The Image of A Preacher in Efforts to Develop Islamic Propagation
Abstract
The condition of the person being called to Islam (mad'u) will always change and develop in accordance with the challenges and needs it faces, in line with the rapid development of science and technology. This reality demands a change in the socio-cultural life of society, including within the da'i themselves. Every da'i is the heir of the Prophet, so their communication will be effective if they absorb the radiance of Allah's nobility and knowledge within themselves. In modern communication theory, this noble character is called 'trustworthiness' and the knowledgeable character is called 'expertness'. Several studies have shown that people tend to follow the opinion or beliefs of those they consider honest and knowledgeable.
Downloads
References
Al Munjid fi al-Lughah wa al-I’lam, Beirut: Dâr al-Masyruq, 1986.
Al-Bukhari, Shahih Bukhari (Mesir: al-Maktabah al-Bahiyyah, 1930
Al-Marâghy, Ahmad Mustafa. Tafsir al-Marâghy, Juz 25 Kairo: Dâr al-Fikr, 1974.
Al-Qardhawi, Yusuf. Khitabunâ al-Islami fî Ashr al-Aulamah diterjemahkan oleh M. Abdillah Noor Ridho dengan judul Retorika Islam, Jakarta: Khalifah, 2004.
Arnold, Thomas W. The Preacing of Islam, diterjemahkan oleh Nawawi Rambe dengan judul Sejarah Dakwah Islam Jakarta: Wijaya, 1981.
Azis, Abdul. Yang Tegar di Jalan Dakwah, Jakarta: Gaya Media Pratama, 1995.
Azra, Azyumardi. Reposisi Hubungan Agama dan Negara Merajut Kerukunan Antarumat Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2002.
Hidayat, Komaruddin. Wahyu di Langit Wahyu di Bumi Doktrin dan Peradaban Islam di Panggung Sejarah Jakarta: Paramadina, 2003.
Ibrahim, Marwah Daud dan Yudi Latif (Ed.) Teknologi Emansipasi dan Transendensi: Wacana Peradaban dengan Visi Islami, Bandung: Mizan, 1995.
Johannesen, Richard L. Ethics in Human Communication, diterjemahkan oleh Dedy Mulyana dan Dedy Djamaluddin Malik
mempersulit, berilah kabar gembira dan janganlah mempersusah. Yusuf Al-Qardhawi, Khitabunâ Al-Islami fî Ashr Al-Aulamah diterjemahkan oleh M. Abdillah Noor Ridho dengan judul Retorika Islam (Jakarta: Khalifah, 2004), h. 185.dengan judul Etika Komunikasi Humanistis Bandung: Remaja Rosdakarya, 1996.
Krech et.al, David. Individu and Society, Mc Graw Hill Company, 1962.
Muhyiddin, Asep dan Agus Ahmad Safei, Metode Pengembangan Dakwah Bandung: Pustaka Setia, 2002.
Raharjo, Dawam Intelektual Intelegensia dan Prilaku Politik Bangsa, Risalah Cendekiawan Muslim Bandung: Mizan, 1996.
Rahmat, Jalaluddin. Psikologi Komunikasi, Bandung: Rosdakarya, 1998.
Rahmat, Jalaluddin. Retorika Modern Pendekatan Praktis Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1998.
Shihab, M. Quraish. Membumikan Al-Qur’an Fungsi dan Peran Wahyu dalam Kehidupan Masyarakat Bandung: Mizan, 1994.
Shihab, M. Quraish. Mukjizat Al-Qur’an: Ditinjau dari Aspek Kebahasaan, Isyarat Ilmiah dan Pemberitaan Gaib Bandung: Mizan, 1998.
Suparta, Munzier dan Harjani Hefni, Metode Dakwah Jakarta: Kencana, 2006.
Syari’ati, Ali. Sosiologi Agama (1995
Tasmara, Toto. Komunikasi Dakwah, Jakarta: Gaya Media Pratama, 1997.