KETERTARIKAN MASYARAKAT TERHADAP APOTEKER SEBAGAI INFORMER OBAT BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI 4.0
Abstract
Pelayanan kefarmasian telah menjadi bagian vital dalam sistem pelayanan kesehatan global, termasuk di Indonesia. Apoteker merupakan tenaga kesehatan yang berperan dalam pelayanan kefarmasian. Salah satu peran apoteker yaitu sebagai informer obat dalam kegiatan pelayanan informasi obat dan konseling. Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat menjadi tantangan dan peluang tersendiri bagi profesi apoteker dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran ketertarikan masyarakat terhadap peran apoteker dalam menggunakan teknologi informasi sebagai informer obat. Penelitian berbentuk deskriptif secara cross sectional yang dilakukan dengan survey kepada 210 masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 98.6% responden yang menggunakan smartphone dalam mengakses survey ini, sedangkan 1.4% menggunakan laptop. Sebanyak 94.8% responden telah mengetahui eksistensi dan tugas profesi apoteker. Masyarakat mencari tau obatnya secara mandiri sebesar 76.2% dan mencari apoteker ketika membeli obat 52.4%. Keinginan berkonsultasi obat secara daring sebanyak 92.3%. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat memiliki ketertarikan terhadap pelayanan informasi obat menggunakan teknologi informasi melalui internet.References
Dahlan S, Besar Sampel dan Cara Pengambilan Sampel Dalam penelitian Kedokteran dan Kesehatan, Salemba Medika, Jakarta. 2010,
Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik. (2007). Pedoman Konseling Pelayanan Kefarmasian di Sarana Kesehatan, 1–38.
Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan (2011). Pedoman Cara Pelayanan Kefarmasian yang Baik. Pengurus Pusat IAI; 1 – 82.
Refa'i, Muhammad (2017), Pengembangan Aplikasi Cyber Counseling Berbasis Android di Program Studi Bimbingan dan Konseling UIN Raden Lampung. Repository UIN Raden Lampung.
Setiawan, M. Andi, 2016.,Peranan Teknologi Informasi Dalam Bimbingan dan Konseling, Jurnal umpalangkaraya, (diakses 15 Agustus 2019).