IDENTIFIKASI AKTIVITAS IMUNOGLOBULIN M (IG.M) EKSTRAK ETANOLIK DAUN CEPLUKAN (Physalis Minima Linn.) PADA MENCIT

  • Nurmaya Effendi Laboratorium Kimia Farmasi, Universitas Muslim Indonesia, Makassar
    (ID)
  • Harti Widiastuti Laboratorium Kimia Farmasi, Universitas Muslim Indonesia, Makassar
    (ID)

Abstract

Sistem imun adalah sistem yang sangat penting bagi tubuh untuk menghindari dan melawan berbagai penyakit (Abbas et al, 2007). Keseimbangan sistem imun dapat dipengaruhi oleh faktor internal dalam tubuh dan faktor eksternal yang perlu dipertahankan untuk menjaga tubuh agar tetap sehat (Ma’at, 2010). Sistem imun ini berkaitan erat dengan adanya antibodi. Antibodi merupakan protein immunoglobulin yang disekresi oleh sel B yang terfiksasi oleh antigen. Tanaman ceplukan (Physalis minima Linn.) termasuk famili Solanaceae merupakan tanaman yang tidak banyak diketahui orang bahwa dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan ekstrak etanol daun ceplukan (Physalis minima Linn.) untuk meningkatkan aktivitas IgM.

Daun ceplukan kering dimaserasi dengan etanol. Ekstrak etanolik cair yang diperoleh dikentalkan dengan rotavavor dan kemudian disuspensikan dengan Na-CMC sebagai pembawa. Ekstrak diberikan secara oral kekelompok mencit uji dengan menggunakan kontrol negatif Na-CMC dan selanjutnya diimunisasi dengan suspensi sel darah merah domba secara intraperitonial dan setelah lima hari selanjutnya darah mencit diambil secara intrakardial. Darah mencit selanjutnya digumpalkan, serumnya lalu diencerkan dengan PBS dan diuji lagi dengan sel darah merah domba, dan setelah diinkubasi selanjutnya diamati pengenceran tertinggi darah yang dapat mengaglutinasi sel darah domba.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanolik daun Ceplukan (Physalis minima Linn.) konsentrasi 4%, 8% dan 12% b/v dapat meningkatkan aktivitas Ig.M dengan titer imunoglobulin rata-rata masing-masing sebesar 1/32, 1/128 dan 1/64 sedangkan kelompok perlakuan kontrol, rata-rata titer imunoglobulinnya hanya 1/8.

 Kata Kunci : sistem imun, antibiotik, ceplukan, IgM

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abbas, K.A., Lichtman, A.H. dan Pillai, S., 2007, Celluler and Moleculer Immunology 6th Ed, Saunders, USA.

Baratawidjaja, K. G., 2004, Imunologi Dasar, edisi ke-5, Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.

Ma’at, S., 2010, Imunomodulator Manfaat dan Bahayanya, dalam Seminar Nasional Farmasi 2010, Stipar ’’Yayasan Pharmasi, Semarang. 26.

Siyok, D., “Morel Berry, Obat Kencing Manis”, (http : //www.dayakologi.com./kr/ind/2002/87/kesehatan.html. Diakses 31 Januari 2012).

Soekamanto, A., M.A. Subroto, H. Wijaya dan P. Simanjuntak., 2010. Anticancer activity for extracts of sarang semut plant (Myrmecodia pendens) to HeLa and MCM-B2 cells, Pakistan J. Biol. Sci., 13(3): 148-151.

Wijayakusuma, H., (2004), Bebas Diabetes Mellitus ala Wijayakusuma, Penerbit Puspa Swara, Jakarta.

Winarno, M., (2003), ”Penelitian Aktivitas Biologik Infus Benalu Teh (Scurulla atropurpurea Bl. Danser) Terhadap Aktivitas Sistem Imun Mencit”, Http://www.kalbefarma.com, diakses 20 Desember 2011.

Published
2014-09-11
Abstract viewed = 6447 times