Evolusi Auguste Comte pada Tradisi Tolak Bala Mappanre Tau Lotong di Desa Lallatang Kecamatan Dua Boccoe Kabupaten Bone

  • Desi
    (ID)
  • Musafir Pabbabari
    (ID)
  • Indo Santalia
    (ID)
Kata Kunci: Teori Evolusi, Auguste Comte, Tolak Bala Mappanre Tau Lotong

Abstrak

Penelitian ini membahas evolusi atau hukum tiga tingkatan Auguste Comte dengan tradisi tolak bala mappanre tau lotong di Desa Lallatang Kecamatan Dua Boccoe Kabupaten Bone.

Jenis penelitian ini tergolong penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan penelitian yang digunakan adalah: pendekatan Sejarah, pendekatan antropologi, pendekatan agama, dan pendekatan antropologi. Adapun sumber data penelitian ini adalah Pemuka adat dan beberapa tokoh masyarakat serta beberapa literatur yang berkaitan. Selanjutnya, metode pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Lalu, teknik pengolahan dan analisis data dilakukan dengan melalui tiga tahapan, yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tradisi tolak bala mappanre tau lotong dengan pola linear yang ada di dalam hukum tiga tahap tersebut, perkembangan manusia pada tahap teologis menjelaskan bahwa manusia mencari asas pertama atau penyebab utama dari segala kejadian dari fenomena-fenomena yang ada dikaitkannya dengan kekuatan adikodrati atau supranatural baik yang muncul dari alam, benda, dan manusia maupun di luarnya.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Goenawan Monoharto, dkk., Seni Tradisional Sulawesi Selatan (Cet. III; Makassar: Lamacca Press, 2005).
Ubaidillah, Pendidikan Kewargaan (Edisi III, Jakarta: Kencana, 2008).
Muh. Ilham, Budaya Lokal dalam Ungkapan Makassar dan Relevansinya dengan Sarak Suatu Tinjauan Pemikiran Islam (Cet. I; Makassar: Alauddin University Press, 2013).
Farhan Indra, “Tradisi Tolak Bala dalam Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus di Desa Perkebunan Teluk Panji, Kecamatan Kampung Rakyat, Kabupaten Labuhanbatu Selatan)”, Jurnal Analytica Islamica, Volume 12 Nomor 2 (Juli-Desember 2022), h. 226-227. http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/analytica/article/view/12921/5820. (Diakses 1 Agustus 2023).
Muh. Room, Implementasi Nilai-nilai Tasawuf dalam Sarak: Solusi Mengantisipasi Krisis Spiritual di Era Globalisasi (Makassar: Yapma, 2006)
Kuntowijoyo, Muslim Tanpa Masjid, Essai-Essai Agama, Budaya, dan politik dalam Bingkai Strukturalisme Transendental (Bandung: Mizan, 2001).
Suranto Aw, Komunikasi Sosial Budaya (Cet. I; Yogyakarta: Graha Ilmu, 2010)
Bill Ashcroft, dkk., Key Concept In Post-Colonial Studies (Cet. I; London: Routledge, 1998).
https://dosen.ung.ac.id/Sulkifly/home/categories/130/inovasi-pendidikan. (Diakses tanggal 1 April 2022).
Abdurrahman Wahid, Pergulatan Negara, Agama dan Kebudayaan (Jakarta: Desantara, 2001).
Nurcholish Madjid, “Akulturasi Islam dan Budaya Lokal”, dalam Budhi Munawar Rahman, Ensiklopedi Nurcholish Madjid (Jakarta: Paramadina, 2015).
Khamami Zada, dkk., “Islam Pribumi: Mencari Wajah Islam Indonesia”.
Zulhas’ari Mustafa, “Ritual Mocera Tasi Masyarakat Wotu di Luwu Timur Perspektif Maslahat”, Disertasi (Makassar: Pasca Sarjana UIN Alauddin Makassar, 2019).
David Kaplan dan Robert A. Manners, Teori Budaya (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2002).
Deddy Mulyana dan Jalaluddin Rakhmat, Komunikasi Antar budaya (Cet. I; Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1990).
Koentjaraningrat, “Ilmu Sosial Budaya Dasar,” dalam Esti Ismawati, eds., Ilmu Sosial Budaya Dasar (Cet. I; Yogyakarta: Ombak, 2012).
Irwan Abdullah, dkk., Dinamika Masyarakat dan Kebudayaan Kontemporer (Cet. I; Yogyakarta: TICI Publications, 2009).
George Ritzer, Teori Sosiologi Modern Edisi Ketujuh (Cet. II; Jakarta: Prenadamedia Group, 2015).
Harnina Ridwan, dkk., “Komunikasi Digital pada Perubahan Budaya Masyarakat E-Commerce dalam Pendekatan Jean Baudrillard”, Jurnal Riset Komunikasi JURKOM, Volume 1 Nomor 1 (Februari 2018),h.140. https://jurnalrisetkomunikasi.org/index.php/jrk/article/view/17/11. (Diakses 20 Maret 2022).
Ambo Upe, Tradisi Aliran dalam Sosiologi dari Filosofi Positivistik ke Post Positivistik (Cet. II; Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2017).
Diterbitkan
2023-08-06
Abstrak viewed = 167 times