Eksistensi Mahar dalam Pernikahan Di Dusun Tonasa Desa Songing Kecamatan Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai
Abstract
Abstrak
Penelitian ini berjudul Eksistensi Mahar Dalam Pernikahan Di Dusun Tonasa Desa Songing Kecamatan Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan sosiologis, dan fenomenologis. Metode pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik pengolahan analisis data yang dilakukan oleh peneliti melalui tiga tahapan, yaitu : Reduksi data, display data serta pengambilan keputusan atau verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Mahar merupakan pemberian yang di berikan oleh pihak laki-laki kepada pihak perempuan sebagai bentuk kasih sayangnya kepada perempuan tersebut yang diberikan secara ikhlas dan bukan beban, Masyarakat memandang bahwa mahar merupakan factor penentu berlangsungnya suatu pernikahan dan merupakan syarat penting pernikahan, Syariat Islam tidak memberikan batas minimal ataupun maksimal ukuran mahar karena ada perbedaan manusia antara kaya dan miskin, lapang dan sempit. Setiap tempat memilki kebiasaan dan tradisi yang berbeda pula, sehingga tidak ada batasan tertentu agar setiap orang dapat menunaikannyasesuai kemampuan, kondisi ekonomi dan adat keluarganya.
Kata kunci: Eksistensi, Mahar
Downloads
References
Hadikusuma, Hukum Perkawinan Indonesia Menurut Pandangan Hukum Adat Hukum Agama, (Cet. I; Bandung: Mandar Hilman Maju, 2003)
https://kalam.sindonews.com/ayat/25/4/an-nisa-ayat-25.
Istibsyaroh, Hak-Hak Peremuan, (Cet. I; Jakarta: Teraju, 2004 )
Mame, A. Rahim dkk, Adat dan Upacara Perkawinan Daerah Sulawesi Selatan (cet 1 Jakarta: Jakarta Proyek Penelitian dan Pencatatan Kebudayaan Daerah, 1978).