SUMBER ALTERNATIF BAHAN BAKU OBAT DIABETES MELLITUS DARI FUNGI ENDOFIT TANAMAN MAHONI (Swietenia mahagoni Jacq) DAN UJI AKTIVITAS INHIBITOR α-GLUKOSIDASE

  • Muthmainnah B Program Studi Farmasi, STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Abstract

Eksploitasi terhadap tanaman telah dilakukan sejak ribuan tahun dalam rangka pencarian bahan baku obat. Pencegahan eksploitasi berlebihan dapat dilakukan dengan cara pengembangan sistem fungi endofit. Mikroorganisme dalam hal ini endofit perlu digali dan dikembangkan, mengingat kebutuhan bahan baku obat yang semakin meningkat baik jumlah maupun macamnya. Fungi endofit yang hidup dalam tanaman dapat menghasilkan senyawa metabolit sekunder sama dengan yang dihasilkan inangnya akibat adanya pertukaran genetis dan hubungan evolusi yang panjang. Hasil penelusuran dari beberapa tanaman yang berkhasiat sebagai obat antidiabetes salah satunya adalah mahoni. Salah satu cara kerja obat antidiabetes adalah menghambat pencernaan karbohidrat kompleks (amilum) menjadi glukosa  sehingga asupan glukosa dari usus ke dalam darah dapat dikurangi. Senyawa aktif yang memiliki aktivitas seperti ini misalnya inhibitor alpha glukosidase. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh isolat fungi endofit dari tanaman mahoni (Swietenia mahagoni Jacq) yang mampu menghasilkan senyawa metabolit yang memiliki aktivitas inhibitor α-glukosidase. Isolat fungi endofit diperoleh melalui tahapan isolasi fungi endofit, pemurnian, produksi metabolit sekunder, ekstraksi metabolit sekunder sedangkan pada pengujian inhibisi α-glukosidase dengan membandingkan dengan obat paten dengan metode spektrofotometri. 

References

Annurakkung, N.J., Bhandari, M.R., dan Kawabata, J. α-Glucosidase Inhibitors From Devil Tree (Alstonia Scholaris). Food Chemistry. 103, 1319-1323. 2006.

Bhattacharyya PN. & Jha DK. Optimization of cultural conditions affecting growth and improved bioactive metabolite production by a surface Aspergillus strain TSF 146. International Journal of Applied Biology and Pharmaceutical Technology. 2 (4). 2011. Hal 7.

Bösenberg, L.H. The mechanism of action of oral antidiabetic drugs: a review of recent literature. The Journal of Endocrinology, Metabolism and Diabetes of South Africa. 2008.13, 3, 80-88.

Fardiaz, S. Fisiologi Fermentasi. Lembaga Sumber Daya Informasi – IPB. Bogor. 1998. Hal. 79, 105-107.

Goldsmith, E.J., Fletterick, R.J., dan Withers, S.G. The Three-dimensional Structure of Acarbose Bound to Glycogen Phosphorylase. The Journal Of Biological Chemistry. 1987. 262, 1449-1455.

Haniah, M. Isolasi Jamur Endofit dari Daun Sirih (Piper betle L.) Sebagai Antimikroba Terhadap Escherichia coli, Staphylococcusaureus dan Candida albicans. Skripsi Jurusan Biologi. Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Malang. Malang. 2008.

Mashita Maya. Skrining Aktivitas Penghambatan Enzim α-Glukosidase dan Penapisan Fitokimia dari beberapa Tanaman Obat yang Digunakan Sebagai anti diabetes di Indonesia. Jurnal Jurusan Farmasi FMIPA UI. Jakarta. 2011.

Radji, M. Peranan Bioteknologi dan Mikroba Endofit dalam Pengembangan Obat Herbal. Majalah Ilmu Kefarmasian. 2005. Vol 11 No 3. 113-126.

Slagle, M. Alpha-glucosidase inhibitor. Southeren Medical Journal. 2002. http://static.highbean.com/s/southernmedicaljournal/01/01/2009.

Strobel, G. Natural Products From Endophytic Microorganism. J. Nat Prod. Vol 67. 2004. 257-268.

Sugijanto, N.E, Indrayanto, E. & Zaini, N.C. Isolasi dan Determinasi Berbagai Jamur Endofit dari Tanaman Aglaia Elliptica, Aglaia Eusideroxylon, Aglaia Odorata dan Aglaia Odoratissima. Jurnal penelitian Medika Eksakta. Vol 5 No 2. 2004. 132,137-138.

2 Tan, RX and Zou, WX. Endophytes : a rich Source of Functional Metabolites. Nat Prod. Rep. 2001. 18 : 448-45

Published
2017-02-26
Abstract viewed = 837 times