HUBUNGAN KARAKTERISTIK INDIVIDU TERHADAP PERILAKU MENGENAI COVID-19 DI DESA GULINGAN, MENGWI, BALI

  • Made Sindy Astri Pratiwi Udayana University
    (ID)
  • Made Violin Weda Yani Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
    (ID)
  • Agus Indra Yudhistira Diva Putra Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
    (ID)
  • I Wayan Gita Mardiana Universitas Udayana
    (ID)
  • I Komang Ari Adnyana Universitas Udayana
    (ID)
  • Nyoman Manik Mas Genitri Putri Universitas Udayana
    (ID)
  • Ni Putu Sri Widi Adnyani Karang Universitas Udayana
    (ID)
  • I Putu Yudhi Setiawan Universitas Udayana
    (ID)

Abstract

Covid-19 is a contagious infectious disease that continues to increase as a global pandemic. Everyone from all individual characteristic must have good behaviors to prevent Covid-19 as a pandemic. Until now, there has been no research that analyzes the relationship between individuals characteristic and the behavior of the Covid-19 pandemic in Bali. This research is a cross sectional observation located in Gulingan Village. The research subjects were 120 people aged 13-56 years who were selected by simple random sampling. The level of obedience behavior towards Covid-19 was assessed using a questionnaire. The collected data will be analyzed in univariate and bivariate ways. The subjects of this study were dominated by respondents aged ≥19 years (60%), female gender (52.5%), college (50%), student / college student (72.5%), low risk of infection status (95.8%), good obedience behavior level (52.5%). There is a significant relationship between gender and the level of behavior regarding Covid-19, but there is no significant relationship between age, education, occupation, and risk status on obedience behavior to Covid-19. Almost every individual has a relationship with behavior in facing Covid-19 due to various factors. Commitment to awareness, perception, and knowledge about health in each individual can influence good behavior in preventing Covid-19. Obedient behavior implementing health protocols is the key to prevent the transmission of Covid-19 transmission. This study shows a significant relationship between gender and behavior regarding the Covid-19 pandemic but not with age, education, occupation, and risk status.

ABSTRAK

Covid-19 adalah penyakit infeksi menular yang terus meningkat sebagai pandemi global. Setiap karakteristik individu dari berbagai lapisan masyarakat harus memiliki perilaku yang benar mengenai intervensi Covid-19 sebagai upaya preventif melawan pandemi ini. Hingga saat ini belum ada penelitian yang menganalisis hubungan antara karakteristik individu terhadap perilaku masyarakat terhadap pandemi Covid-19 di Bali. Penelitian ini merupakan observasi cross sectional yang berlokasi di Desa Gulingan. Subjek penelitian berjumlah 120 orang berusia 13-56 tahun yang dipilih dengan simple random sampling. Tingkat perilaku ketaatan terhadap Covid-19 dinilai menggunakan kuesioner. Data yang terkumpul akan dianalisis secara univariat dan bivariat. Subjek penelitian ini didominasi oleh responden berusia ≥19 tahun terdapat 60%, jenis kelamin perempuan 52,5%, perguruan tinggi 50%, bekerja sebagai siswa/mahasiswa 72,5%, status risiko infeksi rendah 95,8%, tingkat perilaku ketaatan baik 52,5%. Terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan tingkat perilaku mengenai Covid-19, namun tidak didapatkan hubungan yang signifikan antara usia, pendidikan, pekerjaan, dan status risiko terhadap perilaku ketaatan terhadap Covid-19.Hampir setiap karakteristik individu memiliki keterkaitan dengan perilaku menghadapi Covid-19 karena adanya berbagai faktor. Komitmen kesadaran, persepsi, hingga pengetahuan mengenai kesehatan pada tiap individu dapat memengaruhi perilaku yang baik dalam mencegah Covid-19. Perilaku yang taat menerapkan protokol kesehatan merupakan kunci untuk mencegah transmisi penularan Covid-19. Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan perilaku mengenai pandemi Covid-19 namun tidak dengan usia, pendidikan, pekerjaan, dan status risiko.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Li Q, Guan X, Wu P, Wang X, Zhou L, Tong Y, Ren R, Leung KS, Lau EH, Wong JY, Xing X. Early transmission dynamics in Wuhan, China, of novel coronavirus–infected pneumonia. New England Journal of Medicine. 2020.

