Evaluasi Kualitas Hidup Pasien Rawat Inap Diabetes Melitus Tipe 2 di RSUD dr. Hendrikus Fernandez Kabupaten Larantuka NTT

  • Nurshalati Tahar UIN Alauddin Makassar
    (ID)
  • Afrisusnawati Rauf UIN Alauddin Makassar
    (ID)
  • Nur Syamsi Dhuha UIN Alauddin Makassar
    (ID)
  • Fatima Abdurrahman UIN Alauddin
    (ID)

Abstract

Abstrak

Pendahuluan: Penderita penyakit kronis khususnya penyakit diabetes melitus tipe 2 cenderung menggalami penurunan kualitas hidup. Kualitas hidup diharapkan dapat mempengaruhi kondisi kesehatan fisik, status psikologik, tingkat kebebasan, hubungan sosial, dan lingkungan yang mereka tempati. Tujuan:  Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana kualitas hidup penderita DM tipe 2 rawat inap di RSUD dr. Hendrikus Fernandez Kabupaten Larantuka. Metode: Jenis penelitian ini menggunakan metode Quasi Experiment, dengan mengisi kuesioner Diabetes Quality of Life Clinical Trial Quesionnaire (DQLCTQ). Sampel yang digunakan 34 pasien dengan teknik Consecutive Sampling. Data dianalisis menggunakan SPSS versi 26. Hasil: Dari hasil penelitian ini diperoleh skor rata-rata dari masing-masing aspek kualitas hidup  penderita pasien rawat inap penyakit diabetes melitus RSUD dr. Hendrikus Fernandez sebagian besar dapat dikatakan memiliki kualitas hidup yang baik dan buruk dilihat dari bebrapa aspek untuk kualitas hidup yang baik yaitu kepuasan pengobatan dengan kategori puas sebanyak 34 orang (34%), kesehatan mental puas dengan hubungan pribadi dan  keluarga sebanyak 24 orang (24%) dan kepuasan diet  kategori tidak pernah memakan maknan yang tidak seharusnya  sebanyak 19 orang (19%). Adapun kualitas hidup yang buruk  yaitu aspek kesehatan fisik dengan kategori penyakit diabetes selalu mempengaruhi aktifitas dan sosial  sebanyak 26 orang (26%), ketahanan fisik  dengan kategori penyakit diabetes selalu membatasi kegiatan  sebanyak 25 orang (25%), kesehatan umum dengan kategori kesehatan responden kurang sebanyak 23 orang (23%), gejala penyakit dengan kategori selalu merasa haus, lapar, dan buang air kecil sebanyak 25 orang (25%), kekhawatiran keuangan dengan kategori mahal biaya pengobatan penyakit dm tipe 2 sebanyak 24 orang (24%). Kesimpulan: Kualitas hidup pasien rawat inap dengan diabetes melitus di RSUD dr. Hendrikus Fernandez sebagian besar dapat dianggap baik berdasarkan beberapa aspek, termasuk kepuasan terhadap pengobatan, kesehatan mental, kepuasan terhadap hubungan pribadi dan keluarga, serta kepuasan terhadap pola makan (menunjukkan bahwa mereka tidak pernah mengonsumsi makanan yang tidak sesuai). Faktor-faktor yang memengaruhi kualitas hidup pasien diabetes tipe 2 meliputi kesehatan fisik, daya tahan fisik, kesehatan umum, kepuasan terhadap pengobatan, gejala penyakit, kekhawatiran finansial, kesehatan mental, dan kepuasan terhadap pola makan.

Kata kunci: Diabetes Mellitus; Kualitas Hidup, Quality of Life Clinical Trial Quesionnaire (DQLCTQ)

 

Published
2024-12-07
Abstract viewed = 12 times