Pengaruh Penurunan Nilai Kadar Abu Terhadap Nilai Kadar Zat Menguap Pada Briket Kulit Jengkol
The Effect of Decreasing Ash Content Value on Vaporized Substance Content Value of Jengkol Skin Briquettes
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah pembuatan briket limbah kulit jengkol menggunakan perekat tepung sagu agar diketahui penurunan nilai kadar abu terhadap nilai kadar zat menguap. Perbandingan arang limbah kulit jengkol dengan lem tepung sagu yang digunakan pada penelitian ini berkisar antara sampel A 65:35, B 70:30, C 75:25, D 80:20. Konsentrasi abu dan bahan kimia yang mudah menguap termasuk di antara variabel yang dianalisis. Sampel D, yang mengandung 80% arang kulit jengkol dan 20% perekat sagu, mempunyai kinerja terbaik dalam hal kadar abu (5,99%) dan kadar zat menguap (4,03%) ketika diuji sebagai komposisi briket arang. SNI 01-6235-2000 yang merupakan standar briket arang kayu telah dipenuhi oleh briket tersebut.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
[2] A. Sugiharto and I. D. Lestari, “Briket Campuran Ampas Tebu Dan Sekam Padi Menggunakan Karbonisasi Secra Konvensional Sebagai Energi Alternatif,” J. Inov. Tek. Kim., vol. 6, no. 1, May 2021, doi: 10.31942/inteka.v6i1.4455.
[3] E. Jumiati, “Pengaruh Sifat Mekanik Dan Laju Pembakran Pada Briket Bioarang Kulit Durian Dengan Perekat Tapioka,” 2020.
[4] L. Nasution and R. Arifah, Pengembangan Energi Alternatif dengan Briket Arang Melalui Pemanfaatan Sampah Organik. Umsu Press, 2022.
[5] D. Saputra, A. L. Siregar, and I. B. Rahardja, “Karakteristik Briket Pelepah Kelapa Sawit Menggunakan Metode Pirolisis Dengan Perekat Tepung Tapioka,” J. Asiimetrik J. Ilm. Rekayasa Inov., pp. 143–156, Jul. 2021, doi: 10.35814/asiimetrik.v3i2.1973.
[6] S. Shobar, E. Sribudiani, and S. Somadona, “Characteristics of Charcoal Briquette from the Skin Waste of Areca catechu Fruit with Various Compositions of Adhesive Types,” J. Sylva Lestari, vol. 8, no. 2, p. 189, May 2020, doi: 10.23960/jsl28189-196.
[7] J. S. T. Allo, A. Setiawan, and A. S. Sanjaya, “Pemanfaatan Sekam Padi untuk Pembuatan Biobriket Menggunakan Metode Pirolisa,” J. Chemurgy, vol. 2, no. 1, p. 17, Oct. 2018, doi: 10.30872/cmg.v2i1.1633.
[8] N. S. Harahap and E. Jumiati, “Analisis Sifat Fisika dan Kimia terhadap Pembuatan Briket Arang Limbah Biji Salak dengan Variasi Perekat Tepung Tapioka dan Tepung Sagu,” J. Fis. Unand, vol. 12, no. 1, pp. 115–123, Dec. 2022, doi: 10.25077/jfu.12.1.115-123.2023.
[9] H. Smith and S. Idrus, “Pengaruh Penggunaan Perekat Sagu Dan Tapioka Terhadap Karakteristik Briket Dari Biomassa Limbah Penyulingan Minyak Kayu Putih Di Maluku,” Maj. BIAM, vol. 13, no. 2, p. 21, Dec. 2017, doi: 10.29360/mb.v13i2.3546.
[10] H. Anizar, E. Sribudiani, and S. Somadona, “Pengaruh Bahan Perekat Tapioka dan Sagu Terhadap Kualitas Briket Arang Kulit Buah Nipah,” 2020.
[11] E. Adyaningsih, R. Mamin, and P. Salempa, “The effect of starch adhesive variation to the calory value of corncob briquettes,” 2017.
[12] Y. Ristianingsih, A. Ulfa, and R. Syafitri K.S, “Pengaruh Suhu Dan Konsentrasi Terhadap Karakteristik Briket Bioarang Berbahab Baku Tandan Kosong Kelapa Sawit Dengan Proses Pirolisis,” Konversi, vol. 4, no. 2, p. 16, Oct. 2015, doi: 10.20527/k.v4i2.266.
[13] N. -, N. M. Sari, and M. F. Mahdie, “Pengaruh Persentase Perekat tapioka Terhadap Karakteristik Briket Tempurung Kelapa,” J. Sylva Sci., vol. 4, no. 2, p. 324, Apr. 2021, doi: 10.20527/jss.v4i2.3343.
[14] Julham Prasetya Pane, Erwin Junary, and Netti Herlina, “Pengaruh Konsentrasi Perekat Tepung Tapioka Dan Penambahan Kapur Dalam Pembuatan Briket Arang Berbahan Baku Pelepah Aren (Arenga pinnata),” J. Tek. Kim. USU, vol. 4, no. 2, pp. 32–38, Jun. 2015, doi: 10.32734/jtk.v4i2.1468.
[15] R. Arifah, “Keberadaan Karbon Terikat Dalam Briket Arang Dipengaruhi Oleh Kadar Abu dan Kadar Zat Menguap”.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by4.footer##