Isytiqaq dalam Pandangan Linguis Klasik dan Modern
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pembentukan kata dalam kalimah bahasa Arab melalui sistem derivasi atau dikenal dalam bahasa Arab dengan isytiqaq dalam pandangan linguis klasik maupun modern. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan mengambil data dari karya Ibnu Jinni sebagai perwakilan linguis klasik dan Abdullah Amin sebagai representasi linguis Arab modern, selanjutnya dianalisis dengan teori linguistic. Menurut Ibnu Jinni Isytiqaq ada dua jenis yaitu issytiqaq shagir dan isytiqaq Kabir sedangkan menurut Abdullah Amin ada 4 jenis isytiqaq yaitu isytiqaq shagir, isytiqaq kabir, isytiqaq akbar, dan isytiqaq kubbar. Isytiqaq atau derivasi sangat penting dalam bahasa Arab karena merupakan salah satu metode utama untuk menghasilkan suatu proses pembentukan atau pemecahan kalimat baru.
References
Afandi, Zamzam. “Ibnu Jinni Menembus Sekat Mazhab Linguistik (Memadukan Aspek Logis dan Sosiologis).” Adabiyyat: Jurnal Bahasa dan Sastra 8, no. 1 (2009): 49.
Aisyah, Devy. “Analisis Isytiqaq Dalam Kajian Fikih Lughah Dan Pengajarannya.” Ta’dib 18, no. 1 (2015): 98–105.
Albantani, Azkia Muharom, dan dkk. “Perkembangan Kosakata Bahasa Arab Melalui Isytiqaq.” ALSUNIYAT: Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra, dan Budaya Arab 3, no. 2 (2020): 125–138.
Bariyyah, Indah Khoiril, dan Milki Aan. “Linguistik di Dunia Arab (Studi Pemikiran Ibnu Jinni).” Munasba: Multaqo Nasional Bahasa Arab VI (2020): 538–551.
Dkk, Adnan Bin Mat Ali. “Ishtiqaq: Kajian Tentang Pembentukan Kata Arab” (2018): 302–308.
Fatoni, Ahmad Sirfi. “Isytiqâq Dalam Bingkai Ilmu Fiqhul Lughah dan Pendapat Para Ulama.” Tsaqofiya: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab 3, no. 1 (2021): 1–15.
Niswah, Isniyatun. “Pola Derivasi dalam Bahasa Arab.” Al-Lahjah 2, no. 2 (2018): 31–40.