ANALYSIS OF ISLAMIC LAW ON THE MANGNGADE TRADITION IN MATTAMPAWALIE VILLAGE LAPPARIAJA DISTRICT BONE REGENCY

Analisis Hukum Islam terhadap Tradisi Mangngade di Desa Mattampawalie Kecamatan Lappariaja Kabupaten Bone

  • herman0012 baco universitas islam iegeri alauddin makassar
    (ID)

Abstrak

Abstrak:Mangngade atau menjalankan adat merupakan kegiatan masyarakat di Desa Mattampawalie Kecamatan Lappariaja Kabupaten Bone yang dilakukan setiap tahun pada bulan Desember dan Januari. Masalah yang diangkat pada penelitian ini, yaitu bagamana proses upacara mangngade, dan faktor-faktor pendorong masyarakat mengerjakan tradisi mangngade, serta nilai-nilai hukum Islam dalam tradisi mangngade. Terdapat tiga tahap pada prosesi mangngade, yaitu mabbaji-baji (proses pembersihan tempat ritual), mangngade sokko, mangngade beppa (kue), dalam proses tersebut masyarakat mengunjungi beberapa tempat, yaitu Jompie, Mionro, Pattunungnge, Barugae, dan Angngaderengnge. Dalam mangngade masyarakat melakukan doa-doa yang berkaitan dengan pertanian, agar terhindar dari bencana alam, mendapatkan kedamaian, keselamatan dan kesuksesan kehidupan pribadi. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan yaitu, metode etnografi, perekaman data arkeologi, dan dokumentasi. Hasil observasi, wawancara, dan observasi data kemudian dianalisis dengan menggunakan konsep dalam kebudayaan dan hukum Islam. Berdasarkan data tersebut akhirnya disimpulkan bahwa mangngade merupakan salah satu tradisi yang masih dijalankan masyarakat Desa Mattampawalie secara turun temurun dari leluhurnya dalam membangun pengakuan keberadaan kelompoknya.

Kata Kunci: Mangngade, upacara, Ritual Tradisi

Diterbitkan
2024-12-20
Bagian
Artikel
Abstrak viewed = 0 times