Optimisme Anak Korban Perceraian Di Desa PattongkoKecamatan Tellulimpoe Kabupaten Sinjai
Abstract
Abstrak
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Kondisi anak setelah perceraian ibu di Desa Pattongko. Pertama dalam kondisi sosial ekonomi adanya kesulitan dalam hal pemenuhan kebutuhan hidup anak, karena yang biasanya memenuhi kebutuhan anak dua orang, setelah perceraian otomatis berubah satu orang saja. Kedua kondisi pendidikan bahwa anak yang tinggal bersama ibunya sebagian mereka tidak bisa bersekolah, itu semua dikarenakan ekonomi yang tidak menunjang. Ketiga dampak kondisi psikologis anak dalam perceraian orang tua munculnya perasaan sedih yang paling pertama muncul yang dirasakan seorang anak dan merasa kehilangan sosok kedua orang tua, merasa malu dan menyalahkan diri sendiri. (2) Harapan anak setelah perceraian ibu, anak dari korban perceraian memiliki suatu harapan dalam proses pendidikannya, yaitu ingin mendapatkan pekerjaan sesuai dengan pendidikan, mendapatkan pekerjaan yang layak dan dapat membahagiakan orang tua dengan prestasinya.
Kata Kunci: Optimisme, Anak,Perceraian
Downloads
References
Asyur Ahmad Isa. Fiqih Islam Praktis.Terjemah oleh Abdul Hamid Zahwan.Cet 1, Solo: Pustaka Mantiq.1955.
Coloroso. Mendampingi Anak Menghadapi Perceraian Kesedihan dan Kehilangan. Jakarta: Kencan. 2010
Daniel,Goleman. Kecerdasan Emosional Untuk Mencapai Puncak Prestasi. Jakarta: Gramedia Pustaka. 2002
Hurlock B Elizabeth, Perkembangan Anak. Jakarta:Erlangga. 1999
Ihromi, Bunga Rampai. Sosiologi Keluarga. Jakarta:Yayasan Obor Indonesia. 2004
Kamus besar bahasa Indonesia. ( Cet. III:Jakarta: Balai Pustaka 1990)
Rahman Abd dan Ghazaly. Fiqh Munakahat.Jakarta: Kencana. 2006
Seligman M. Menginstal optimisme. Bandung: PT Karya Kita. 2008
Beni Hasyim Wahid TRA. “Pernikahan Dini dan Keharmonisan Keluarga:Studi Kasus di Kota Kupang”. Universitas Muhammadiyah Kupang. sosiologi religius5. no. 1 2020
Amelia. T.A. “Strategi Koping Anak Dalam Pengatasan Stres Pasca Trauma Akibat Orangtua Perceraian Orangtua”. Skripsi. Fakultas.Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta 2008.
WaksitoAM.“ThePowerOfOptimism,PustakaAlKautsar”https://www.belbuk.com(25 oktober 2022)