MODEL INTEROPERABILITAS PERANGKAT LUNAK SISTEM INFORMASI BERBASIS PROTOKOL SOAP STUDI KASUS DATA KEPENDUDUKAN
Main Article Content
Abstract
Sistem layanan informasi publik menjadi sasaran dan indikator kinerja penyelenggaraan pemerintahan. Salah satu layanan publik yang menjadi pusat perhatian adalah pengelolaan data-data kependudukan berbasis sistem digital e- KTP. e-KTP yang yang diadopsi pemerintah menerapkan sistem database nasional kependudukan terpusat. Pengertian terpusat secara teknis adalah implementasi suatu sistem database (basis data) yang besar pada satu tempat dan salinan di beberapa tempat dengan sistem master-slave di bawah kewenangan manajerial tunggal. Database ini menjadi referensi resmi dan yang dipercaya untuk mengidentifikasi status dan informasi kependudukan seseorang. Siapapun baik perseorangan maupun lembaga dapat menjadikan referensi database nasional untuk memproses data kependudukan seseorang melalui sistem perangkat lunak kantor, lembaga atau struktur pemerintahan lokal di Indonesia. Sifat sistem terpusat secara positif memberi manfaat konsistensi data dan mengurangi masalah akibat duplikasi data, disisi lain juga kurang menguntungkan dari sisi fleksibilitas akses data tersebut. Sifat data terpusat pada suatu area geografis tertentu menciptakan kendala bagi pengguna yang terpisah jauh secara geografis pula. Selain itu, kewenangan tunggal pengelolaan data mengakibatkan munculnya birokrasi yang panjang dan berbelit bagi pihak lain untuk mengakses data yang kredibel tersebut. Namun pembiaran akses bebasterhadap data tersebut melalui sistem informasi berbasis website juga bukanlah solusi yang tepat. Hal ini karena sifat sebagian data negara, termasuk data kependudukan, adalah rahasia atau terbatas akses. Sebagian data memiliki karakteristik yang hanya bisa diakses oleh pihak berwenang saja. Kehadiran teknologi interoperabilitas perangkat lunak yang arsitektur-independen berbasis protokol SOAP, memungkinkan komunikasi perangkat lunak lintas platform sistem operasi dan bahasa pemrograman, berkomunikasi dengan model database apapun yang menyediakan antarmuka aplikasi layanan web (web service). Teknologi ini memungkinkan implementasi integrasi data terpusat dengan sistem sharing terbuka (open access) dan terbatas (limited access) secara bersamaan. Penelitian ini telah menguji arsitektur SOAP untuk mengakses struktur data kependudukan, dari data simulasi, dengan menggunakan perangkat lunak lintas bahasa pemrograman (Java dan Visual Basic .Net 2008). Pengujian menunjukan kinerja yang dapat diandalkan dengan tingkat akurasi data perolehan dan validasi record penduduk 100%. Hasil lainnya yang berjalan baik adalah pada pengujian Cross Tringgering-Event dan Penanganan struktur data server pada sisi oleh client. Meskipun demikian fleksibelitas penggunaan tipe data kompleks dan kecepatan respon server kurang begitu baik
Article Details
Each article is copyrighted © by its author(s) and is published under license from the author(s).
When a paper is accepted for publication, authors will be requested to agree with the Creative Commons Attribution-Noncommercial-No Derivative Works 4.0 Netherlands License.
References
Daconta, C. Michael, Leo J. Obrst, Kevin T. Smith. 2003. The Semantic Web. A Guide to the Future of XML, Web Services, and Knowledge Management. John Wiley & Sons
Balani, Naveen. Rajeev Hathi. 2009. Apache CXF Web Service Development. Packt Publishing Ltd.
Sandoval, Jose. 2009. RESTful Java Web Services. Packt Publishing Ltd.
Basiura, Russ dkk. Professional ASP.NET Web Services. Wrox Press Ltd.