Faktor-Faktor Penghambat Pengelolaan Arsip Vital Pada Departemen Umum Kantor Pusat PT Pelabuhan Indonesia (PERSERO) Regional IV
Abstract
Penelitian ini membahas tentang pengelolaan arsip vital pada Departemen Umum Kantor Pusat PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional IV. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah tentang faktor-faktor apa saja yang menjadi penghambat pengelolaan arsip vital pada Departemen Umum Kantor Pusat PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional IV. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui optimalisasi pengelolaan arsip vital, kemudian untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi penghambat dalam mengelola arsip vital, dan untuk mengetahui upaya-upaya yang dilakukan dalam mengelola arsip vital pada Departemen Umum Kantor Pusat PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional IV. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan dengan menggunakan observasi langsung dan wawancara terhadap informan serta melakukan keabsahan data dengan waktu dan sumber. Informan dalam penelian ini terdiri dari 4 orang yang merupakan pegawai tetap di bagian Departemen Umum Kantor Pusat PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional IV. Adapun hasil penelitian terkait dengan pengelolaan arsip vital di Departemen Umum Kantor Pusat PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional IV adalah penyebab pengelolaan arsip vital di Departemen Umum Kantor Pusat PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional IV yaitu faktor-faktor yang menjadi penghambat dalam pengelolaan arsip vital di Departemen Umum Kantor Pusat PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional IV yaitu dalam pelaksanaan pengelolaan arsip vital secara keseluruhan mulai penataan arsip vital, penyimpanan arsip vital, peminjaman arsip vital, temu kembali arsip vital, pemeliharaan arsip vital, pengamanan arsip vital dan penyusutan arsip vital adalah belum adanya sumber daya manusia atau pegawai yang dimandatkan secara khusus untuk mengelola arsip vital.
Downloads
References
Amsyah, Zulkifli. (1995). Manajemen Kearsipan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Arsip Nasional Republik Indonesia. (2005). Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia No 06 Tahun 2005 Pedoman Perlindungn, Pengamanan dan Penyelamatan Dokumen/ Arsip Vital Negara.
Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Sulawesi Selatan. (2010). Pengaturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 3 Tahun 2010, Tentang Penyelenggaraan Kearsipan Daerah Provinsi
Basuki, Sulistyo. (2003). Manajemen Arsip Dinamis, Jakarta: Gramedia
Krihanta. (2008). Rethinking fungsi dan peranan organisasi kearsipan. Jurnal Kearsipan : Organisasi dan Layanan Kearsipan, 3 (1), hlm. 32-83.
Malabay. (2016). Kajian Analisis dan Perancangan Model Manajemen Arsip dalam rangka tertib Administrasi Kearsipan (Studi Kasus: Fakultas Ilmu Komputer.
Moleong, lexy. (2014). Metode Penelitian Kualitatif, Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Risdakarya.
Sedarmayanti. (2003). Tata Kearsipan dengan Memanfaatkan Teknologi Modern, cetakan ketiga. Bandung: Mandar Maju.
Sukmadinata. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya
Supriadi Lausman. (2016). Pentingnya Arsiparis dalam Memperlancar Aktivitas Kerja pada PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Terminal Petikemas Bitung. http://repository.polimdo.ac.id/974/1/text.pdf
By submitting your manuscript to our journal, you are following Copyright and License