UJI AKURASI PENGGUNAAN INSTRUMEN UNI-ONE TRACKER DALAM PENENTUAN ARAH KIBLAT DI KAMPUS UIN ALAUDDIN MAKASSAR

  • ANDI RACHMAT ADY ULLANG RAHMAT UIN Alauddin Makassar
    (ID)
  • Fatmawati Fakultas Syariah dan Hukum Prodi Ilmu Falak UIN Alauddin Makassar
    (ID)
  • Faisal Akib Fakultas Sains dan Teknologi UIN Alauddin Makassar
    (ID)

Abstract

Abstrak

Instrumen Uni-One Tracker adalah sebuah instrumen yang dibuat oleh mahasiswa ilmu falak angkatan 2019 untuk mengikuti OASE SE-PTKIN Indonesia di Aceh. Dibawah binaan para dosen ilmu falak dan alumni. Uni-One Tracker ini merupakan gagasan atau ide kreatif yang dihadirkan untuk memadukan tiga ruang lingkup ilmu falak dalam satu alat yakni : penentuan arah kiblat, penentuan waktu salat, dan penentuan posisi hilal awal bulan kamariah. Penelitian ini untuk :1) Mengetahui komponen-komponen Instrumen Uni-One Tracker dalam penentuan arah kiblat, 2) Mengetahui metode penggunaan instrumen Uni-One Tracker dalam penentuan arah kiblat dan 3) Mengetahui tingkat akurasi instrumen Uni-One Tracker terhadap instrumen Theodolit dalam penentuan arah kiblat. Penelitian ini termasuk pada penelitian lapangan (field research), merupakan penelitian yang dijalankan dengan terstruktur melalui pengumpulan data di lapangan dengan menggunakan metode deksriptif kulatitatif yang melibatkan pengumpulan data primer dan sekunder, sumber data primer berasal dari penelitian kepustakaan, yaitu referensi buku, jurnal, disertasi, dan lain-lain. Dan sumber data sekunder berasal dari data yang diperoleh dari peneltian lapangan melalui dokumentasi dan observasi. Peneliti menggunakan pendekatan dekskriptif untuk menganalisis data, kemudian untuk menguji keakuratan instrumen Uni-One Tracker peneliti menggunakan instrumen Qiblat Tracker dan  Theodolit sebagai pembanding. Penelitian ini menghasilkan tiga temuan penting yang pertama: Komponen instrumen Uni-One Tracker dalam penentuan arah kiblat terdiri atas Tongkat bayangan, papan dial, tripod, waterpasss, busur derajarat, penggaris, spidol, aplikasi Suncompas, aplikasi Star Walk 2,dan waterpass. Kedua, metode penggunaanya terdiri dari tiga metode penentuan arah kiblat yaitu secara konvesional: pasang instrumen Uni-One Tarcker¸lalu ratakan papan dial dengan melihat suncompas, lalu pasang tongkat bayangan lalu buat garis lurus yang memotong garis B-T sebesar 90° kemudian gunakan mistar untuk menarik garis lurus B-T dan U-S dan itulah arah kiblatnya, penentuan arah kiblat dengan menggunakan aplikasi Suncompas pasang instrumen Uni-One Tarcker¸lalu ratakan papan dial dengan melihat waterpass, lalu arahkan ke azimut matahari lalu arahkan ke azimut kiblat dan itulah arah kiblat,  penentuan arah kiblat dengan menggunakan , aplikasi Star Walk 2, pasang instrumen Uni-One Tarcker¸lalu ratakan papan dial dengan melihat Waterpass, lalu bidik benda-benda langit yang akan diteliti, arahkan piringan ke azimut bulan dan benda-benda langit lainya dan itulah arah kiblat. Ketiga, instrumen Uni-One Tracker merupakan instrumen yang dapat melakukan penentuan arah kiblat, berdasarkan hasil observasi yang dilakukan dengan melakukan penentuan arah kiblat hasil selisih yang didapat antara pentuan arah kiblat di masjid pada siang hari dengan menggunakan azimut matahari mendapatkan hasil arah kiblat masjid yang akurat tetapi, pada penentuan instrumen Uni-One Tracker pada malam hari dengan menggunakan azimut Bulan dan benda-benda langit lainya mendapatkan hasil yang tidak akurat dikarenakan posisi laser dengan papan dial tidak presisi. Implikasi dari penelitian ini ialah dalam instrumen Uni-One Tracker ini terus diperbaiki dan ditingkatkan sehingga dapat memberikan kemudahan bagi pengguna dan memungkinkan pengukuran.

 

Kata Kunci: Uni-One Tracker, qiblat Tracker, Theodolite.

Published
2024-06-29
How to Cite
RAHMAT, A. R. A. U., Fatmawati, & Akib, F. (2024). UJI AKURASI PENGGUNAAN INSTRUMEN UNI-ONE TRACKER DALAM PENENTUAN ARAH KIBLAT DI KAMPUS UIN ALAUDDIN MAKASSAR. HISABUNA: Jurnal Ilmu Falak, 5(1), 1-28. https://doi.org/10.24252/hisabuna.v5i1.41312
Section
Artikel
Abstract viewed = 51 times