UJI AKTIVITAS MUKOLITIK EKSTRAK ETANOL DAUN TEMBELEKAN (LANTANA CAMARA LINN.) SECARA IN VITRO
Abstract
Telah dilakukan penelitian mengenai uji aktivitas mukolitik ekstrak etanol daun tembelekan (Lantana camara Linn.). Daun tembelekan (Lantana camara Linn.) secara tradisional telah digunakan masyarakat Indonesia sebagai obat batuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak dari daun tembelekan sebagai mukolitik secara in vitro dan mengetahui kisaran konsentrasi yang memberikan efek setara dengan efek asetilsistein 0,1%. Penelitian ini meliputi maserasi dan uji aktivitas mukolitik dari ekstrak. Uji aktivitas mukolitik meliputi penentuan waktu alir menggunakan viskometer Ostwald dan penentuan kerapatan sampel uji menggunakan piknometer. Aktivitas mukolitik dilakukan secara in vitro terhadap penurunan viskositas mukus sapi. Larutan uji dibuat dengan konsentrasi ekstrak 0,1; 0,5; dan 1% b/b dicampur dengan larutan mukus-dapar fosfat pH 7 20:80 b/b. larutan uji diinkubasi pada suhu 37oC selama 30 menit. Asetilsistein 0,1% digunakan sebagai kontrol positif. Kontrol negatif adalah larutan mukus tanpa ekstrak dan kontrol positif asetilsistein.Nilai viskositas yang diperoleh dianalisis statistik menggunakan uji ANAVA, dilanjutkan uji LSD dengan taraf kepercayaan 95% dan 99% untuk mengetahui perbedaan antar kelompok perlakuan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol dari daun tembelekan dengan konsentrasi 0,1; 0,5; dan 1% telah menunjukkan aktivitas mukolitik secara in vitro. Ekstrak etanol dari daun tembelekan konsentrasi 0,5% memiliki aktivitas mukolitik setara dengan asetilsistein 0,1% secara in vitro.
References
Alam, Gemini, dkk. “Skrining Komponen Kimia dan Uji Aktivitas Mukolitik Ekstrak Rimpang Bangle (Zingiber purpureum Roxb.) terhadap Mukosa Usus Sapi secara In vitro”. Jurnal Penelitian. Makassar: Universitas Hasanuddin, 2013.
Dhar, Raja. “Role of Mucolytics in Wet Cough”. Supplement to Journal of The Association of Physicians, Vol. 61. India, 2013.
Djojodibroto, Darmanto. Respirologi (Respiratory Medicine). Jakarta: EGC, 2009.
Price, Sylvia S. dan Wilson Lorraine M. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Edisi VI, Vol. I. Terj. Brahm U.P, huuriawati, H., Pita, W. Jakarta: EGC, 2006.
Shale, D. J., A.A. Lonescu. “Mucus Hypersecretion: a common symptom, a common mechanism?”. European Respiratory journal. United Kingdom, 2004.
Saxena, et.al., “A brief review on: Therapeutical values of Lantana camara plant”. International Journal of Pharmacy and Life Science. India, 2012.
Seth, Richa, et.al., “Chemical Composition and Antibacterial Properties of the Essential oil and Extracts of Lantana camara Linn. From Uttararakhand (India)”. Asian Pasific Journal of Tropical Biomedicine. India, 2012