h. 409.
Jonassen, D. H. 2010. Designing for Problem Solving.Curators’ Professor. Missouri: University of Missouri.
Kirkley, J. (2003). Principles for Teaching Problem Solving: Technical Paper. Indian University: Plato Learning.
Rofiah, E, et al. (2013). Penyusunan Instrumen Tes Kemampuan Berfikir Tingkat Tinggi Fisika pada Siswa SMP. Jurnal Pendidikan Fisika, 1, 17-22.
Shadiq, F. (2004). Penalaran, Pemecahan dan omunikasi Dalam Pembelajaran Matematika.Disajikan pada Diklat Istruktur/ Pengembang Matematika SMP jenjang Dasar Tanggal10-23 Oktober 2004.
Sigit, Vivanti, Diana, Ernawati, dan Mariatul Qibtiah, ”Hubungan Pengetahuan Lingkungan Hidup Dengan Kemampuan Pemecahan Masalah Pencemaran Lingkungan Pada Siswa SMAN 6 Tanggerang”, Biosfer: Jurnal Pendidikan Biologi (BIOSFERJP )Vol 10.Nomor 2. 2017. h. 1-6.
Subagio, “Identifikasi Kepedulian Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FPMIPA IKIP Mataram Terhadap Kebersihan Ruang Kuliah dan Pengaruhnya Bagi Efektifitas Belajar”, Jurnal Ilmiah IKIP Mataram, Vol. 5. Nomor.1, 2016/2017. h. 14.
Sukmadinata. 2006. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sunendar Aep,”Pembelajaran Matematika dengan Pemecahan Masalah”, Jurnal THEOREMS (The Original Research of Mathematics)Vol. 2. No. 1,Juli 2017.h.89.
Wijajanti, D.B. (2009). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Mahasiswa alon Guru Matematika: Apa dan Bagaimana Mengembangkannya. Disajikan dalam Seminar Nasional FMIPA UNY Tanggal 5 Desember 2009.