Persepsi Masyarakat Terhadap Aktivitas Pajaula' Di Desa Lantang Kabupaten Takalar

Abstract

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Bentuk-bentuk kegiatan pajaula’ a) Gerakan pajaula’ berhasil membawa perubahan posistif dalam komunitas Desa Lantang. b) Terjadi peningkatan partisipasi dalam ibadah, khususnya sholat berjamaah di masjid. c) Masjid juga menjadi pusat aktivitas keagamaan yang beragam, seperti  pengajian, kajian kitab, dan diskusi keagamaan. 2) Respons Masyarakat terhadap akativitas pajaula’: a) Wawancara mengungkapkan bahwa respons Masyarakat terhadap aktivitas pajaula’ memiliki respons campuran, baik positif maupun negatif. b) Beberapa anggota Masyarakat merespons aktivitas pajaula’ ini dengan dukungan dan apresiasi atas semangat yang ditunjukkan dalam mengajak orang kembali ke masjid dan berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan. c) Namun, Sebagian masyarakat juga merespons negatif karena adanya perhatian terhadap kewajiban dan tanggung jawab pajaula’ terhadap keluarga yang ditinggalkan dalam upaya dakwah. Hal menimbulkan reaksi sosial yang negatif terhadap tata cara dakwah dari jamaah tabligh. Implikasi dalam penelitian ini yaitu: penulis berharap agar penelitian ini dapat memberikan   pemahaman terhadap pembaca khususnya tentang kegiatan-kegiatan pajaula’ dan respons Masyarakat.

Kata Kunci:  Persepsi, Aktivitas, Pajaula’