PENGARUH EMULGATOR TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN KRIM EKSTRAK ETANOL KELOPAK BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa Linn)

  • Nursalam Hamzah Jurusan Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
  • Isriani Ismail Jurusan Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
  • Andi Dian Aulia Sandi Jurusan Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)

Abstract

Proses formulasi sediaan dapat berpengaruh terhadap aktivitas obat, khususnya sediaan yang mengandung antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh emulgator terhadap aktivitas antioksidan krim ekstrak etanol kelopak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L). Kelopak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L) dimaserasi menggunakan etanol 70%. Ekstrak kemudian dibuat krim konsentrasi 2%, 3% dan 4% dengan variasi kombinasi emulgator Anionik (Asam Stearat dan Trietanolamin) serta emulgator nonionik (Tween 60 dan Span 60). Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan dengan mengukur persen penghambatan sediaan terhadap radikal bebas DPPH termasuk setelah penyimpanan. Aktivitas penghambatan radikal bebas DPPH untuk basis dengan emulgator nonionik (2%, 3%, 4%) serta anionik (2%, 3%, 4%) berturut-turut adalah (17,90%, 19,33%, 21,53%) serta (49,01%, 30,76%, 17,69%). Sedangkan untuk sediaan anionik berturut-turut adalah 73,73%; 69,16%; 67,27% (Sebelum penyimpanan) dan 55,88%; 50,16%; 49,00% (Setelah penyimpanan). Untuk krim nonionik berturut-turut adalah 68,57%; 61,87%; 59,30% (Sebelum penyimpanan) dan 42,66%; 47,76%; 48,75% (setelah penyimpanan). Analisis statistik rancangan acak kelompok taraf kepercayaan 5% dan 1% terhadap basis, sediaan dan penyimpanan menghasilkan bahwa jenis dan jumlah emulgator tidak mempengaruhi aktivitas antioksidan sediaan yang mengandung ekstrak kelopak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L) dan aktivitas antioksidan sediaan krim ekstrak kelopak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L)  menurun setelah penyimpanan.

 Kata kunci: Ekstrak etanol, Rosella (Hibiscus sabdariffa L), Krim, Antioksidan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ansel. C. Howard. “Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi”. Diterjemahkan oleh Faridah Ibrahim. Jakarta: Universitas Indonesia, 2005.

Kuncahyono I. “Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi, l.) terhadap 1,1-Diphenyl-2-Picrylhidrazyl (DPPH)”. D-III. Yogyakarta: Teknologi Farmasi Fakultas Teknik Universitas Setia Budi, 2007.

Martin Eric.L.”Dispensing of Madication. 7th Edition”. Pensylvania: Mack Publishing Company Easton. 1971

Pratimasari, D. “Uji Aktivitas Penangkap Radikal Buah Carica papaya L. Dengan Metode DPPH dan Penetapan Kadar Fenolik Serta Flavonoid Totalnya.” Skripsi. Surakarta: Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2009.

Sastrohamidjojo Hardjono. “ Biosintesis Senyawa Kimia.” Yogyakarta, 1995.

Tranggono, R.I, Fatma Latifah. “Buku Pengangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik.” Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama, 2007.

Published
2014-09-11
Abstract viewed = 6892 times