RANCANG BANGUN INSINERATOR DUA TAHAP (SOLUSI MENGATASI POLUSI UDARA PADA PEMBAKARAN SAMPAH)

  • Hermansyah Hermansyah Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
  • Muh. Said L. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
  • Hernawati Hernawati Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)

Abstract

This study aims to determine the model design and the incinerators tool mechanism to tackle air pollution in burning waste. The filter used is water by spraying using a spray nozzle on the tube filter. Testing is done by testing and observing the work incinerator combustion in incinerators and burning freely. Observations for plastic waste with a mass of 1 kg burned freely color black smoke, combustion rate 2 kg/hours, the combustion efficiency of 67.5 %. Combustion in incinerators two-stage color white smoke, combustion rate of 1.7 kg / h, the combustion efficiency of 67.5 %. At burning incinerator is better than burning freely.

 

Keywords: Insinerator, asap, water spray, air

Downloads

Download data is not yet available.

References

Dwi Prasetiono, Ardi. 2017. Pengujian Alat Incinerator untuk Pengolahan Limbah Padat Rumah Sakit Tanpa Menggunakan Bahan Bakar Minyak dan Gas. Skripsi. Jurusan teknik mesin Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Euis, Nurul Hidayah. 2007. Uji Kemampuan Pengoperasian Insinerator untuk Mereduksi Limbah Klinis Rumah Sakit Umum Haji Surabaya. Jurusan Teknik Lingkungan UPN “Veteran” Jawa Timur.

Fadly, NT. 2014. Incenerator. eprints.polsri.ac.id (diakses pada 12 Januari 2016).

Feri. 2013. Debit Air. http://feriiiiiii.blogspot.co.id/2013/10/menentukan-debit-volume-dan waktu.html (diakses pada 7 Juli 2017).

Jamaluddin. 2015. Jangan Membakar Sampah. bbpp-batangkaluku.com (diakses pada 12 Januari 2016).

Lutfi, Ahmad. 2004. Pencemaran Lingkungan. Surabaya: Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah. . Maxpell. 2017. Insinerator Maxpell. https://depokbebassampah. wordpress.com/acuan/incenerator/ (diakses pada tanggal 22 Maret 2017).

Maxindo. Mesin Daur Ulang Plastik Menjadi Biji Plastik. http://www. tokomesin.com/Mesin_Penghancur_Plastik_Mesin_Biji_Plastik.html (diakses pada tanggal 22 Maret 2017).

Manupraba, Wisnu dkk. TafsirQ. http://tafsirq.com (Diakses pada 17 Februari 2016).

Murni Rahayu Purwaningsih. Analisis Biaya Manfaat Sosial Keberadaan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah Gedebage bagi Masyarakat Sekitar. Perencanaan Wilayah dan Kota, Vol. 23 No. 3, Desember 2012, hlm. 225 – 240.

Prasetyo, Hendra dkk. 2016. Mesin Pengolah Limbah Plastik Menjadi Bahan Bakar Alternatif. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

R. C. Balilie, dkk. 2016. Potential Advantages of Incineration in Fluidized Beds. Virgia: West Virginia University.

Rifyal Rachmat, dkk. 2013. Penetralan Zat Asap Pembakaran Sampah Berbasis Nano Pulsed Plasma “Petir Buatan”. Surabaya: ITS.

Sahwan, Firman L dkk. 2005. Sistem Pengolahan Limbah Plastik di Indonesia. Jakarta Pusat: Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Lingkingan

Sastrawijaya, A. Tresna. 2009. Pencemaran Lingkungan. Jakarta: Rineka Cipta.

Tim Konsultan Kimia. 2013. Reaksi Kesetimbangan. Bandung: FPTK UPI.

Trisaksono Bagus P. 2002. Pengelolaan dan Pemanfaatan Sampah Menggunakan Teknologi Incenerator. Teknologi Lingkungan, Vol.3, No. 1.

Wijayanti, Nugrahini. Gas Beracun. https://nugrahiniwijayanti. wordpress.com /2010/03/03/gas-beracun-co-co2-no-no2-so-dan-so2-yang-merusak- kesehatan manusia/dan. Jenis Polutan.

http://ilmulingkungan.com/jenis polutan-pencemarudara-beserta-dampaknya/ (diakses pada tanggal 17 September 2016).

Yasin Kurdi, moch. 2017. Insinerator Mini. https://depokbebassampah. wordpress.com/acuan/incenerator/ (diakses pada tanggal 22 Maret 2017).

Y., Yang dkk. 1999. Analysis of Gas Flow and Mixing in a Rotary Kiln Waste Incinerator. Department of Raw Materials Processing: Australia.

Published
2017-06-30
How to Cite
Hermansyah, H., Said L., M., & Hernawati, H. (2017). RANCANG BANGUN INSINERATOR DUA TAHAP (SOLUSI MENGATASI POLUSI UDARA PADA PEMBAKARAN SAMPAH). JFT: Jurnal Fisika Dan Terapannya, 4(1), 38-48. https://doi.org/10.24252/jft.v4i1.15686
Section
Artikel
Abstract viewed = 1449 times

Most read articles by the same author(s)

> >>