"Arsip Statis Tanggung Jawab Siapa?" Kajian Perbandingan Konsep dan Pelaksanaan Akuisisi Arsip antara Sektor Publik dengan Sektor Swasta
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi proses akuisisi arsip di sektor publik dan sektor non-publik. Lokus kajian berfokus di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Wonosobo dan Indonesia Visual Arts Archive (IVAA). Metode yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan studi pustaka. Hipotesis yang diajukan adalah terjadi perbedaan penafsiran dan pelaksanaan akuisisi di lingkup sektor publik meski kebijakan yang digunakan sama. Namun pemahaman dan pelaksanaan akuisisi arsip di sektor swasta tidak banyak terjadi dinamika perbedaan. Faktor-faktor yang mempengaruhi dinamika penafsiran dan pelaksanaan akuisis tersebut diantaranya aspek sumber daya arsiparis, aspek kelembagaan, dan aspek hukum
ABSTRACT
This paper will discuss about comparing procedures and analyzing factors in acquisition’s process between public sector and non-public sector. Research locus are in Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Wonosobo and Indonesia Visual Arts Archive (IVAA). Collecting data methods in this paper are observation, interview, and literature study. Our hypotheses are there is different understanding and implementing of acquisition process in public sector even they used same law. Otherwise, there is no misconception of archival acquisition in private sector so they have no misunderstanding in acquisition’s implementation. There are some factors beyond those situations. They are archival human resources’ competencies, organizational behavior, and legal aspect
Downloads
References
Bettington, J. (2004). Keeping Archives. Canberra: Australian Society of Archivists Inc.
Ellis, J. (ed.). (1993). Keeping Archives. Port Melbourne: Australian Society of Archivists Inc.
Ham, F, G. (1993). Selecting and Appraising Archives and Manuscripts. Chicago: The Society of American Archivists.
Hidayat, E. S. (2018). Pengaruh Pelaksanaan Kebijakan Akuisisi Arsip Terhadap Koordinasi Satuan Kerja Perangkat Daerah Dalam Mewujudkan Kualitas Pelayanan Kearsipan di Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Garut. Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan 4(126). Ciamis
Krihanta. (2011). Penyelamatan Arsip Penyelenggaraan Pemilu: Tinjauan terhadap Akuisisi Arsip Pemilu tahun 2004 dan 2009. Jurnal Kearsipan, 6(1). Jakarta
Millar, L. (1998). Discharging Our Debt: The Evolution of The Total Archives Concept in English Canada. Archivaria 46(103). Kanada
Miller, F. M. (1990). Arranging and Describing Archives and Manuscripts. Chicago: The Society of American Archivists.
Rahmaji. (2016). Peran Akuisisi Arsip Statis Bumn Terhadap Khazanah Arsip Statis Bumn di Indonesia. Jurnal Kearsipan, 11(1). Jakarta
Records Management Association of Australia. (1997). Sue McKemmish. Yesterday, Today and Tomorrow: A Continuum of Responsibility. Proceedings of the Records Management Association of Australia 14th National Convention. (p. 1 – 13). Perth.
Schellenberg, T.R. (1996). Modern Archives: Principles and Techniques. Chicago: The Society of American Archivists.
Suprayitno. (2017). Konsep Arsip Menurut Foucault dan Derrida dalam Perspektif Semiotik: Tantangan bagi Arsiparis. Prosiding International Seminar of Archives: Development of Archives Management in Indonesia. (pp. 29-52). Yogyakarta
Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1971 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Kearsipan
Wardani, F dan Murti, Y.F.K. (2014_. Arsipelago: Kerja Arsip dan Pengarsipan Seni Budaya di Indonesia. Yogyakarta: IVAA dan Ford Foundation.
By submitting your manuscript to our journal, you are following Copyright and License