ANALISIS KEBIJAKAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DI MADRASAH

  • Monika Sari Arofah UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
    (ID)
  • Abdul Azis UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
    (ID)
  • Agus Zaenul Fitri UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
    (ID)
Kata Kunci: Analisis, Kurikulum Merdeka, Madrasah

Abstrak

Kurikulum Merdeka dirancang sedemikian rupa memperkuat profil siswa Pancasila terdiri dari enam unsur yaitu iman bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, keragaman global, kerjasama, kemerdekaan, penalaran kritis, dan kreativitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kurikulum kemandirian yang dilakukan oleh madrasah melalui Keputusan Kementerian Agama (KMA) Nomor 347 Tahun 2022. Pendekatan yang digunakan peneliti adalah perpustakaan penelitian dengan metode analisis isi. Dalam penelitian ini data primer sumber seperti buku, jurnal, surat kabar, dan dokumen lainnya. Hasi penelitian ini memerlukan fasilitas pembelajaran dan infrastruktur. Selain itu, pendidik juga diperlukan untuk memahami hal tersebut kurikulum, seperti prestas belajar (CP), tujuan pembelajaran (TP), dan alur tujuan pembelajaran (ATP). Selain itu, guru juga harus mampu memadukan materi pembelajaran dengan orientasi penguatan profil sekolah Pancasila rahmatanlil alamin (P5 PPRA). Hasil penelitian ini tidak mencerminkan, pelaksanaan independent kurikulum di madrasah tertentu. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian yang lebih komprehensif dengan penelitian lapangan.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Aisyah, S., Arisanti, K., & Yaqin, F. A. (2023). Adaptasi dan Inovasi Madrasah Ibtidaiyah Dalam Menyambut Kurikulum Merdeka Belajar. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 9(1), 386–393. https://doi.org/10.31949/educatio.v9i1.4583

Anas, Ibad, A. Z., Anam, N. K., & Hariwahyuni, F. (2023). Implementasi Kurikulum Merdeka Madrasah Ibtidaiyah (MI) (Studi Analisis Kebijakan KMA RI No. 347 Tahun 2022). Journal of Creative Student Research (JCSR), 1(1), 99–116.

Asmuni, A. (2020). Problematika Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19 dan Solusi Pemecahannya. Jurnal Paedagogy, 7(4), 281. https://doi.org/10.33394/jp.v7i4.2941

Baidhawy, Z. (2007). Building Harmony And Peace Through Multiculturalist Theology-Based Religious Education: An Alternative for Contemporary Indonesia. Combustion Science and Technology, 21(5–6), 508–516. https://doi.org/10.1080/00102208008946937

Churiyah, M., Sholikhan, S., Filianti, F., & Sakdiyyah, D. A. (2020). Indonesia Education Readiness Conducting Distance Learning in Covid-19 Pandemic Situation. International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding, 7(6), 491. https://doi.org/10.18415/ijmmu.v7i6.1833

Dendy Musthofa, M., & Hasan Agus, A. R. (2022). The Implementation Of An Independent Curriculum InImproving The Quality Of Madrasah Education. International Journal for Studies on Children, Women, Elderly and Disabled, 17, 187–192.

Direktorat KSKK, M. (2022). Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin. In Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Fitriyah, C. Z., & Wardani, R. P. (2022). Paradigm of Independent Curriculum for Elementary Teacher School. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 12, 236–243.

Giatman, M., Siswati, S., & Basri, I. Y. (2020). Online Learning Quality Control in the Pandemic Covid-19 Era in Indonesia. Journal of Nonformal Education, 6(2), 168–175. https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jne

Kepmendikbudristekdikti. (2022). Pedoman penerapan kurikulum dalam rangka pemulihan pembelajaran. Menpendikbudristek, 1–112. https://jdih.kemdikbud.go.id/sjdih/siperpu/dokumen/salinan/salinan_20220711_121315_Fix Salinan JDIH_Kepmen Perubahan 56 Pemulihan Pembelajaran.pdf

Nuwa, G. G. (2020). Kemerosotan Moral Siswa Pada Masa Pandemic Covid-19 : Meneropong Eksistensi Guru Pendidikan Agama Islam. Atta’dib Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1(2), 1–17. https://doi.org/10.30863/attadib.v1i2.945

Prasetia, S. A., Asrohah, H., Najiyah, S. F., & Arif, S. (2021). Epistemic Rationality In Islamic Education: The Significance for Religious Moderation in Contemporary Indonesian Islam. ULUL ALBAB Jurnal Studi Islam, 22(2), 232–263. https://doi.org/10.18860/ua.v22i2.12771

Rohman, M. (2018). Tinjauan Filosofis Guru Pendidikan Agama Islam Humanis-Multikulturalis. Ta’allum: Jurnal Pendidikan Islam, 6(1), 151–174. https://doi.org/10.21274/taalum.2018.6.1.151-174

Zulaiha, S., Meldina, T., & Meisin. (2023). Problematika Guru Dalam Menerapkan Kurikulum Merdeka. Journal on Education, 6(1), 2056–2063. https://doi.org/10.31004/joe.v6i1.3197

Diterbitkan
2024-07-31
Bagian
Artikel
Abstrak viewed = 72 times