Analisis Fenotip, Pendugaan Bobot Tetas dan Bobot Hidup Umur 8 Minggu pada Selesi Ayam Kampung
Abstract
Penelitian dengan judul Analisis fenotipe, pendugaan bobot tetas dan bobot hidup umur 12 minggu pada seleksi ayam kampung telah dilakukan di Kota Ternate. Peneltian ini menggunakan metode eksperimental design dengan tahapan sebagai berikut: Tahap awal: Perkawinan antara ayam kampung jantan berjumlah 5 ekor dengan betina berjumlah 25 ekor sebagai tetua yang berada dalam kandang individual menggunakan teknik Inseminasi Buatan (IB) sebanyak 2 kali dalam seminggu. Tahap kedua : Pengumpulan telur selama seminggu dimasukkan ke dalam mesin penetasan. Setelah telur menetas dan tubuh anak ayam kampung kering diberi Wing band sebagai identitas lalu dilakukan penimbangan untuk memperoleh data bobot tetas. Tahap ketiga: Anak ayam dimasukkan ke dalam kandang kelompok yang terbuat dari ram kawat berukuran 70 x 60 x 30 cm dilengkapi induk buatan, tempat makan dan minum. Parameter diamati adalah karakter fenotip, bobot telur, bobot tetas dan bobot hidup 8 minggu. Hasil menunjukkan tingkat keragaman baik karakter fenotip maupun tingkat produktivitas ayam buras masih dalam kategori tinggi, upaya seleksi perlu dilakukan secara kontinyu untuk memperoleh strain ayam buras murni.
Downloads
References
Arlina, F., dan Afriani,T. 2003. Karakteristik genetik eksternal dan morfologi ayam kampung. Jurnal Peternakan dan Lingkungan, 9(2), 1-5.
BISE. 2010. Genetic resources. Copenhagen (Denmark): Biodiversity Information System for Europe.
Caglayan, T., Kirikci, A. Gunlu, and Alasahan, S. 2011. Some body measurements and their correlations with live weight in the rock partridge (Alectoris gaeca). African Journal of Agicultural Research, 6(7), 1857-1861.
Darwati, S. 2000. Produktivitas ayam kampung, pelung dan resiprokalnya. Media Peternakan, 23(2), 32-35.
Egena, S.S.A., Ijaiya, A.T., Ogah, D.M. and Aya, V.E .2014. Principal component analysis of body measurements in a population of indigenous Nigerian chickens raised under extensive management system. Slovak Journal of Animal Science, 47(2), 77-82.
FAO. 2012. Cryoconservation of Animal Genetic Resources. Rome (Italy): FAO.
Hapsari, IP. 2015. Ukuran tubuh dan produksi telur ayam hasil persilangan ayam lokal dengan ayam ras pedaging. Skripsi. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Hasan, S. M. 2005. Physiology, endocrinology, and reproduction: egg storage period and weight effect on hatchability. Poultry Science, 84(12) 1908-1912.
Hidayat, C., Iskandar, S. dan Sumiati. 2015. Persentase bobot karkas dan potongan komersial ayam Sentul-G3 yang diberi ransum mengandung dedak tinggi dengan suplementasi fitase dan ZnO. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 20(2), 131-140.
Hidayat, C. dan Sopiyana S. 2010. Potensi Ayam Sentul sebagai Plasma Nutfah Asli Ciamis Jawa Barat. Balai Penelitian Ternak, Bogor
Hiemstra, SJ., Lende, TVD., Woelders H. 2011. The potential of cryopreservation and reproductive technologies for animal genetic resources conservation strategies. Cryobiology. Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO), 63:25-35.
Indrawati, E., Saili, T., dan Rahadi, S., 2015. Fertilitas, daya hidup embrio, daya tetas dan bobot tetas telur ayam ras hasil inseminasi buatan dengan ayam tolaki. Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis, 2(2), 10-18.
Iskandar, S. 2019. Strategi pengembangan ayam lokal. Wartazoa, 16(4), 190–197.
Jatmiko. 2001. Studi fenotipe ayam pelung untuk seleksi tipe ayam penyanyi. Tesis. Progam Pascasarjana.Institut Pertanian Bogor.
Jull, M. A. 1978. Poultry Husbandry 3rd Ed. Mc. Graw-Hill Publishing Co. Ltd. New Delhi.
Kurnianto, E., Johari, S. dan Fadliyah, Y. 2010. Penampilan dan nilai heritabilitas beberapa sifat kuantitatif pada ayam kedu. Agromedia, 28(1), 54-59.
Lukmanuddin, M., Sumantri, C. dan Darwati, S. 2018. Ukuran tubuh ayam lokal silangan IPB-D1 generasi ke lima u,ur 2 samapi 12 minggu. Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan, 6(3), 113-120.
