UJI ANTIMALARIA EKSTRAK SPONS Xestospongia sp. TERHADAP Plasmodium sp. SECARA IN VITRO

  • Sri Wahyuningsih Jurusan Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Megarezky
  • Nurhikma Awaluddin Jurusan Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Megarezky

Abstract

Penelitian uji antimalaria ekstrak spons Xestospongia sp. telah dilakukan terhadap Plasmodium sp. secara in vitro. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penghambatan ekstrak spons Xestospongia sp. terhadap Plasmodium falciparum berdasarkan nilai IC50. Uji antimalaria ekstrak spons Xestospongia sp. menggunakan lempeng sumur mikro, dimana kontrol berisi medium dan ± 50 µl suspensi parasit dan yang lain ditambahkan ekstrak dengan masing-masing konsentrasi 0,1, 1, 10, 100, 1000 µg/ml. Pengamatan pengujian setelah 48 jam dan 72 jam dengan melihat jumlah eritrosit yang terinfeksi pada mikroskop. Hasil penelitian menunjukkan hubungan antara konsentrasi dengan penghambatan yaitu konsentrasi 0,1 µg/ml, 15.67%; konsentrasi 1 µg/ml, 24.83%; konsentrasi 10 µg/ml, 45,50%; konsentrasi 100 µg/ml, 54.17; dan konsentrasi 1000 µg/ml, 68.00%. Aktivitas antimalaria berdasarkan nilai IC50. Pada penelitian ini diketahui bahwa nilai IC50 sebesar 46.51 µg/ml yang berarti ekstrak spons Xestospongia sp. berpotensi aktif sebagai antimalaria.

References

Depkes, RI. (2006). Pedoman Penatalaksanaan Kasus Malaria di Indonesia. Jakarta: Direktorat Jendral Pengendalian Penyakit dan Penyehatan lingkungan.

Donia, M., Hamann, M.T. (2003). Marine Natural Products and Their Potential Applications as a Anti Infective agents. The Lancet Infectious Diseases Vol 3. pp: 338-346

Fattorusso, E., Scafati, O.T. (2009). Marine Antimalarials. Marine Drugs No 7. hal 130-152

Harijanto. (2009). Malaria: Epidemiologi, Patogenesis, Manifestasi Klinis dan Penanganan. Jakarta: EGC. hal 119-120.

Joseph, B., Sujatha, S. (2011). Pharmacologically Important Natural Products from Marine Sponges. Journal of Natural Products Review Vol. 4: 05-12

Kaur, K., Jain, M., Kaur, T., Jain, R. (2009). Antimalaria From Nature. Bioorganic & Medicinal Chemistry.

Laurent, D., Jullian, V., Parenty, A., Knibiehler, M., Dorin, D., Schmitt, S., et al. (2006). Antimalarial Potential of Xestoquinone, a Protein Kinase Inhibitor Isolated From a Vanuatu Marine Sponge Xestospongia sp. Bioorganic & Medicinal Chemistry 14. pp: 4477-4482.

Lusina, H. (2009). Isolasi dan Uji Anti Plasmodium Secara In Vitro Senyawa Alkaloid dari Albertisia papuana Becc. Disertasi. Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Mudi, S.Y., Muhammad, A. (2009). Antimalaria Activity of Ethanolic Extracts of Leaves Terminalia Catappa L. Combrecetaceae (Indiari Almond). Bayero Journal of Pure and Applied Sciences 2(1). pp: 14-18

Murtihapsari. (2010). Penapisan Bahan Aktif Spons Xestospongia sp. dan Haliclona sp. Asal Papua Serta Aktivitasnya Dalam Menghambat Pertumbuhan Plasmodium falciparum Galur W2 dan D6 Secara In Vitro. Disertasi. Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Murtihapsari, Herlina T., Apriyanti, E. (2017). Isolasi Spons Xestospongia sp. Asal Kaimana Papua Barat dan Uji Antimalaria Terhadap P. falciparum. Jurnal ITEKIMA vol 1, no 1

Nofiani, R., Ardiningsih, P., Mustofa, Matsje, S. (2009). Aktivitas Antimikroba dan Antiplasmodium Berbagai Ekstrak Metabolit Sekunder Mikroba yang Berasosiasi dengan Invertebrata Laut. Jurnal Penelitian Universitas Tanjungpura Volume XVI No. 4.

Pan, W.H., Xu, X.Y., Shi, N., Tsang, S.W., dan Zhanf, H.J. (2018). Antimalarial Activity of Plant Metabolites. Int.J.Mol.Sci. 19(5): 1382.

Ravichaddran, S., Kathiresan, K., Balaram, H. (2009). Anti-malarials From Marine Sponges. Biotechnology and Molecular Biology Review Vol. 2 (2). pp: 033-038.

Published
2020-08-07
Abstract viewed = 547 times