Kementerian Kesehatan RI. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease (Covid-19). 2020.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. Peta Sebaran. 2020

Athena A, Laelasari E, Puspita T. Pelaksanaan Disinfeksi Dalam Pencegahan Penularan Covid-19 Dan Potensi Risiko Terhadap Kesehatan Di Indonesia. Jurnal Ekologi Kesehatan. 2020 Jun 25;19(1):1-20.

Razi F, Yulianty V, Amani, SA, Fauzia JH. Bunga Rampai COVID-19: Buku Kesehatan Mandiri untuk Sahabat. PD Prokami: Depok. 2020.

Karo MB. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Strategi Pencegahan Penyebaran Virus Covid-19. InProsiding Seminar Nasional Hardiknas 2020 May 30;1:1-4.

Wulandari A, Rahman F, Pujianti N, Sari AR, Laily N, Anggraini L, & Prasetio D. B. Hubungan Karakteristik Individu dengan Pengetahuan tentang Pencegahan Coronavirus Disease 2019 pada Masyarakat di Kalimantan Selatan. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia. 2020;15(1), 42-46.

Dinas Kesehatan Provinsi Bali. Data Sebaran Kasus Covid-19 Sampai dengan Tanggal 2020-10-07 di Bali. 2020.

Purandina IP, Winaya IM. Pendidikan Karakter di Lingkungan Keluarga Selama Pembelajaran Jarak Jauh pada Masa Pandemi COVID-19. Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan. 2020 Jun 25;3(2):270-90.

Zukmadini AY, Karyadi B, Kasrina K. Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam Pencegahan COVID-19 Kepada Anak-Anak di Panti Asuhan. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA. 2020 Jul 17;3(1).

Zhong BL, Luo W, Li HM, Zhang QQ, Liu XG, Li WT, Li Y. Knowledge, attitudes, and practices towards COVID-19 among Chinese residents during the rapid rise period of the COVID-19 outbreak: a quick online cross-sectional survey. International journal of biological sciences. 2020;16(10):1745.

Dharmawati IG, Wirata IN. Hubungan tingkat pendidikan, umur, dan masa kerja dengan tingkat pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada guru penjaskes sd di Kecamatan Tampak Siring Gianyar. Jurnal Kesehatan Gigi. 2016;4(1).

Almi.(2020).https://almi.or.id/2020/06/05/analisis-penyebab-masyarakat-tidak-patuh-pada-protokol-covid-19/diakses28Juni2020

Mubarak, W. Promosi Kesehatan untuk Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika.2011.

Prihati DR, Wirawati MK, Supriyanti E. Analisis Pengetahuan Dan Perilaku Masyarakat Di Kelurahan Baru Kotawaringin Barat Tentang Covid 19. Malahayati Nursing Journal. 2020 Sep 1;2(4):780-90.

Notoatmodjo S. Ilmu Perilaku Kesehatan. 2nd ed. Jakarta: Rineka Cipta. 2014.

Syakurah RA, Moudy J. Pengetahuan terkait Usaha Pencegahan Coronavirus Disease (COVID-19) di Indonesia. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development). 2020 Jul 29;4(3):333-46.

DeCaprio D, Gartner J, Burgess T, Kothari S, Sayed S. Building a COVID-19 vulnerability index. arXiv preprint arXiv:2003.07347. 2020 Mar 16.

Vessey JA, Betz CL. Everything old is new again: COVID-19 and public health. Journal of Pediatric Nursing. 2020 May;52:A7.

Jin YH, Cai L, Cheng ZS, Cheng H, Deng T, Fan YP, Fang C, Huang D, Huang LQ, Huang Q, Han Y. A rapid advice guideline for the diagnosis and treatment of 2019 novel coronavirus (2019-nCoV) infected pneumonia (standard version). Military Medical Research. 2020 Dec 1;7(1):4.

Susilo A, C. Martin Rumende, Ceva W Pitoyo, Widayat Djoko Santoso, Mira Yulianti, Herikurniawan, Robert Sinto, Gurmeet Singh, Leonard Nainggolan, Erni J Nelwan, Lie Khie Chen, Alvina Widhani, Edwin Wijaya, Bramantya Wicaksana, Maradewi Maksum, Firda Annisa, Chyntia OM Jasirwan, Evy Yunihastuti. Coronavirus Disease 2019. Jurnal Penyakit Dalam Indonesia 2020; 7(1): 45-67.

Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P). Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disesase (Covid-19). Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. 2020.

Published
2020-12-25
Abstract viewed = 2437 times