MANAJEMEN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DALAM MENINGKATKAN KUALITAS SEKOLAH DI MTS BORO KABUPATEN JENEPONTO
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemen kegiatan ekstrakurikuler dalam menigkatkan kualitas sekolah di MTs Boro. Kegiatan yang mencakup beberapa fungsi manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi pada kegiatan ekstrakurikuler. Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini ialah kualitatif dengan pendekatan jenis penelitian deskriptif. Adapun metode pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara terhadap Kepala Madrasah, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, 5 guru pembina kegiatan ekstrakurikuler dan 6 siswa dan dokumentasi. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Kemudian teknik pengelolaan data dan analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen kegiatan ekstrakurikuler dalam meningkatkan kualitas sekolah di MTs Boro Kabupaten Jeneponto mencakup 5 fungsi manajemen. Perencanaan kegiatan ekstrakurikuler di MTs Boro dilaksanakan melalui rapat kerja pada awal tahun ajaran baru yang biasanya diadakan pada bulan juli. Hal-hal yang dibahas meliputi penentuan jenisjenis kegiatan ekstrakurikuler dan tujuannya, penetapan penanggung jawab kegiatan, pedoman pelaksanaan kegiatan, jadwal kegiatan ekstrakuriluler, sarana dan prasrana yang dibutuhkan agar dapat meningkatkan kualitas sekolah dalam memicu minat peserta didik baru, adapun kegiatan ekstrakuikuler yang ada di MTs Boro adalah kegiatan pramuka, kegiatan keagamaan, kegiatan olahraga, kegiatan PMR, kegiatan kesenian dan sispala. Pengorganisasian yang dilakukan di MTs Boro ialah pemilihan guru pembina ekstrakurikuler ialah guru yang dianggap memiliki potensi untuk membina peserta didik dalam kegiatan ekstrakurikuler. Struktur dalam kegitan ektstrakurikuler di MTs Boro terdiri dari Kepala Madrasah, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, dan guru pembina kegiatan ekstrakurikuler. Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler di MTs Boro dilakukan di luar jam pembelajaran sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan dan didampingi oleh pembina kegiatan ekstrakuikuler. kegiatan pramuka, kegiatan keagamaan, kegiatan olahraga, kegiatan PMR, kegiatan kesenian dan sispala Pengawasan diselenggarakan untuk mengetahui tingkat keberhasilan dalam mencapai prestasi yang diinginkan. Evaluasi dilaksanakan pada akhir semester, adapun hal yang dievaluasi yaitu sarana dan prasarana, jumlah pertemuan yang harus dipenuhi dalam satu semester serta kelancaran pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler. Implikasi dalam penelitian ini: 1) Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler agar berlangsung dengan efektif maka diharapkan sekolah melengkapi sarana prasarana yang menunjang peningkatan kualitas sekolah yang lebih baik; 2) Demi memaksimalkan upaya dalam mengembankan bakat siswa maka perlu pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler yang rutin.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Daryanto (2013). Administrasi dan Manajemen Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
Departemen Pendidikan Nasional (2008). Peraturan Pemerintah Nomor 39 tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan. Jakarta: Depdiknas.
Mukhtar, dkk (2001). SekolahBerprestasi. Jakarta: Nimas Multima.
Sulastri, Lilis (2014). Manajemen Sebuah Pengantar (Sejarah, Tokoh, Teori, dan Praktik). Bandung: La Goods Publishing.
Suryosubroto, B (2002). Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##