Mansjoer, S. S., 2005. Studi sifat-sifat ekonomis yang menurun pada ayam kampung. Laporan Penelitian No. 15/Penelitian/PUT/IPB/1979-1980. Bogor (ID): Fakultas Peternakan IPB.
Nataamijaya, A. G. 2000. The native chicken of Indonesia. Bulletin Plasma Nutfah, 6(1),1-6.
Nataamijaya, A. G. 2008. Karakteristik dan produktivitas ayam kedu hitam. Buletin Plasma Nutfah 14(2), 85-89.
Nie, Q., Sun, B., Zhang, D., Luo, C., Ishag, N.A., Lei, M., Yang, G. and Zhang, X. 2005. High diversity of the chicken gowth hormone gene and effects on gowth and carcass traits. Journal of Heredity, 96(6), 698-703.
Nishida, T., Nozawa., K., Hayasi, Y., Hashiguchi, T. and Mansjoer, S.S. 1982. Body measurement and analis on exsternal genetic characters of Indonesian native fowl. The Origin and Phylogeny of Indonesian Native Livestock. Res Gr Overseas Sci Surv Rep. 3:73-83.
Noor, R. 2010. Genetika Ternak. Penebar Swadaya, Jakarta.
Risnajati, D. 2012. Perbandingan bobot akhir,bobot karkas, dan persentase karkas berbagai strain broiler. Sains Peternakan, 10(1), 11-14.
Salahi, A., Khabisi, M.M. and Anissian, A. 2014. Effects of infectious bursal disease (IBD) on shank length and diameter, body weight and mortality in broiler breeder at rearing period. Turkish Journal of Veterinary and Animal Sciences, 38(1), 34-39.
Salmanzadeh, M., Ebrahimnezhad, Y., Shahryar, H. A., and Be-heshti, R. 2016. The effects ofin ovoinjection of glucose and mag-nesium in broiler breeder eggs on hatching traits, performance,carcass characteristics and blood parameters of broiler chickens. Arch. Geflügelk., 76(4), 277–284,
Saputra, H. 2006. Penampilan kuantitatif ayam kampung pada pemeliharaan ekstensif di Kecamatan Kuranji Kota Padang. Pros. Seminar Peternakan, USU Medan.
Sartika, T. 2012. Peningkatan mutu bibit ayam kampung melalui seleksi dan penggunaan penanda genetik promotor prolaktin dalam MAS (Marker Assisted Selection) untuk mempercepat seleksi. Ringkasan Disertasi. Sekolah Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Sartika, T. 2013. Perbandingan morfometrik ukuran tubuh Ayam KUB dan Sentul melalui pendekatan analisis diskriminan. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Medan, 3-4 september 2013. Puslitbang Peternakan, Medan. 561-570.
Semakula J., Lusembo, P., Kugonza, D.R., Mutetikka, D., Ssennyonjo, J. and Mwesigwa, M. 2011. Estimation of live body weight using Zoometrical Measurements for improved marketing of indigenous chicken in the lake victoria basin of Uganda. Livestock Research for Rural Development, 23(8).
Septiwan, R. 2007. Respons Produktivitas dan Reproduktivitas Ayam Kampung dengan Umur Induk yang Berbeda. Skripsi. Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor, Bogor
Sodak, F.J. 2011. Karakteristik fisik dan kimia telur ayam arab pada dua peternakan di Kabupaten Tulung Agung, Jawa Timur. Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor.
Soenarsih, S., dan Hoda, A. 2018. Pengetahuan kokal masyarakat tentang produktivitas dan keragaman fenotipe Ayam (Gallusgallus domesticus) sebagai upaya menunjang ketahanan pangan masyarakat Kota Ternate https://www.researchgate.net/publication
Sudaryani, T., 1985. Kualitas telur. Penebar Swadaya, Jakarta.
Suhardi, 2012. Identifikasi karakteristik morfologi ayam lokal khas dayak dari Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Jurnal Teknologi Pertanian, 7(2), 81-86.
Suprijatna, E., Atmomarsono, U. dan Kartasujana, R. 2008. Ilmu Dasar Ternak Unggas. Cetakan ke-2. Penebar Swadaya, Jakarta.
Urfa, S., H. Indrijani., W. Tanwiriah. 2017. Model kurva pertumbuhan ayam kampung unggul balitnak (KUB) Umur 0-12 Minggu. Jurnal Ilmu Ternak, 17(1), 59-66.
Wardono, P., Sugihono, C., Kusnadi dan Suprijono. 2014. Prosiding Semnas. Inovasi teknologi pertanian spesifik lokasi. P-577. Banjarbaru.
Copyright (c) 2021 Yusnaini B. Talebe, Abdurahman Hoda, Sri Utami
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Ilmu dan Industri Peternakan (JIIP) is published under the terms of the Creative Commons Attribution license. Authors retain the copyright to their work. Users may read, copy and distribute the work in any medium provided the authors and the journal are appropriately credited.