Studi Korelasi Pesan Penagihan Koleksi Perpustakaan melalui Whatsapp dengan Sikap Pemustaka Terhadap Sanksi Administratif
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pesan penagihan koleksi melalui media sosial dengan sikap pemustaka terhadap sanksi administratif perpustakaan, dengan menguji hubungan intensitas, isi pesan, dan daya tarik pesan dengan penghindaran sanksi administratif Perpustakaan Kemendikbud. Metode yang digunakan adalah studi korelasi dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah anggota Perpustakaan Kemendikbud yang menerima pesan penagihan koleksi periode April – Juli 2017. Penelitian ini menggunakan sampel total sebanyak 85 orang. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori uses and effect dan konsep terpaan media. Teknik analisis uji korelasi menggunakan pearson product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas pesan berhubungan signifikan dengan penghindaran sanksi administratif, isi pesan tidak berhubungan signifikan dengan penghindaran sanksi administratif, daya tarik pesan berhubungan signifikan dengan penghindaran sanksi administratif.
ABSTRACT
This study aims to find the correlation of collection notification messages with user’s attitude to administrative sanction, by testing the correlation of intensity, message’s content, and message’s attraction through whatsapp by avoidance of administrative sanctions. This research uses quantitative approach with case study correlation method. Population of this research are Kemendikbud’s Library member that already received invoice message since April – July 2017. This research using total sample about 85 people. This research use uses and effet theory and also media exposure concept. The correlation analysis technique using pearson product moment. The result of this research concludes intensity has significant correlation with avoidance of administrative sanctions, message has no significant correlation with avoidance of administrative sanctions, and message’s attraction has significant correlation with avoidance of administrative sanctions.
Downloads
References
Ardianto, E., Komala, L, dan Karlinah, S. (2007). Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Azwar, S. (2012). Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Balea, J. (2016). The latest stats in web and mobile in Indonesia (INFOGRAPHIC). Retrieved from https://www.techinasia.com/indonesia-web-mobile-statistics-we-are-sosial
Bungin, B. (2004). Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya (Kencana). Jakarta.
Damayanti, D., Sukaesih, S., & Rainathami, H. (2015). Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Koleksi Perpustakaan Kemendikbud. Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan, 3(2), 147-154. doi:http://dx.doi.org/10.24198/jkip.v3i2.9977
Kurniasih, N. (2015). Optimalisasi Penggunaan Media Sosial untuk Perpustakaan. Retrieved from https://www.academia.edu/17289773/Optimalisasi_Penggunaan_Media_Sosial_untuk_Perpustakaan
Liliweri, A. (1992). Dasar-Dasar Komunikasi Periklanan. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.
Maness, J. M. (2008). Teori Library 2.0: Web 2.0 dan Dampaknya terhadap Perpustakaan*. Retrieved September 2, 2017, from http://www.perpusnas.go.id/magazine/teori-library-20-web-20-dan-dampaknya-terhadap-perpustakaan/
Riduwan & Sunarto. (2012). Pengantar Statistika untuk Penelitian: Pendidikan, Sosial, Ekonomi, Komunikasi, dan Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Prijana, Winoto, Y. dan Yanto, A. (2016). Metode penelitian kuantitatif Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Bandung: Unpad Press.
Rusmana, A. (2015). Penipuan dalam Interaksi Melalui Media Sosial (Kasus Peristiwa Penipuan melalui Media Sosial dalam Masyarakat Berjejaring). Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan, 3(2), 187-194. doi:http://dx.doi.org/10.24198/jkip.v3i2.9994
Sendjadja, S. D. (2002). Pengantar Komunikasi. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.
Siregar, S. (2011). Statistika Deskriptif untuk Penelitian: Dilengkapi perhitungan manual dan aplikasi SPSS versi 17. Jakarta: Rajawali Pers.
Tustiver, A. & Nelisa, M. (2013). Faktor-Faktor Peminjaman Tidak Sah (Unauthorized Borrowing) Bahan Pustaka di Kantor Arsip Perpustakaan dan Dokumentasi Kota Padang. IPI, 2(1), 20–26. Retrieved from http://download.portalgaruda.org/article.php?article=101340&val=1516
By submitting your manuscript to our journal, you are following Copyright and License