METODE BERMAIN BERPERAN DALAM PERKEMBANGAN MORAL ANAK
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran metode bermain pada perkembangan moral anak. Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif jenis studi pustaka (library research). Pengumpulan data menggunakan dokumentasi dari buku ataupun karya ilmiah jurnal yang relevan. Data dianalisis menggunakan narasi deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peran metode bermain pada perkembangan moral anak. Bermain dapat mendorong anak memiliki kemampuan mengekspresikan dan mengontrol emosi, sikap empati, adil, tidak membeda-bedakan dalam berteman, memiliki kesadaran akan hak dan tanggungjawab serta mampu menghargai cara berpikir orang lain yang berbeda dengan dirinya. Jenis permainan yang paling berperan dalam peningkatan perkembangan moral anak yakni bermain peran. Hasil penelitian mengimplikasikan kepada orangtua, guru atau pengasuh untuk senantiasa memberikan stimulasi permainan pada anak khususnya bermain peran agar perkembangan moralnya mengalami peningkatan.
Downloads
References
Ananda, R. (2017). Implementasi Nilai-nilai Moral dan Agama pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 19–31. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/obsesi.v1i1.28
Anggraini, W., & Syafril, S. (2018). Pengembangan Nilai-nilai Moral pada Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Islam Ta’lim, 1(1).
Erfayliana, Y. (2016). Aktivitas Bermain dan Perkembangan Jasmani Anak. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Dasar, 3(1), 145–158.
Farhurohman, O. (2017). Hakikat Bermain dan Permainan Anak Usia Dini di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). As-Sibyan: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1), 27–36.
Febriana, E. (2018). Implementasi Model Pembelajaran Sentra Bermain Peran untuk Menanamkan Nilai Moral Anak. Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, 3(2), 115–130.
Gunarsa, S. D., & Gunarsa, Y. S. D. (2008). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta: Gunung Mulia.
Hermansyah, A. K., Suyono, & Hasanah, M. (2017). Desain Pembelajaran Berbicara untuk Mengenalkan Nilai-nilai Moral Kemanusiaan melalui Bermain Peran. Jurnal Edukasi, 4(1), 38–42.
Hidayah, A. N. (2013). Peningkatan Kecerdasan Spiritual melalui Metode Bermain Peran pada Anak Usia Dini (Penelitian Tindakan pada Kelas 3 MI Darul Hikmah Purwokerto Tahun 2011). Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(1), 85–108.
Holis, A. (2016). Belajar melalui Bermain untuk Pengembangan Kreativitas dan Kognitif Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Universitas Garut, 9(1), 23–37.
Inawati, A. (2017). Strategi Pengembangan Moral dan Nilai Agama untuk Anak Usia Dini. Al-Athfal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak, 3(1), 51–64.
Khaironi, M. (2017). Pendidikan Moral pada Anak Usia Dini. Jurnal Golden Age Universitas Hamzanwadi, 1(1), 1–16.
Lestari, I. L. (2017). Pembelajaran Moral (Studi pada Siswa Kelas V SDN Sumbersekar I Kabupaten Malang). Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Malang.
Lestariningsih, H. (2017). Pengaruh Bermain Peran Makro terhadap Perilaku Anak (Penelitian pada Kelompok B Taman Kanak Kanak Mardisiwi Tangkisan Kecamatan BayanKabupaten Purworejo Tahun 2016/2017). Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Magelang.
Lutfia, D., Mardianto, & Duryati. (2017). Pengaruh Outbound terhadap Kecerdasan Moral Anak Sekolah Dasar. Jurnal RAP (Riset Aktual Psikologi Universitas Padang), 5(2), 125–135.
Mardiono, M. (2008). Metode Penanaman Moral Untuk Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan, 38(2), 167–186.
Nurjanah, S. (2018). Perkembangan Nilai Agama dan Moral (STTPA Tercapai). Jurnal Paramurobi, 1(1), 43–59.
Palah, & Soe’aiddy, M. D. (2019). Pembelajaran Nilai-nilai Moral Islami melalui Bermain, Cerita dan Menyanyi (Di RA At-Tarbiyyah Cijabon Cicantayan Kabupaten Sukabumi). WALADUNA: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 2(1), 34–45.
Pranoto, Y. K. S. (2017). Kecerdasan Moral Anak Usia Dini. Edukasi, 2(1), 1–7.
Pratiwi, W. (2017). Konsep Bermain pada Anak Usia Dini. TADBIR: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 5(2), 106–117.
Putri, G. K. (2018). Pembelajaran Sentra melalui Bermain Assosiative. SELING: Jurnal Psikologi Studi PGRA, 4(1), 30–43.
Rahmawati, A. (2014). Metode Bermain Peran dan Alat Permainan Edukatif untuk Meningkatkan Empati Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak, 3(1), 382–392.
Rantauwati, H. S. (2014). Pengembangan Karakter Siswa SD melalui Bermain Peran. Jurnal Ilmiah Guru Caraka Olah Pikir Edukatif, 1, 58–65.
Rohmah, N. (2016). Bermain dan Pemanfaatannya dalam Perkembangan Anak Usia Dini. Tarbawi: Jurnal Pendidikan Islam, 13(2), 27–35. https://doi.org/https://doi.org/10.34001/tarbawi.v13i2.590
Rozali, Y. A., Sitasari, N. W., Rahmat, I., & Abdurrahman. (2019). Aplikasi Bermain Peran pada Siswa Sekolah dasar Islam dalam Meningkatkan Moralitas Siswa. Educultural: International Journal of Education, Culture, and Humanities, 1(2), 37–44.
Sartika, N. P. A. (2016). Pengaruh Metode Bermain Peran terhadap Pengembangan Moral Anak di Kelompok B TK Pudjinanti Kecamatan Sigi Biromaru. Bungamputi, 3(3), 1–15.
Sit, M. (2010). Optimalisasi Kompetensi Moral Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 16(1), 1–12.
Sugianto, B. (2018). Meningkatkan Nilai-nilai Agama dan Moral Anak melalui Bermain Peran di Kelompok B1 TK Mutiara Hati Kendari. Jurnal Riset Golden Age PAUD UHO, 1(2), 64–69.
Suryana, D. (2016). Pendidikan Anak Usia Dini Stimulasi dan Aspek Perkembangan Anak. Jakarta: Kencana.
Utama, A. M. B. (2011). Pembentukan Karakter Anak melalui Aktivitas Bermain dalam Pendidikan Jasmani. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 8(1), 1–9.
Yus, A. (2014). Model Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).